Mahasiswa KKN UNS Gaungkan Edukasi Gizi dan Kemandirian Pangan di Jogotirto

- Jurnalis

Jumat, 12 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokumentasi bersama setelah kegiatan edukasi gizi dan pangan mandiri Jogotirto. Foto: KKN UNS Jogotirto

Dokumentasi bersama setelah kegiatan edukasi gizi dan pangan mandiri Jogotirto. Foto: KKN UNS Jogotirto

Sleman, Sorotnesia.com – Upaya mencegah stunting tidak bisa hanya bergantung pada bantuan pangan, tetapi juga membutuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan kemandirian pangan rumah tangga. Hal itulah yang menjadi fokus mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman.

Dalam kegiatan yang berlangsung di balai kalurahan tersebut, mahasiswa menghadirkan seorang ahli gizi untuk memberikan materi mengenai pola makan sehat, pedoman gizi seimbang, serta pemanfaatan sumber daya lokal untuk kebutuhan pangan keluarga. Edukasi ini juga menekankan perilaku hidup bersih dan sehat serta pentingnya memantau tumbuh kembang anak secara rutin.

Kegiatan melibatkan ibu-ibu kader posyandu sebagai peserta utama. Mereka didorong untuk menjadi agen perubahan di masyarakat, khususnya dalam menyebarkan pengetahuan tentang gizi seimbang. Antusiasme peserta terlihat jelas, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang muncul dalam sesi diskusi interaktif.

Baca Juga :  Inovasi Pertanian Ramah Lingkungan, KKN UNS 63 Manfaatkan Galon Bekas untuk Pembibitan Nilam di Desa Kemuning

“Stunting bukan hanya soal ketersediaan makanan, tetapi juga soal pemahaman keluarga dalam memilih dan mengolah pangan bergizi. Kami ingin masyarakat lebih mandiri dengan memanfaatkan potensi pangan lokal,” ujar salah satu mahasiswa KKN UNS.

Para peserta diberi pemahaman bahwa makanan bergizi tidak selalu identik dengan biaya mahal. Contohnya, memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayuran, mengonsumsi protein hewani sederhana seperti telur dan ikan, hingga mengelola pangan mandiri. Langkah ini diharapkan mampu mengubah pola konsumsi rumah tangga menjadi lebih sehat dan seimbang.

Pelaksanaan kegiatan edukasi gizi dan pangan mandiri Jogotirto. Foto: KKN UNS Jogotirto
Pelaksanaan kegiatan edukasi gizi dan pangan mandiri Jogotirto. Foto: KKN UNS Jogotirto

Pemerintah Kalurahan Jogotirto menyambut baik inisiatif tersebut. Lurah Jogotirto menilai kegiatan mahasiswa KKN UNS ini sangat bermanfaat, khususnya dalam mendukung visi desa sehat dan tangguh.

Baca Juga :  Dari Dapur Bercerita: KKN UIN Walisongo Posko 20 Gelar Kelas Menulis Resep Masakan yang Penuh Inspirasi

“Kami mengapresiasi program ini. Edukasi gizi seperti ini sangat penting dan perlu dilakukan secara berkelanjutan, agar kader posyandu benar-benar bisa menjadi garda terdepan dalam pencegahan stunting,” ujarnya.

Program ini sejalan dengan agenda nasional pengentasan stunting dan penguatan ketahanan pangan keluarga. Harapannya, pengetahuan yang diperoleh peserta tidak hanya berhenti di ruang sosialisasi, melainkan bisa menyebar ke masyarakat luas melalui peran aktif kader posyandu.

Dengan adanya pendampingan rutin, mahasiswa UNS optimistis Jogotirto dapat menjadi contoh desa yang mandiri pangan sekaligus berdaya dalam melawan stunting. Lebih dari sekadar program KKN, kegiatan ini menjadi wujud kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung pembangunan kesehatan masyarakat berbasis potensi lokal.

Penulis : KKN UNS di Jogotirto

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sinergi Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi Kreatif: Transformasi Desa Poja Bersama Mahasiswa KKN UNS
KKN 225 UNS di Desa Ngumpul Dorong Digitalisasi dan Edukasi Keuangan UMKM
Mahasiswa KKN UNS Hadirkan Pojok Baca Kreatif, Tingkatkan Semangat Literasi Siswa SD MIS Ishlahul Ummah NW Paok Rempek di Lombok Utara
Sosialisasi Hipertensi dan PHBS, KKN UNS Dorong Kesadaran Kesehatan Lansia di Desa Jrakah
KKN 62 UNS Dorong Desa Sewurejo Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan Lewat Biopori
Mahasiswa KKN 14 UNS Dorong Nilai Tambah Jagung di Desa Semanggi lewat Inovasi Keripik
Dari Scan ke Refleksi, Program SEMAR Perkuat Literasi Kritis Peserta Didik SMP Negeri 3 Magelang
PKK Desa Kagokan Jadi Garda Depan Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Lewat Program AROMA Mahasiswa KKN UNS

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 20:00 WIB

Mahasiswa KKN UNS Gaungkan Edukasi Gizi dan Kemandirian Pangan di Jogotirto

Kamis, 11 September 2025 - 15:51 WIB

Sinergi Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi Kreatif: Transformasi Desa Poja Bersama Mahasiswa KKN UNS

Rabu, 10 September 2025 - 17:42 WIB

KKN 225 UNS di Desa Ngumpul Dorong Digitalisasi dan Edukasi Keuangan UMKM

Rabu, 10 September 2025 - 17:25 WIB

Mahasiswa KKN UNS Hadirkan Pojok Baca Kreatif, Tingkatkan Semangat Literasi Siswa SD MIS Ishlahul Ummah NW Paok Rempek di Lombok Utara

Selasa, 9 September 2025 - 20:20 WIB

Sosialisasi Hipertensi dan PHBS, KKN UNS Dorong Kesadaran Kesehatan Lansia di Desa Jrakah

Berita Terbaru