Gagasan Bisnis Kreatif, Siswi MAN 2 Tuban Raih Juara 1 Nasional dalam Ajang Business Plan

- Jurnalis

Minggu, 25 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokumentasi bersama Icha Anisa, siswa (kanan), Muhammad Rofiul Alim, pembimbing (tengah), Lhatifa Laila, siswa (kiri) saat mengikuti ajang Industrial Engineering Business Plan Competition 2025 yang digelar oleh Universitas Bojonegoro, 21 Mei 2025. (Foto: Istimewa)

Dokumentasi bersama Icha Anisa, siswa (kanan), Muhammad Rofiul Alim, pembimbing (tengah), Lhatifa Laila, siswa (kiri) saat mengikuti ajang Industrial Engineering Business Plan Competition 2025 yang digelar oleh Universitas Bojonegoro, 21 Mei 2025. (Foto: Istimewa)

Dua siswi MAN 2 Tuban meraih Juara 1 di ajang Business Plan Competition 2025 tingkat nasional. Dengan ide inovatif dan berkelanjutan, mereka membuktikan bahwa pelajar madrasah mampu bersaing dan berkontribusi nyata dalam dunia industri.

Tuban, Sorotnesia.com — Kiprah pelajar madrasah kembali mencuri perhatian publik. Dua siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tuban, Icha Anisa Putri dan Lathifa Laila Faizati, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara 1 dalam ajang Industrial Engineering Business Plan Competition 2025 tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Bojonegoro.

Kompetisi ini diikuti oleh pelajar tingkat SMA/SMK/MA dari berbagai penjuru Indonesia, dan menjadi ajang bergengsi dalam menjaring ide-ide inovatif dari generasi muda dalam bidang perencanaan bisnis.

Tidak hanya sekadar meraih penghargaan, keberhasilan Icha dan Lathifa mempertegas peran penting pendidikan madrasah dalam menumbuhkan semangat wirausaha muda yang kreatif dan tangguh. Di bawah bimbingan guru pendamping, Muhammad Rofiul Alim, keduanya sukses mempresentasikan rancangan bisnis yang dinilai unggul dalam aspek inovasi, keberlanjutan, serta peluang penerapan di sektor industri.

Baca Juga :  Pengajian Selapanan Mahasiswa KKN Posko 26 UIN Walisongo Semarang Berlangsung Khidmat dan Penuh Makna

Menurut penuturan Muhammad Rofiul Alim, proses bimbingan yang intensif dan semangat belajar yang tinggi menjadi kunci utama keberhasilan timnya.

“Mereka memiliki kemauan belajar yang luar biasa, terbuka terhadap kritik, dan berani menyampaikan ide-ide segar yang realistis dan berdampak,” ujarnya.

Kepala MAN 2 Tuban, Qomaruddin, S.Ag., M.A., turut mengapresiasi capaian gemilang tersebut. Ia menyebut bahwa pencapaian ini adalah hasil dari sinergi antara semangat siswa, dedikasi guru, dan dukungan penuh dari madrasah.

“Prestasi ini menjadi bukti bahwa siswa madrasah tidak kalah bersaing, bahkan mampu unggul di ajang nasional. Semoga ini menjadi pemantik semangat bagi siswa lain untuk terus berinovasi,” ungkapnya.

Ajang ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi menjadi panggung nyata bagi generasi muda untuk mempraktikkan gagasan bisnis yang solutif terhadap tantangan masa kini. Dalam proposal bisnis mereka, Icha dan Lathifa menawarkan konsep usaha yang mengedepankan aspek keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat lokal, menjadikan karya mereka relevan dengan perkembangan industri dan kebutuhan sosial ekonomi di Indonesia.

Baca Juga :  Industri Alat Kesehatan Melesat, Produk Dalam Negeri Kini Kuasai 48 Persen Pasar

Di tengah tuntutan dunia kerja yang semakin kompetitif, partisipasi siswa madrasah dalam ajang seperti ini memberikan harapan baru. Tidak hanya mencetak generasi yang cerdas secara akademis, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia nyata dengan bekal kreativitas, kolaborasi, dan inovasi.

Pencapaian ini juga menunjukkan bahwa madrasah kini bukan sekadar lembaga pendidikan keagamaan, namun telah berevolusi menjadi ruang yang mendukung pengembangan keterampilan abad ke-21. MAN 2 Tuban, dengan berbagai program pembinaan yang adaptif, menjadi salah satu contoh nyata bagaimana institusi pendidikan mampu mendorong siswa untuk tampil dan berprestasi di tingkat nasional.

Sebagai bentuk tindak lanjut, pihak madrasah berencana untuk mengembangkan program inkubasi bisnis siswa, agar ide-ide yang dilahirkan tidak berhenti pada tahap kompetisi, melainkan dapat diwujudkan dan dikembangkan lebih lanjut sebagai solusi nyata di tengah masyarakat.

Penulis : Muhammad Alim

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Penguatan SDG Desa oleh Mahasiswa UNS melalui Pemberdayaan Masyarakat dengan Optimalisasi Potensi Lokal
Atasi Masalah Sampah dan Pakan Ternak, KKN 04 UNS Hadirkan Inovasi Budidaya Maggot di Desa Tempellemahbang
KKN GIAT 12 UNNES Gelar Sosialisasi dan Simulasi Kesiapsiagaan Bencana di Desa Pagersari
Belajar Ekosistem Jadi Menyenangkan, KKN UNS 310 Ajak Siswa SDN Tangkisan Amati Burung dan Buat Terrarium
Satu KKN, Dua Manfaat: Sinergi Mahasiswa UMBY dan Posyandu Karangkulon Hadirkan Layanan Kesehatan dan Edukasi PHBS
Jejak Kolaborasi KKN UNS 335: Mendorong Desa Tangguh dari Ekonomi, Pendidikan, hingga Kesehatan
Mahasiswa KKN UNISRI Hadirkan Infografis Layanan Administrasi Kependudukan di Desa Kadirejo
Digitalisasi UMKM Jadi Titik Awal Transformasi Ekonomi Desa Jatikuwung

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 07:19 WIB

Penguatan SDG Desa oleh Mahasiswa UNS melalui Pemberdayaan Masyarakat dengan Optimalisasi Potensi Lokal

Minggu, 24 Agustus 2025 - 19:00 WIB

Atasi Masalah Sampah dan Pakan Ternak, KKN 04 UNS Hadirkan Inovasi Budidaya Maggot di Desa Tempellemahbang

Jumat, 22 Agustus 2025 - 18:06 WIB

KKN GIAT 12 UNNES Gelar Sosialisasi dan Simulasi Kesiapsiagaan Bencana di Desa Pagersari

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:59 WIB

Belajar Ekosistem Jadi Menyenangkan, KKN UNS 310 Ajak Siswa SDN Tangkisan Amati Burung dan Buat Terrarium

Jumat, 22 Agustus 2025 - 12:36 WIB

Satu KKN, Dua Manfaat: Sinergi Mahasiswa UMBY dan Posyandu Karangkulon Hadirkan Layanan Kesehatan dan Edukasi PHBS

Berita Terbaru