Lombok Utara, Krajan.id – Upaya menumbuhkan semangat literasi di sekolah dasar kembali digelorakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Kelompok 8. Melalui program kerja unggulan, mereka berhasil menghadirkan Pojok Baca Kreatif di SD MIS Ishlahul Ummah NW Paok Rempek, Kecamatan Gumantar, Kabupaten Lombok Utara. Inisiatif ini resmi diluncurkan pada Rabu (6/8/2025) dan mendapat sambutan hangat dari guru, siswa, hingga tokoh masyarakat.
Pojok baca tersebut berawal dari kepedulian mahasiswa terhadap minimnya akses literasi di sekolah. Ruang kelas sederhana disulap menjadi sudut baca yang nyaman dengan tampilan mural penuh warna, rak buku rapi, serta koleksi bacaan anak. Proses pembuatannya berlangsung selama dua minggu secara gotong royong, melibatkan guru, siswa, serta dukungan donasi buku dari mahasiswa dan masyarakat setempat.
Tidak hanya menjadi tempat membaca, pojok baca juga difungsikan sebagai ruang alternatif belajar. Hal ini terutama bagi siswa yang masih menghadapi keterbatasan literasi. Fasilitas tersebut diharapkan mampu membantu anak-anak mengenal bacaan sejak dini sekaligus membiasakan mereka mengisi waktu dengan kegiatan positif.
Kunjungan Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara, Ny. Heny Agus Purwanta, semakin menguatkan dukungan terhadap inisiatif mahasiswa. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasinya.
“Pojok baca ini, meski sederhana, memiliki peran penting dalam membantu anak-anak mengenal buku serta belajar membaca dan menulis dengan suasana yang menyenangkan. Program ini sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus mendukung visi pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.
Kepala Sekolah MIS Ishlahul Ummah NW Paok Rempek juga menyambut baik kehadiran pojok baca. Ia menilai fasilitas tersebut menjadi jawaban atas tantangan rendahnya minat dan kemampuan membaca di kalangan siswa.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian mahasiswa KKN UNS. Semoga pojok baca ini bisa memotivasi anak-anak agar lebih rajin membaca, meningkatkan keterampilan literasi dasar, dan menumbuhkan budaya belajar yang menyenangkan,” tuturnya.

Alya, mahasiswa yang menjadi penanggung jawab program, menegaskan bahwa pojok baca ini dihadirkan bukan hanya sekadar ruang membaca.
“Kami ingin menghadirkan tempat yang mampu membuat anak-anak senang belajar. Meski sederhana, pojok baca ini diharapkan menjadi titik awal tumbuhnya budaya literasi dan semangat belajar di sekolah,” jelasnya.
Kebahagiaan juga dirasakan langsung oleh para siswa. Seorang anak mengaku senang karena kini mereka memiliki ruang khusus untuk membaca bersama teman-teman.
“Rasanya lebih enak, sekarang bisa baca bareng-bareng di tempat yang bagus,” ujarnya polos.
Program ini sejalan dengan tema KKN di Desa Gumantar, “Kreatif & Berbudaya.” Melalui pojok baca, mahasiswa UNS menunjukkan bahwa kreativitas tidak hanya hadir dalam bentuk seni atau budaya, tetapi juga dalam menciptakan solusi sosial yang bermanfaat. Keberadaan pojok baca kreatif ini pun menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di Lombok Utara.
Penulis : Alya Salsabilla | Universitas Sebelas Maret
Editor : Anisa Putri