Puskesmas Wonokerto I Luncurkan Program PETE MLINJO, Periksa Tensi Gratis Sambil Belanja di Pasar

- Redaksi

Sabtu, 12 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(sumber: penulis)

(sumber: penulis)

UPT Puskesmas Wonokerto I, Kabupaten Pekalongan, menghadirkan inovasi pelayanan publik bertajuk PETE MLINJO atau Periksa Tensi Sambil Belonjo di Pasar Wonokerto Kulon. Program ini mulai diuji coba pada Maret 2023 dan resmi diterapkan sejak April 2023.

Tujuan utama program ini adalah mendekatkan layanan kesehatan preventif, khususnya pemeriksaan tekanan darah, langsung ke pusat aktivitas masyarakat, yaitu pasar tradisional. Dengan metode jemput bola yang cepat, praktis, dan gratis, masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan tanpa harus datang ke fasilitas medis.

Konsep PETE MLINJO mengusung pendekatan informal yang membuat masyarakat lebih nyaman saat diperiksa. Layanan ditempatkan di sudut strategis pasar, dilengkapi meja, tenda sederhana, tensimeter digital, serta media edukasi berupa leaflet dan poster. Petugas kesehatan dari puskesmas bertugas secara bergiliran setiap pekan saat pasar ramai, memberikan layanan pemeriksaan tekanan darah, konsultasi singkat, serta edukasi pola hidup sehat.

Baca Juga :  Puskesmas Kedungwuni II Luncurkan Program GEMPITA DM & HT untuk Kendalikan Diabetes dan Hipertensi

Bagi masyarakat yang terdeteksi mengalami hipertensi, petugas langsung memberikan rujukan untuk pemeriksaan lanjutan di puskesmas. Sejak diluncurkan, program ini menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hingga Juni 2024, lebih dari 1.300 pengunjung pasar telah memanfaatkan layanan ini, dan sekitar 27 persen di antaranya terdeteksi hipertensi. Semua kasus tersebut telah diarahkan untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Survei internal mencatat tingkat kepuasan masyarakat mencapai 92 persen, menunjukkan bahwa program ini diterima dengan baik oleh warga. Keberhasilan PETE MLINJO juga mendapat dukungan penuh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, bahkan direncanakan akan direplikasi di pasar-pasar lain.

Baca Juga :  Upaya Bersama Menghadapi Tingginya Angka Putus Sekolah

Selain meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat menengah ke bawah, program ini juga berperan penting dalam pencegahan penyakit serius seperti stroke melalui deteksi dini. Biaya operasional tahunan sekitar Rp8 juta berasal dari DAK Nonfisik BOK dan dukungan operasional puskesmas. Dana tersebut mencakup pengadaan tensimeter, media edukasi, transportasi petugas, hingga perlengkapan layanan.

Program PETE MLINJO menjadi bukti nyata bahwa inovasi sederhana dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan masyarakat, sekaligus memperkuat upaya pencegahan penyakit tidak menular di Kabupaten Pekalongan.

Penulis : Akhmad Haris | Universitas Dian Nuswantoro

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menyatukan Kepentingan Bersama: Jalan Keluar dari Masalah Penambangan Timah Ilegal di Bangka Belitung
Bukan Sekadar Hafalan: Transformasi Pancasila Menjadi Gaya Hidup Kreatif Gen Z
Moral, Emosi, dan Sikap: Fondasi Karakter Bangsa di Era Digital
Pengaruh Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja
Pajak Karbon: Solusi Pintar untuk Kurangi Emisi, atau Beban Baru bagi Rakyat?
Ketimpangan Pensiun DPR: Sudah Saatnya Berbenah?
Pembubaran Satgas BLBI dan Ancaman Ketimpangan Hukum di Indonesia
Ketimpangan Hukum di Indonesia: Antara Idealitas dan Realitas

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 08:40 WIB

Menyatukan Kepentingan Bersama: Jalan Keluar dari Masalah Penambangan Timah Ilegal di Bangka Belitung

Minggu, 16 November 2025 - 17:40 WIB

Bukan Sekadar Hafalan: Transformasi Pancasila Menjadi Gaya Hidup Kreatif Gen Z

Minggu, 16 November 2025 - 12:59 WIB

Moral, Emosi, dan Sikap: Fondasi Karakter Bangsa di Era Digital

Jumat, 14 November 2025 - 17:41 WIB

Pengaruh Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:44 WIB

Pajak Karbon: Solusi Pintar untuk Kurangi Emisi, atau Beban Baru bagi Rakyat?

Berita Terbaru