Wonosobo, Sorotnesia.com – Upaya menjaga warisan budaya Jawa kembali digelorakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) kelompok 368. Melalui program kreatif bertajuk “Jelajah Aksara Jawa: Kenali Hurufnya, Buat Karyanya!”, sembilan mahasiswa ini berhasil menghadirkan pengalaman belajar menyenangkan bagi siswa kelas 5 MI GUPPI Desa Sumberwulan, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo pada Rabu, 23 Juli 2025.
Program ini lahir dari keprihatinan terhadap menurunnya minat generasi muda dalam mengenal Aksara Jawa. Padahal, aksara ini merupakan bagian penting dari identitas budaya Jawa yang perlu dilestarikan. Dengan menggabungkan pembelajaran, permainan, dan praktik menulis, kegiatan ini dirancang agar lebih menarik sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 4 tentang Pendidikan Berkualitas.
Mahasiswa KKN memperkenalkan huruf-huruf dasar Aksara Nglagena dan Sandhangan melalui pemaparan interaktif dan lagu sederhana yang mudah diingat anak-anak. Suasana semakin hidup ketika mereka diajak bermain tebak huruf menggunakan media flashcard. Siswa yang terbagi dalam empat kelompok terlihat antusias, bersorak setiap kali berhasil menebak huruf dengan tepat.
Tak berhenti di situ, anak-anak juga diajak berlatih menulis kata berbahasa Latin ke dalam Aksara Jawa. Media yang digunakan pun unik “kentang aksara” yang berisi dua kata acak untuk kemudian dituliskan kembali dalam huruf Jawa. Sebagai penutup, setiap siswa diberikan gantungan kunci yang harus dituliskan dengan nama masing-masing dalam Aksara Jawa, menjadi karya personal sekaligus kenang-kenangan.

Dila, salah satu pelaksana program, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah mengubah perspektif siswa terhadap Aksara Jawa.
“Kami ingin anak-anak mengenal budaya Jawa dengan cara yang seru. Jadi mereka bukan hanya tahu hurufnya, tapi juga bisa membuat sesuatu darinya,” ungkapnya.
Pihak sekolah pun mengapresiasi langkah mahasiswa UNS. Seorang guru MI GUPPI Sumberwulan menuturkan, kegiatan ini membawa suasana berbeda dalam pembelajaran.
“Mahasiswa KKN UNS berhasil membuat suasana belajar lebih hidup. Anak-anak senang, dan ini bisa jadi pengalaman berharga untuk melestarikan budaya Aksara Jawa,” ujarnya.
Program Jelajah Aksara Jawa menjadi salah satu rangkaian kegiatan KKN UNS 368 di Desa Sumberwulan. Dengan metode sederhana namun kreatif, mahasiswa berharap dapat menanamkan kebanggaan pada anak-anak terhadap budaya Jawa agar tetap terjaga di tengah arus modernisasi.
Penulis : KKN 368 UNS
Editor : Anisa Putri