Kita semua udah tau dong kalau serat itu penting banget buat kesehatan tubuh, terutama untuk sistem pencernaan. Serat sendiri adalah bagian dari makanan nabati yang nggak bisa dicerna tubuh, tapi justru membantu “membersihkan” usus.
Menurut World Health Organization (WHO), kebutuhan serat harian idealnya sekitar 25–30 gram per hari. Gampangnya, kamu bisa dapetin itu dari beberapa buah pir, semangkuk oatmeal, plus tambahan sayur dalam menu sehari-hari.
Sumber serat alami sebenarnya gampang banget ditemuin. Ada di buah, sayur, kacang-kacangan, sampai biji-bijian. Dan serunya, serat dari makanan biasanya nggak datang sendirian, tapi barengan sama “bonus” lain kayak vitamin, mineral, antioksidan, dan zat gizi penting lainnya. Jadi sekali makan, manfaatnya banyak banget!
Nah, masalahnya, nggak semua orang bisa atau mau rutin makan serat alami. Kesibukan, pola makan yang nggak seimbang, sampai rasa “mager” makan sayur atau buah bikin asupan serat sering kali kurang. Akhirnya, banyak orang lebih milih suplemen serat karena dianggap lebih praktis. Pertanyaannya, lebih oke mana: makan langsung dari buah dan sayuran, atau cukup minum suplemen?
Suplemen serat biasanya hadir dalam bentuk bubuk, kapsul, atau tablet. Kandungan utamanya tetap serat, tapi tanpa vitamin, mineral, atau antioksidan tambahan seperti yang ada di buah dan sayuran. Suplemen ini bisa jadi penyelamat buat orang yang susah makan sayur, buah, atau punya kondisi kesehatan tertentu.
Tapi, penting diingat nih: suplemen itu cuma “pelengkap”, bukan pengganti makanan bergizi. Kalau kebanyakan ngandelin suplemen, tubuh bisa kehilangan banyak manfaat gizi alami yang seharusnya didapet dari makanan utuh.
Jadi, kalau bisa pilih, tentu serat dari pangan alami jauh lebih oke dibandingkan suplemen. Selain lebih alami, serat dari buah, sayur, kacang, dan biji-bijian punya kandungan gizi lengkap yang nggak bisa ditiru suplemen. Suplemen boleh aja dipakai, tapi posisinya sebagai cadangan ketika kita bener-bener butuh.
Kesimpulannya? Jangan males makan sayur dan buah ya, karena serat alami itu nggak cuma bikin pencernaan lancar, tapi juga kasih tubuh kamu paket lengkap gizi yang bermanfaat buat jangka panjang.
Referensi:
- Fatmala, L. N. 2021. Literature Review: Pengaruh Suplementasi Serat Terhadap Berat Badan Orang Dewasa Pada Status Gizi Lebih. Publikasi Ilmiah. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
- Rahmah, A. D., Rezal, F., dan Rasma. 2017. Perilaku Konsumsi Serat Pada Mahasiswa Angkatan 2013 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. 2(6): 1-10.
- Rantika, N., dan Rusdiana, T. 2018. Artikel Tinjauan: Penggunaan Dan Pengembangan Dietary Fiber. Farmaka. 16(2): 152-165.
Penulis : Sisilia Clarasinta Gultom | Program Studi: Teknologi Pangan | Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Editor : Anisa Putri