Kabupaten Pekalongan Gencarkan Program GERLAP ANTING untuk Tekan Stunting

- Jurnalis

Jumat, 4 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(sumber: penulis)

(sumber: penulis)

Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan meluncurkan inovasi GERLAP ANTING atau Gerakan Penanggulangan dan Pencegahan Stunting sebagai langkah sistematis untuk menekan angka stunting melalui pendekatan kolaboratif dan berbasis masyarakat. Program ini mulai disosialisasikan pada Februari 2023 dan resmi diterapkan sejak Maret 2023 dengan menggandeng tenaga kesehatan, Tim Penggerak PKK, serta pemerintah desa.

Latar belakang peluncuran program ini adalah kondisi di mana meskipun prevalensi stunting di Pekalongan menurun dari 21,4% pada 2020 menjadi 9,35% pada 2023, jumlah kasus secara absolut justru meningkat hingga 215%. Fakta tersebut menunjukkan perlunya intervensi yang lebih menyeluruh dan terstruktur.

Baca Juga :  KKN UIN Walisongo dan KWT Wanudyomukti Bagikan 1.008 Bibit untuk Cegah Stunting di Dusun Gempol

GERLAP ANTING mengintegrasikan skrining gizi balita, edukasi keluarga mengenai Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA), pemeriksaan lanjutan oleh dokter spesialis anak, serta pemanfaatan pangan lokal untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Posyandu dijadikan garda terdepan dalam pencegahan sekaligus menjadi wadah pendampingan oleh PKK dan tenaga kesehatan. Masyarakat juga dilibatkan dalam pemantauan pertumbuhan balita serta penyusunan menu bergizi berbasis potensi pangan lokal agar intervensi lebih tepat sasaran.

Program ini mendapat dukungan anggaran yang mencakup kegiatan sosialisasi, skrining, edukasi, hingga workshop penyusunan menu PMT lokal. Dengan demikian, GERLAP ANTING tidak hanya fokus pada penanganan, tetapi juga menekankan upaya pencegahan jangka panjang.

Baca Juga :  Islam dan Luka Ekologis: Menimbang Kembali Etika Pertambangan dalam Perspektif Syariat

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setiawan Dwi Antoro, S.KM., M.Kes., menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam keberhasilan program ini. “Kami ingin setiap anak di Pekalongan tumbuh optimal, sehat, dan siap bersaing di masa depan,” ujarnya.

Ke depan, GERLAP ANTING diharapkan dapat menjadi model percepatan penurunan stunting berbasis kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat, serta dapat direplikasi di daerah lain yang menghadapi tantangan serupa.

Penulis : Elsa Nisaha Rani | UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pentingnya Manajemen Kas terhadap Usaha UMKM dengan Owner Gen Z
Detektif Geometri: Memecahkan Misteri Bangun Ruang dengan GeoGebra
Saatnya Berubah: Menepis Stigma Kekerasan di Madura
Sarjana Muslim di Tengah Tantangan Dunia Kerja
Islam dan Luka Ekologis: Menimbang Kembali Etika Pertambangan dalam Perspektif Syariat
Antara Husnuzan dan Trust Issue: Menjaga Keseimbangan di Tengah Dunia yang Rumit
Fatwa-Fatwa Kontemporer Ulama Dunia soal Perang: Antara Jihad dan Kemanusiaan
Pernikahan Dini dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Indonesia: Antara Syariat dan Regulasi Negara

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 17:14 WIB

Pentingnya Manajemen Kas terhadap Usaha UMKM dengan Owner Gen Z

Sabtu, 26 Juli 2025 - 12:14 WIB

Detektif Geometri: Memecahkan Misteri Bangun Ruang dengan GeoGebra

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:36 WIB

Saatnya Berubah: Menepis Stigma Kekerasan di Madura

Senin, 30 Juni 2025 - 21:30 WIB

Sarjana Muslim di Tengah Tantangan Dunia Kerja

Sabtu, 28 Juni 2025 - 14:40 WIB

Islam dan Luka Ekologis: Menimbang Kembali Etika Pertambangan dalam Perspektif Syariat

Berita Terbaru