Dedikasi Ibu Susilawati Dikenang, KKM 22 UNIBA Banjarnegara Gelar Perpisahan dan Serahkan Hibah Fasilitas TPQ

- Jurnalis

Sabtu, 30 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa KKM 22 UNIBA Banjarnegara berfoto bersama para santri TPQ setelah kegiatan penghibahan meja dan papan tulis serta acara perpisahan pengelola TPQ, Ibu Susilawati. Foto: KKM 22 UNIBA

Mahasiswa KKM 22 UNIBA Banjarnegara berfoto bersama para santri TPQ setelah kegiatan penghibahan meja dan papan tulis serta acara perpisahan pengelola TPQ, Ibu Susilawati. Foto: KKM 22 UNIBA

Banjarnegara, Sorotnesia.com – Sosok pengajar yang penuh dedikasi kembali mendapat apresiasi dari masyarakat. Ibu Susilawati, pengelola Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di Kelurahan Banjarnegara, dilepas dengan penuh haru dalam sebuah acara perpisahan yang diinisiasi oleh Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 22 Universitas Bina Bangsa (UNIBA).

Acara yang berlangsung Sabtu, 9 Agustus 2025 ini bukan sekadar seremoni perpisahan, tetapi juga momentum penting untuk melanjutkan semangat perjuangan pendidikan agama yang telah beliau bangun. Dalam kesempatan itu, KKM 22 UNIBA turut menyerahkan hibah berupa meja dan papan tulis guna mendukung proses belajar mengajar para santri.

Selama bertahun-tahun, Ibu Susilawati telah mendedikasikan diri tanpa pamrih untuk mendidik anak-anak dalam memahami Al-Qur’an dan nilai-nilai keagamaan. Bagi para wali santri dan masyarakat sekitar, beliau bukan hanya seorang guru, melainkan juga pengayom yang tulus.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN UNIMAL Kelompok 164 Bangun Gapura Selamat Datang, Wujud Identitas dan Kebanggaan Desa Meucat

“Beliau mengajarkan dengan penuh kesabaran, tidak hanya ilmu agama tetapi juga nilai kedisiplinan dan akhlak. Kami merasa kehilangan sosok yang begitu berarti,” ujar salah satu wali santri dalam acara tersebut.

Hibah meja dan papan tulis dari KKM 22 UNIBA menjadi simbol keberlanjutan perjuangan yang telah digagas Ibu Susilawati. Ketua KKM 22 menegaskan bahwa fasilitas ini diharapkan dapat memotivasi santri agar lebih semangat dalam belajar. “Kami ingin pengabdian beliau tetap hidup melalui sarana yang kami serahkan. Semoga menjadi amal jariyah bagi semua yang terlibat,” tuturnya.

Dengan adanya fasilitas tambahan, suasana belajar di TPQ diharapkan lebih kondusif sehingga para santri dapat fokus menghafal dan memahami Al-Qur’an.

Acara perpisahan ini diwarnai doa bersama, sambutan dari masyarakat, hingga refleksi perjalanan panjang TPQ di bawah asuhan Ibu Susilawati. Nuansa haru terasa, namun juga dipenuhi rasa syukur atas segala pengabdian yang telah diberikan.

Baca Juga :  Efektivitas Program MBKM dalam Meningkatkan Prestasi Atlet Renang SKO Surakarta Tahun 2024

Bagi mahasiswa KKM 22, pengalaman ini juga menjadi pelajaran berharga tentang arti pengabdian dan keberlanjutan pendidikan di tengah masyarakat.

Kisah pengabdian Ibu Susilawati menjadi contoh bahwa pendidikan agama tidak hanya soal mengajar, tetapi juga soal ketulusan hati dan kesungguhan dalam membentuk karakter generasi muda. Melalui acara ini, KKM 22 UNIBA berharap semangat tersebut dapat terus diteladani oleh semua pihak, khususnya masyarakat Kelurahan Banjarnegara.

Dengan hibah fasilitas dan apresiasi yang diberikan, semangat belajar di TPQ diyakini akan tetap menyala. Sosok Ibu Susilawati pun akan selalu dikenang sebagai teladan yang menginspirasi perjalanan pendidikan agama di Banjarnegara.

Penulis : KKM 22 UNIBA

Editor : Intan Permata

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mahasiswa KKN UNS Gaungkan Edukasi Gizi dan Kemandirian Pangan di Jogotirto
Sinergi Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi Kreatif: Transformasi Desa Poja Bersama Mahasiswa KKN UNS
KKN 225 UNS di Desa Ngumpul Dorong Digitalisasi dan Edukasi Keuangan UMKM
Mahasiswa KKN UNS Hadirkan Pojok Baca Kreatif, Tingkatkan Semangat Literasi Siswa SD MIS Ishlahul Ummah NW Paok Rempek di Lombok Utara
Sosialisasi Hipertensi dan PHBS, KKN UNS Dorong Kesadaran Kesehatan Lansia di Desa Jrakah
KKN 62 UNS Dorong Desa Sewurejo Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan Lewat Biopori
Mahasiswa KKN 14 UNS Dorong Nilai Tambah Jagung di Desa Semanggi lewat Inovasi Keripik
Dari Scan ke Refleksi, Program SEMAR Perkuat Literasi Kritis Peserta Didik SMP Negeri 3 Magelang

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 20:00 WIB

Mahasiswa KKN UNS Gaungkan Edukasi Gizi dan Kemandirian Pangan di Jogotirto

Kamis, 11 September 2025 - 15:51 WIB

Sinergi Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi Kreatif: Transformasi Desa Poja Bersama Mahasiswa KKN UNS

Rabu, 10 September 2025 - 17:42 WIB

KKN 225 UNS di Desa Ngumpul Dorong Digitalisasi dan Edukasi Keuangan UMKM

Selasa, 9 September 2025 - 20:20 WIB

Sosialisasi Hipertensi dan PHBS, KKN UNS Dorong Kesadaran Kesehatan Lansia di Desa Jrakah

Minggu, 7 September 2025 - 14:30 WIB

KKN 62 UNS Dorong Desa Sewurejo Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan Lewat Biopori

Berita Terbaru

Mochi warna-warni dengan isian buah segar seperti stroberi, kiwi, dan pisang, bikin kudapan khas Jepang ini makin lezat sekaligus menyehatkan.
Sumber: bakingworld.id

Esai

Mengapa Mochi Bisa Kenyal? Ini Penjelasan Sainsnya!

Selasa, 16 Sep 2025 - 07:53 WIB