SD Negeri 01 Pait, Kabupaten Pekalongan, meluncurkan inovasi digital bernama SIGAP (Sistem Ijin Guru dan Karyawan Automatis) untuk meningkatkan efisiensi sekaligus transparansi dalam pengelolaan izin bagi guru dan karyawan. Sistem ini memanfaatkan aplikasi gratis dari Google, seperti Google Form, Google Spreadsheet, Google Slide, serta add-on Autocrat untuk mengotomatisasi proses perizinan.
Kepala Sekolah menjelaskan, selama ini proses pengajuan izin masih dilakukan secara manual. Cara lama tersebut memakan waktu, rawan terjadi kesalahan pencatatan, serta menyulitkan pencarian arsip. Melalui penerapan SIGAP, guru dan karyawan kini dapat mengajukan izin secara daring, melacak status permohonan secara real time, dan memperoleh persetujuan lebih cepat tanpa harus melalui tumpukan berkas kertas.
Pengembangan SIGAP dilakukan melalui beberapa tahapan penting, mulai dari analisis kebutuhan, perancangan diagram alur dan use case, desain entity relationship, pengujian, hingga implementasi. Selain itu, pihak sekolah juga memberikan pelatihan kepada seluruh pengguna dan menyusun strategi sosialisasi agar sistem ini benar-benar dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Adapun manfaat SIGAP antara lain peningkatan produktivitas karyawan, pengurangan biaya operasional dan penggunaan kertas, serta tersedianya data izin yang lebih akurat dan terintegrasi. Untuk menjamin keberlangsungan sistem, evaluasi berkala akan dilakukan dengan metode kuesioner, wawancara, dan observasi. Indikator keberhasilan yang digunakan mencakup efisiensi waktu, akurasi data, kepuasan pengguna, dan keandalan sistem.
Program inovatif ini diharapkan dapat menjadi solusi digital yang mampu diadaptasi oleh sekolah-sekolah lain di Kabupaten Pekalongan. Dengan biaya rendah dan operasional yang mudah, SIGAP dinilai sebagai langkah maju menuju pengelolaan administrasi sekolah yang lebih modern.
Dukungan dari semua pihak diyakini akan memperkuat keberhasilan program ini dan membuka peluang penerapan sistem serupa di berbagai satuan pendidikan lainnya.
Penulis : Meilinda Dwi Asih | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Editor : Fadli Akbar