SD Negeri 01 Wiradesa resmi meluncurkan inovasi sistem kehadiran siswa berbasis Quick Response (QR) Code melalui aplikasi AppSheet. Program ini digagas oleh Kepala Sekolah, Atika Rohmawati, M.Pd., sebagai langkah modernisasi sistem presensi guna meningkatkan kedisiplinan siswa sekaligus efisiensi pengelolaan data kehadiran di sekolah.
Sebelumnya, absensi dilakukan secara manual sehingga kerap menimbulkan kendala, seperti kesalahan pencatatan, keterlambatan rekapitulasi, hingga potensi kecurangan. Melalui sistem QR Code, setiap siswa memiliki kode unik yang dipindai menggunakan smartphone.
Data kehadiran langsung tersimpan otomatis di database berbasis cloud Google Drive. Selain itu, orang tua dapat memantau kehadiran anak secara real time melalui aplikasi di ponsel masing-masing.
Penerapan QR Code ini terbukti membawa dampak positif. Berdasarkan hasil evaluasi, siswa menjadi lebih disiplin dan jarang terlambat masuk sekolah. Rekap kehadiran kini tersusun lebih teratur, akurat, dan sepenuhnya digital, sehingga mengurangi penggunaan kertas. Guru pun merasa terbantu karena rekap absensi harian, mingguan, bahkan semester dapat dilakukan secara instan tanpa perhitungan manual.
Aplikasi presensi ini dikembangkan dengan metode waterfall, memanfaatkan fitur AppSheet yang terintegrasi dengan Google Spreadsheet. Keunggulannya, sistem ini dapat dioperasikan dengan mudah tanpa memerlukan keahlian coding, serta tidak memerlukan biaya tambahan sehingga tidak membebani anggaran sekolah.
Ke depan, pihak SDN 01 Wiradesa menargetkan penerapan sistem absensi QR Code di seluruh kelas pada tahun ajaran mendatang. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi model penerapan teknologi pendidikan yang efektif, hemat biaya, sekaligus dapat direplikasi oleh sekolah-sekolah lain di Kabupaten Pekalongan.
Penulis : Fitriana Citra Nursandi | UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan
Editor : Anisa Putri