Shirataki, Si Karbo Serba Bisa: Bisa Jadi Mie atau Nasi, Tetap Rendah Kalori

- Jurnalis

Kamis, 25 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Shirataki yang sedang disajikan sebagai mie. Sumber: Bon Appétit

Shirataki yang sedang disajikan sebagai mie. Sumber: Bon Appétit

Siapa bilang diet harus rela meninggalkan nasi dan mie? Sekarang ada pilihan seru buat kamu yang lagi jaga pola makan: shirataki. Karbohidrat unik dari Jepang ini lagi hits banget di Indonesia karena bisa diolah jadi nasi atau mie, tapi kalorinya super rendah.

Apa Sih Shirataki Itu?

Shirataki berasal dari umbi porang alias konjac, tanaman yang banyak tumbuh di Asia. Dari umbi ini diambil glucomannan, sejenis serat larut air. Serat ini bisa menyerap air dalam jumlah besar, bikin teksturnya kenyal mirip mie atau nasi. Fun fact: 97% isi shirataki cuma air, sisanya serat!

Baca Juga :  Kurangnya Pemahaman dan Hambatan Mengenai Pembelajaran Digital

Kalori Hampir Nol

Kalau dibandingkan, 100 gram nasi putih matang punya sekitar 130–150 kalori. Sementara itu, 100 gram shirataki baik mie maupun nasi hanya 8–20 kalori aja. Bayangin, satu porsi penuh shirataki kalorinya bahkan lebih rendah dari setengah potong roti tawar. Karena rendah kalori dan tinggi serat, makanan ini dijuluki “karbo ajaib” yang bikin kenyang lebih lama tanpa bikin timbangan naik.

Bisa Jadi Nasi, Bisa Jadi Mie

Keunggulan shirataki ada pada fleksibilitasnya. Kalau kangen nasi saat diet, bisa coba beras shirataki yang teksturnya beda tapi tetap enak jadi pendamping lauk. Buat pencinta mie, shirataki bisa disulap jadi mie goreng, mie kuah, sampai ramen sehat versi rendah kalori.

Baca Juga :  Manfaat Kunyit untuk Menurunkan Asam Lambung

Pas Buat Diet Sehat

Banyak orang yang lagi diet rendah kalori atau penderita diabetes memilih shirataki sebagai pengganti nasi dan mie. Kandungan seratnya nggak cuma bikin kenyang, tapi juga bantu pencernaan lebih lancar dan jaga gula darah tetap stabil. Jadi, shirataki bukan cuma tren, tapi solusi cerdas buat hidup sehat tanpa harus kangen nasi atau mie kesayanganmu.

Penulis : Syifa Cahya Talitha | Teknologi Pangan | Universutas Sultan Ageng Tirtayasa

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pati, Bahan Sederhana yang Diam-diam Mengubah Rasa Makanan
Kenapa Puding Bisa Mengental? Yuk Kenalan dengan Gelatinisasi Pati
Singkong Rebus: Tradisi Sehat dengan Segudang Manfaat
Nasi Instan Cukup Diseduh, Kok Bisa? Ini Rahasia Dibaliknya
Rahasia Cilok Kenyal: Sains di Balik Jajanan Favorit
Kenapa Serat Porang Bisa Bikin Kenyang Sehat yang Tahan Lama?
Kenapa Nasi Pulen Saat Hangat, Tapi Jadi Keras Setelah Dingin? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Rahasia Sains di Balik Camilan Transparan: Kripik Kaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 11:14 WIB

Pati, Bahan Sederhana yang Diam-diam Mengubah Rasa Makanan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 10:56 WIB

Kenapa Puding Bisa Mengental? Yuk Kenalan dengan Gelatinisasi Pati

Minggu, 28 September 2025 - 07:35 WIB

Singkong Rebus: Tradisi Sehat dengan Segudang Manfaat

Jumat, 26 September 2025 - 15:19 WIB

Rahasia Cilok Kenyal: Sains di Balik Jajanan Favorit

Jumat, 26 September 2025 - 13:19 WIB

Kenapa Serat Porang Bisa Bikin Kenyang Sehat yang Tahan Lama?

Berita Terbaru

Singkong rebus.  Sumber: SajianSedap.com

Esai

Singkong Rebus: Tradisi Sehat dengan Segudang Manfaat

Minggu, 28 Sep 2025 - 07:35 WIB