Pelatihan Pembuatan Sabun Alami: Wujudkan Kehidupan Ramah Lingkungan

- Jurnalis

Minggu, 17 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto bersama setelah pelatihan pembuatan sabun alami. Foto: KKN Reguler 83 UIN Walisongo Posko 20

Foto bersama setelah pelatihan pembuatan sabun alami. Foto: KKN Reguler 83 UIN Walisongo Posko 20

Mahasiswa KKN UIN Walisongo mengadakan pelatihan pembuatan sabun cuci piring alami di Kendal. Kegiatan ini bertujuan memberdayakan ibu-ibu PKK dengan keterampilan mandiri, ramah lingkungan, dan hemat biaya, sekaligus memupuk semangat wirausaha di kalangan masyarakat.

Kendal, Sorotnesia.comMahasiswa KKN Reguler 83 UIN Walisongo Posko 20 mengadakan pelatihan pembuatan sabun cuci piring alami di MDT NU 20 Nurul Kharomain, Dusun Gempol, Desa Ngesrepbalong, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, pada Jumat, 15 November 2024.

Pelatihan ini bertujuan memberdayakan masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK, untuk memproduksi kebutuhan rumah tangga secara mandiri dengan memanfaatkan bahan-bahan ramah lingkungan. Devi Nurliyawati, perwakilan KKN, menjelaskan bahan-bahan yang digunakan, manfaatnya, serta langkah-langkah pembuatannya. Ia juga memaparkan manfaat ekonomis dari pembuatan sabun sendiri yang dapat membantu mengurangi pengeluaran rumah tangga.

Baca Juga :  Bikin Penasaran! Aan Doang Bocorkan 'Kisah Tanpa Jeda', Mini Album Perdana Penuh Kejutan

“Sebagai mahasiswa sains, kami berbagi ilmu yang kami peroleh dari dosen agar bermanfaat bagi ibu-ibu. Kami berharap pelatihan ini membantu mengurangi biaya rumah tangga dengan memanfaatkan bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar rumah,” ujar Devi.

Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama pelatihan. Mereka tidak hanya mendengarkan penjelasan tetapi juga mempraktikkan langsung pembuatan sabun dengan bimbingan mahasiswa KKN. Aktivitas ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis tetapi juga mendorong semangat wirausaha di kalangan ibu-ibu PKK.

Baca Juga :  Pendidikan di Era Digital: Mengutamakan Literasi Digital sebagai Fondasi Utama

“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UIN Walisongo. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami,” ujar Mak Ni, kader PKK RT 01 Dusun Gempol.

Diharapkan pelatihan ini mampu mengasah keterampilan ibu-ibu PKK dalam membuat produk rumah tangga mandiri sekaligus menekan pengeluaran sehari-hari.

Penulis : Liana | KKN Reguler 83 Posko 20 UIN Walisongo

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bikin Penasaran! Aan Doang Bocorkan ‘Kisah Tanpa Jeda’, Mini Album Perdana Penuh Kejutan
Pendidikan di Era Digital: Mengutamakan Literasi Digital sebagai Fondasi Utama

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 20:33 WIB

Bikin Penasaran! Aan Doang Bocorkan ‘Kisah Tanpa Jeda’, Mini Album Perdana Penuh Kejutan

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:18 WIB

Pendidikan di Era Digital: Mengutamakan Literasi Digital sebagai Fondasi Utama

Minggu, 17 November 2024 - 21:17 WIB

Pelatihan Pembuatan Sabun Alami: Wujudkan Kehidupan Ramah Lingkungan

Berita Terbaru

Dua profesional sedang bekerja bersama dengan penuh fokus, mencerminkan etos kerja yang terencana, terstruktur, dan produktif sebagaimana diajarkan dalam Islam. Foto: Pexels/Mikhail Nilov

Opini

Sarjana Muslim di Tengah Tantangan Dunia Kerja

Senin, 30 Jun 2025 - 21:30 WIB