SDN 01 Wiradesa Terapkan Absensi Berbasis QR Code untuk Tingkatkan Disiplin Siswa

- Redaksi

Senin, 9 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(sumber: penulis)

(sumber: penulis)

SD Negeri 01 Wiradesa resmi meluncurkan inovasi sistem kehadiran siswa berbasis Quick Response (QR) Code melalui aplikasi AppSheet. Program ini digagas oleh Kepala Sekolah, Atika Rohmawati, M.Pd., sebagai langkah modernisasi sistem presensi guna meningkatkan kedisiplinan siswa sekaligus efisiensi pengelolaan data kehadiran di sekolah.

Sebelumnya, absensi dilakukan secara manual sehingga kerap menimbulkan kendala, seperti kesalahan pencatatan, keterlambatan rekapitulasi, hingga potensi kecurangan. Melalui sistem QR Code, setiap siswa memiliki kode unik yang dipindai menggunakan smartphone.

Data kehadiran langsung tersimpan otomatis di database berbasis cloud Google Drive. Selain itu, orang tua dapat memantau kehadiran anak secara real time melalui aplikasi di ponsel masing-masing.

Baca Juga :  Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Visual Menggunakan CapCut dan Canva di Sekolah Kanisius Sumber

Penerapan QR Code ini terbukti membawa dampak positif. Berdasarkan hasil evaluasi, siswa menjadi lebih disiplin dan jarang terlambat masuk sekolah. Rekap kehadiran kini tersusun lebih teratur, akurat, dan sepenuhnya digital, sehingga mengurangi penggunaan kertas. Guru pun merasa terbantu karena rekap absensi harian, mingguan, bahkan semester dapat dilakukan secara instan tanpa perhitungan manual.

Baca Juga :  BNPL: Inovasi Finansial atau Jeratan Riba?

Aplikasi presensi ini dikembangkan dengan metode waterfall, memanfaatkan fitur AppSheet yang terintegrasi dengan Google Spreadsheet. Keunggulannya, sistem ini dapat dioperasikan dengan mudah tanpa memerlukan keahlian coding, serta tidak memerlukan biaya tambahan sehingga tidak membebani anggaran sekolah.

Ke depan, pihak SDN 01 Wiradesa menargetkan penerapan sistem absensi QR Code di seluruh kelas pada tahun ajaran mendatang. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi model penerapan teknologi pendidikan yang efektif, hemat biaya, sekaligus dapat direplikasi oleh sekolah-sekolah lain di Kabupaten Pekalongan.

Penulis : Fitriana Citra Nursandi | UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menyatukan Kepentingan Bersama: Jalan Keluar dari Masalah Penambangan Timah Ilegal di Bangka Belitung
Bukan Sekadar Hafalan: Transformasi Pancasila Menjadi Gaya Hidup Kreatif Gen Z
Moral, Emosi, dan Sikap: Fondasi Karakter Bangsa di Era Digital
Pengaruh Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja
Pajak Karbon: Solusi Pintar untuk Kurangi Emisi, atau Beban Baru bagi Rakyat?
Ketimpangan Pensiun DPR: Sudah Saatnya Berbenah?
Pembubaran Satgas BLBI dan Ancaman Ketimpangan Hukum di Indonesia
Ketimpangan Hukum di Indonesia: Antara Idealitas dan Realitas

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 08:40 WIB

Menyatukan Kepentingan Bersama: Jalan Keluar dari Masalah Penambangan Timah Ilegal di Bangka Belitung

Minggu, 16 November 2025 - 17:40 WIB

Bukan Sekadar Hafalan: Transformasi Pancasila Menjadi Gaya Hidup Kreatif Gen Z

Minggu, 16 November 2025 - 12:59 WIB

Moral, Emosi, dan Sikap: Fondasi Karakter Bangsa di Era Digital

Jumat, 14 November 2025 - 17:41 WIB

Pengaruh Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:44 WIB

Pajak Karbon: Solusi Pintar untuk Kurangi Emisi, atau Beban Baru bagi Rakyat?

Berita Terbaru