Lumajang, Sorotnesia.com – Masjid Besar Al Falah Desa Rowokangkung, Kecamatan Rowokangkung, Lumajang, menjadi pusat perhatian masyarakat ketika keluarga besar masjid bersama Majelis Semaan Al-Qur’an dan Dzikrul Ghofilin Jember menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Rangkaian kegiatan berlangsung selama dua hari, pada Senin–Selasa, 15–16 September 2025, dengan menghadirkan ratusan jamaah dari berbagai daerah.
Hari pertama kegiatan, Senin (15/9/2025), diisi dengan kirim doa dan tahlil bersama untuk para arwah masyarakat Rowokangkung. Lantunan doa dan bacaan tahlil menambah suasana religius, menghadirkan rasa syukur sekaligus penghormatan kepada para leluhur.
Pada Selasa (16/9/2025), suasana Masjid Besar Al Falah semakin khidmat. Sejak pagi hingga menjelang sore, kegiatan semaan Al-Qur’an dilaksanakan dengan melibatkan delapan tahfidz muda. Lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema memenuhi ruang utama masjid, memberikan keteduhan batin bagi jamaah yang hadir.

Setelah waktu Ashar, halaman dan teras masjid mulai dipadati jamaah dari tujuh kecamatan, termasuk Rowokangkung. Panitia memperkirakan sekitar 700 jamaah hadir mengikuti rangkaian acara.
Selepas shalat Magrib berjamaah, jamaah larut dalam dzikrul Ghofilin yang dipimpin oleh majelis dari Jember. Suasana hening berubah menjadi lantunan dzikir penuh kekhusyukan, mengajak jamaah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Acara kemudian ditutup dengan shalat Isya berjamaah, mempertegas semangat kebersamaan umat Islam.

Tidak hanya masyarakat umum, kegiatan ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya pengurus MWC NU Rowokangkung, Kepala KUA Rowokangkung, serta perwakilan pemerintah desa dan kecamatan. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap acara keagamaan yang memiliki makna sosial sekaligus spiritual.
Ketua Takmir Masjid Al Falah, H. Agus Anggit Purwoadi, mengungkapkan rasa syukur atas lancarnya acara.
“Alhamdulillah, kegiatan berjalan dengan baik dan jamaah sangat antusias. Semoga peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu, Staf Kesra Pemerintah Desa Rowokangkung, Haris Fakhturohman, yang mewakili Kepala Desa Rowokangkung, menyampaikan apresiasinya kepada jamaah yang hadir.
“Kami ucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh masyarakat. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun sebagai sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah di desa kita,” katanya.
Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Rowokangkung, Rustam Efendi, yang hadir mewakili Camat Rowokangkung. Ia menekankan pentingnya makna kegiatan keagamaan dalam mempererat hubungan masyarakat lintas wilayah.
“Acara seperti ini sangat positif karena tidak hanya meningkatkan keimanan, tetapi juga mampu menyatukan masyarakat Kecamatan Rowokangkung, Lumajang, hingga Jember. Inti dari kegiatan ini bukan hanya hablum minallah, tetapi juga hablum minannas,” ungkapnya.
Kehadiran para tokoh dan antusiasme ratusan jamaah membuktikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW masih menjadi momentum penting yang ditunggu masyarakat. Tradisi ini bukan sekadar seremonial, melainkan juga wadah mempererat tali silaturahmi dan memperkokoh persaudaraan antarwarga.
Bagi jamaah, lantunan doa, semaan Al-Qur’an, hingga dzikir berjamaah memberikan pengalaman spiritual yang mendalam. Banyak yang berharap, tradisi ini tidak hanya dipertahankan tetapi juga terus dikembangkan agar generasi muda semakin mengenal dan mencintai Nabi Muhammad SAW.
Dengan berakhirnya acara pada malam 16 September 2025, suasana Masjid Besar Al Falah meninggalkan kesan mendalam. Ratusan jamaah pulang dengan wajah penuh ketenangan, membawa harapan agar nilai-nilai keislaman yang diajarkan Rasulullah dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hubungan dengan Allah SWT maupun dengan sesama manusia.
Penulis : Yanuar Dwi
Editor : Anisa Putri