Perpusnas Luncurkan Program KKN Tematik Literasi 2025, Gandeng 20 Perguruan Tinggi untuk Tingkatkan Literasi Desa

- Jurnalis

Kamis, 15 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perpusnas saat saat melakukan sosialisasi Program KKN Tematik Literasi 2025. Foto: Perpusnas

Perpusnas saat saat melakukan sosialisasi Program KKN Tematik Literasi 2025. Foto: Perpusnas

Perpusnas RI meluncurkan Program KKN Tematik Literasi 2025 bekerja sama dengan 20 perguruan tinggi. Program ini bertujuan meningkatkan minat baca dan literasi di 1.000 desa dengan IPLM rendah melalui kolaborasi mahasiswa, dosen, dan masyarakat.

Jakarta, Sorotnesia.com – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) resmi meluncurkan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi sebagai bagian dari upaya strategis dalam meningkatkan kecakapan literasi masyarakat desa di Indonesia. Program ini merupakan kelanjutan dari Bantuan 1000 Buku Bermutu yang telah disalurkan ke 10.000 desa pada tahun 2024 lalu.

Program KKN Tematik Literasi akan digelar mulai tahun 2025 dan dirancang melalui kolaborasi antara Perpusnas dan 20 perguruan tinggi negeri, di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Inisiatif ini menyasar 1.000 desa yang tersebar di 13 provinsi dengan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) tahun 2024 yang tergolong sangat rendah.

Kepala Perpusnas RI, E. Aminudin Aziz, menjelaskan bahwa dalam membangun budaya literasi di masyarakat desa, terdapat dua tantangan utama, yakni keterbatasan bahan bacaan dan minimnya kegiatan fasilitasi membaca. Oleh karena itu, kehadiran mahasiswa dan dosen di tengah masyarakat desa dinilai menjadi pendekatan efektif dalam mendekatkan bahan bacaan dan mendorong aktivitas literasi.

Baca Juga :  Inovasi Pertanian Ramah Lingkungan, KKN UNS 63 Manfaatkan Galon Bekas untuk Pembibitan Nilam di Desa Kemuning

“Melalui Program KKN Tematik Literasi ini, kami yakin mahasiswa dan dosen akan membawa pendekatan kreatif yang mampu membangun kebiasaan membaca di tengah masyarakat. Terlebih, desa-desa tersebut sebelumnya telah menerima bantuan 1000 buku berkualitas untuk anak-anak,” ujar Aminudin dalam Sosialisasi Program KKN Tematik Literasi yang digelar pada Kamis, 20 Maret 2025.

Ia menambahkan bahwa buku-buku yang telah disalurkan mendapatkan respons positif, khususnya dari siswa PAUD dan SD. Hal tersebut mendorong Perpusnas untuk melangkah lebih jauh dengan menghadirkan peran aktif kalangan akademik dalam proses pemberdayaan literasi desa.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemdiktisaintek, Aisyah Endah Palupi, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan bahwa Kemdiktisaintek berkomitmen penuh mendukung pelaksanaan KKN Tematik Literasi.

“Program ini menggabungkan dua aspek penting, yaitu peningkatan literasi dan pemberdayaan masyarakat desa. Mahasiswa bukan hanya hadir sebagai peserta KKN, tetapi sebagai agen perubahan yang mendampingi masyarakat dalam mengoptimalkan pemanfaatan koleksi buku yang telah tersedia,” ungkap Palupi.

Ia menegaskan bahwa program ini sejalan dengan prioritas nasional dalam penguatan kapasitas masyarakat desa serta optimalisasi potensi sumber daya lokal. Salah satu komponen penting dalam hal ini adalah penguatan peran perpustakaan desa sebagai pusat literasi dan inklusi sosial.

Baca Juga :  KKN UNS 146 Dorong UMKM Desa Jiwan Go Digital Lewat Foto Produk dan Google Maps

Lebih jauh, Palupi menjelaskan bahwa keterlibatan mahasiswa akan mencakup kegiatan edukatif seperti mendampingi anak-anak dalam membaca, menyusun program literasi kreatif berbasis lokalitas, hingga menginisiasi diskusi komunitas berbasis buku yang sesuai dengan kebutuhan warga desa.

Perpusnas bersama Kemdiktisaintek juga memastikan bahwa setiap perguruan tinggi yang terlibat dalam program ini akan mendapatkan panduan teknis pelaksanaan KKN Tematik Literasi serta dukungan dari perpustakaan daerah setempat. Dengan demikian, sinergi antara lembaga pendidikan tinggi, pemerintah, dan masyarakat desa diharapkan mampu menciptakan ekosistem literasi yang berkelanjutan.

Melalui pendekatan tematik ini, mahasiswa tidak hanya mengabdi, tetapi juga belajar dari masyarakat dan turut membangun jembatan pengetahuan yang berdampak luas. Program ini juga membuka peluang penelitian dan inovasi pendidikan berbasis komunitas, yang selama ini masih belum banyak digarap secara sistematis di wilayah pedesaan.

Dengan dimulainya pelaksanaan program ini pada 2025, diharapkan Indonesia dapat menciptakan masyarakat desa yang lebih kritis, cerdas, dan aktif dalam proses belajar sepanjang hayat. Pembangunan literasi pun tak lagi hanya menjadi tugas pemerintah, melainkan menjadi gerakan bersama yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Penulis : Wira Pratama

Editor : Anisa Putri

Sumber Berita: perpusnas.go.id

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ombak Berdaya, Nelayan Sejahtera: Inovasi Mahasiswa UNEJ Menggerakkan Ekonomi Pesisir Pugerkulon
Dokter Muda Lulusan LPDP, Tungki Pratama Umar, Masuk Daftar Top 2% Ilmuwan Berpengaruh di Dunia
Inovasi Mahasiswa KKN UNS 131: Ubah Limbah Makanan Jadi Kompos Cair untuk Dukung SDGs dan Kemandirian Pangan
Radya Nasywa Zahira, Mahasiswi UGM yang Terpilih Sebagai Delegasi Fully Funded SMI Youth Exchange 2025
Mahasiswa KKN UNS 281 Dorong Kemandirian Desa Udanwuh Lewat Inovasi Cenil dan Hidroponik
Mahasiswa KKN UNS Gaungkan Edukasi Gizi dan Kemandirian Pangan di Jogotirto
Sinergi Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi Kreatif: Transformasi Desa Poja Bersama Mahasiswa KKN UNS
KKN 225 UNS di Desa Ngumpul Dorong Digitalisasi dan Edukasi Keuangan UMKM

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Ombak Berdaya, Nelayan Sejahtera: Inovasi Mahasiswa UNEJ Menggerakkan Ekonomi Pesisir Pugerkulon

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:47 WIB

Dokter Muda Lulusan LPDP, Tungki Pratama Umar, Masuk Daftar Top 2% Ilmuwan Berpengaruh di Dunia

Senin, 29 September 2025 - 09:03 WIB

Inovasi Mahasiswa KKN UNS 131: Ubah Limbah Makanan Jadi Kompos Cair untuk Dukung SDGs dan Kemandirian Pangan

Jumat, 26 September 2025 - 08:16 WIB

Radya Nasywa Zahira, Mahasiswi UGM yang Terpilih Sebagai Delegasi Fully Funded SMI Youth Exchange 2025

Kamis, 18 September 2025 - 09:44 WIB

Mahasiswa KKN UNS 281 Dorong Kemandirian Desa Udanwuh Lewat Inovasi Cenil dan Hidroponik

Berita Terbaru