Puskesmas Kedungwuni II, Kabupaten Pekalongan, resmi meluncurkan inovasi GASBRO atau Gerakan Keluarga Sehat Bebas Asap Rokok pada tahun 2023. Program ini menjadi langkah nyata untuk melindungi kesehatan masyarakat, khususnya ibu hamil dan keluarganya, dari bahaya paparan asap rokok.
GASBRO juga sejalan dengan kebijakan penetapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang dicanangkan pemerintah serta menjadi isu penting di tingkat global. Hal ini sejalan dengan prediksi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebut penyakit terkait rokok akan menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di dunia.
Latar belakang program ini berangkat dari kenyataan bahwa tempat umum maupun lingkungan keluarga sering kali menjadi sumber paparan asap rokok yang membahayakan kesehatan, baik bagi perokok aktif maupun pasif. Bagi ibu hamil, paparan asap rokok dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan serta mengganggu perkembangan janin.
Oleh karena itu, Puskesmas Kedungwuni II menilai perlu adanya langkah promotif dan preventif untuk mengedukasi masyarakat serta membangun kesadaran bersama tentang pentingnya udara bersih tanpa asap rokok.
Pelaksanaan program ini dirancang sepanjang tahun 2023, dengan rangkaian kegiatan yang meliputi pendataan ibu hamil, kunjungan rumah, serta analisis hasil program. Evaluasi dilaksanakan pada bulan Agustus, di mana hasil pendataan dan rekap kunjungan digunakan sebagai dasar penilaian efektivitas program. Pencatatan dan pelaporan dilakukan secara berkala guna memastikan kegiatan berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Kepala Puskesmas Kedungwuni II, dr. Noor Endah Artati, menegaskan bahwa GASBRO tidak hanya bertujuan untuk mengurangi paparan asap rokok di rumah tangga, tetapi juga membangun kebiasaan hidup sehat yang berkelanjutan.
“Kami berharap program ini dapat melindungi kelompok rentan, terutama ibu hamil, dari bahaya rokok, sekaligus menciptakan keluarga yang sehat dan lingkungan yang bersih,” ujarnya.
Dengan dukungan lintas program, lintas sektor, serta partisipasi aktif masyarakat, GASBRO diharapkan mampu menjadi langkah penting dalam mewujudkan generasi yang lebih sehat di Kabupaten Pekalongan.
Penulis : Akhmad Haris | Universitas Dian Nuswantoro
Editor : Intan Permata