Peneliti Harvard Ungkap Sujud sebagai Terapi Alami untuk Sakit Punggung

- Jurnalis

Selasa, 10 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi foto sujud. (freepik)

Ilustrasi foto sujud. (freepik)

Penelitian Harvard menemukan bahwa gerakan sujud dalam shalat dapat membantu mengurangi nyeri punggung bawah jika dilakukan secara rutin dan benar. Sujud mirip dengan gerakan terapi fisik dan yoga, namun harus diperhatikan teknik yang tepat agar tidak memperburuk kondisi.

Sorotnesia.com – Penelitian terbaru dari Harvard menyoroti manfaat salah satu gerakan dalam shalat, yaitu sujud, yang dikenal efektif dalam mengurangi nyeri punggung bawah. Sujud adalah posisi di mana tubuh membungkuk hingga dahi menyentuh lantai, sementara telapak tangan diletakkan di antara telinga.

Menurut penelitian yang dipimpin oleh Mohammad Khasawneh, gerakan fisik dalam shalat memiliki kemiripan dengan yoga atau terapi fisik yang sering digunakan untuk mengatasi nyeri punggung. Jika dilakukan dengan benar dan rutin, gerakan sujud dapat memberikan efek positif terhadap kesehatan tulang belakang.

Baca Juga :  INALAC Business Forum: Komitmen Indonesia dalam Menjelajahi Pasar Amerika Latin dan Karibia

“Kami menemukan bahwa gerakan sujud meningkatkan elastisitas sendi dan disarankan bagi mereka yang memiliki nyeri punggung untuk lebih sering meluangkan waktu dalam posisi tersebut,” kata Khasawneh.

Meski demikian, penelitian ini juga mencatat bahwa beberapa individu dengan kondisi nyeri punggung parah mungkin kesulitan melakukan gerakan sujud secara sempurna. Dalam hal ini, Islam memberikan kelonggaran untuk melakukan shalat dengan duduk atau berbaring, sesuai dengan kemampuan fisik masing-masing.

Baca Juga :  Universitas Indonesia dan University of Toronto Perkuat Kerja Sama di Bidang Riset Multidisiplin

Penelitian ini juga mengungkap bahwa kesehatan fisik dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi sosial-ekonomi, gaya hidup, serta agama. Lebih jauh, Khasawneh menjelaskan bahwa doa atau shalat memiliki efek terapeutik yang dapat meredakan stres serta kecemasan fisik, menjadikannya salah satu bentuk pengobatan alternatif yang potensial untuk disfungsi neuro-muskuloskeletal.

Namun, tim peneliti memperingatkan bahwa melakukan gerakan dengan sudut atau teknik yang salah justru dapat memperburuk kondisi nyeri punggung. Mereka juga menyarankan agar penelitian lebih lanjut dilakukan, terutama untuk kelompok dengan keterbatasan fisik, tipe tubuh yang berbeda, dan wanita hamil.

 

Penulis : Wira Pratama

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Universitas Indonesia dan University of Toronto Perkuat Kerja Sama di Bidang Riset Multidisiplin
INALAC Business Forum: Komitmen Indonesia dalam Menjelajahi Pasar Amerika Latin dan Karibia

Berita Terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 23:13 WIB

Universitas Indonesia dan University of Toronto Perkuat Kerja Sama di Bidang Riset Multidisiplin

Kamis, 12 September 2024 - 12:14 WIB

INALAC Business Forum: Komitmen Indonesia dalam Menjelajahi Pasar Amerika Latin dan Karibia

Selasa, 10 September 2024 - 11:15 WIB

Peneliti Harvard Ungkap Sujud sebagai Terapi Alami untuk Sakit Punggung

Berita Terbaru

Dua profesional sedang bekerja bersama dengan penuh fokus, mencerminkan etos kerja yang terencana, terstruktur, dan produktif sebagaimana diajarkan dalam Islam. Foto: Pexels/Mikhail Nilov

Opini

Sarjana Muslim di Tengah Tantangan Dunia Kerja

Senin, 30 Jun 2025 - 21:30 WIB