Siapa bilang diet harus rela meninggalkan nasi dan mie? Sekarang ada pilihan seru buat kamu yang lagi jaga pola makan: shirataki. Karbohidrat unik dari Jepang ini lagi hits banget di Indonesia karena bisa diolah jadi nasi atau mie, tapi kalorinya super rendah.
Apa Sih Shirataki Itu?
Shirataki berasal dari umbi porang alias konjac, tanaman yang banyak tumbuh di Asia. Dari umbi ini diambil glucomannan, sejenis serat larut air. Serat ini bisa menyerap air dalam jumlah besar, bikin teksturnya kenyal mirip mie atau nasi. Fun fact: 97% isi shirataki cuma air, sisanya serat!
Kalori Hampir Nol
Kalau dibandingkan, 100 gram nasi putih matang punya sekitar 130–150 kalori. Sementara itu, 100 gram shirataki baik mie maupun nasi hanya 8–20 kalori aja. Bayangin, satu porsi penuh shirataki kalorinya bahkan lebih rendah dari setengah potong roti tawar. Karena rendah kalori dan tinggi serat, makanan ini dijuluki “karbo ajaib” yang bikin kenyang lebih lama tanpa bikin timbangan naik.
Bisa Jadi Nasi, Bisa Jadi Mie
Keunggulan shirataki ada pada fleksibilitasnya. Kalau kangen nasi saat diet, bisa coba beras shirataki yang teksturnya beda tapi tetap enak jadi pendamping lauk. Buat pencinta mie, shirataki bisa disulap jadi mie goreng, mie kuah, sampai ramen sehat versi rendah kalori.
Pas Buat Diet Sehat
Banyak orang yang lagi diet rendah kalori atau penderita diabetes memilih shirataki sebagai pengganti nasi dan mie. Kandungan seratnya nggak cuma bikin kenyang, tapi juga bantu pencernaan lebih lancar dan jaga gula darah tetap stabil. Jadi, shirataki bukan cuma tren, tapi solusi cerdas buat hidup sehat tanpa harus kangen nasi atau mie kesayanganmu.
Penulis : Syifa Cahya Talitha | Teknologi Pangan | Universutas Sultan Ageng Tirtayasa
Editor : Anisa Putri