Pendidikan adalah hak asasi setiap warga negara dan fondasi utama bagi kemajuan suatu bangsa. Menurut UNESCO, pendidikan merupakan kunci untuk memutus rantai kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Di banyak negara, peningkatan akses terhadap pendidikan telah terbukti menghasilkan peningkatan signifikan dalam kualitas hidup masyarakat. Selain itu, data dari Bank Dunia menunjukkan bahwa setiap tambahan satu tahun pendidikan dapat meningkatkan pendapatan individu hingga 10%, yang mempertegas pentingnya pendidikan sebagai investasi jangka panjang bagi bangsa.
Namun, biaya pendidikan yang tinggi masih menjadi hambatan bagi banyak warga Indonesia untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak. Hal ini mengakibatkan ketimpangan dalam kualitas hidup masyarakat, sehingga pendidikan gratis harus diterapkan di Indonesia untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, sejahtera, dan berdaya saing.
Pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup, mengurangi kemiskinan, dan memperkuat daya saing bangsa. Sayangnya, banyak siswa di Indonesia tidak dapat melanjutkan pendidikan karena tingginya biaya. Situasi ini menyebabkan ketertinggalan sumber daya manusia dan memperlebar kesenjangan sosial.
Di sisi lain, akses pendidikan yang terbatas, terutama di daerah terpencil, semakin memperburuk keadaan. Sekolah-sekolah di daerah ini sering kali tidak memiliki fasilitas yang memadai, sehingga kualitas pendidikan yang diterima anak-anak di sana jauh tertinggal dibandingkan dengan anak-anak di perkotaan. Selain itu, kesetaraan gender dalam pendidikan masih menjadi tantangan, di mana anak perempuan sering menghadapi lebih banyak hambatan untuk bersekolah.
Penerapan pendidikan gratis dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pendidikan gratis memungkinkan semua lapisan masyarakat mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa memandang status ekonomi atau latar belakang sosial.
Dengan pendidikan yang memadai, peluang kerja dan penghasilan meningkat, sehingga mampu membantu keluarga keluar dari lingkaran kemiskinan. Selain itu, pendidikan gratis juga dapat menciptakan individu yang lebih berkualitas, berkompeten, dan mampu bersaing di tingkat global. Dalam jangka panjang, pendidikan gratis akan membantu membangun masyarakat yang lebih cerdas, inovatif, dan sejahtera.
Negara-negara maju telah membuktikan keberhasilan penerapan sistem pendidikan gratis. Finlandia, misalnya, menawarkan pendidikan gratis mulai dari taman kanak-kanak hingga universitas. Hasilnya, siswa-siswa di Finlandia secara konsisten mencetak skor tinggi dalam Programme for International Student Assessment (PISA).
Swedia dan Denmark juga telah menerapkan pendidikan gratis, termasuk untuk pendidikan tinggi, dengan tambahan subsidi biaya hidup bagi pelajar. Contoh ini menunjukkan bahwa pendidikan gratis tidak hanya mungkin, tetapi juga sangat efektif dalam menciptakan masyarakat yang unggul.
Di Indonesia sendiri, beberapa program pendidikan gratis telah dijalankan meskipun cakupannya masih terbatas. Program Indonesia Pintar (PIP) memberikan bantuan biaya pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
Selain itu, ada juga program sekolah gratis di Jakarta yang menawarkan pendidikan tanpa biaya bagi warga kota tersebut. Namun, cakupan program-program ini perlu diperluas agar lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya.
Pentingnya pendidikan gratis juga didukung oleh data statistik. Menurut Bank Dunia, peningkatan 1% dalam angka partisipasi pendidikan dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 1,3%.
Data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menunjukkan bahwa angka partisipasi kasar pendidikan dasar meningkat dari 95,5% pada 2010 menjadi 97,2% pada 2020.
Survei PISA 2018 juga menunjukkan bahwa siswa Indonesia yang mendapatkan akses pendidikan gratis cenderung memiliki hasil belajar yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak.
Untuk merealisasikan pendidikan gratis di seluruh Indonesia, diperlukan solusi strategis dan operasional yang matang. Dari segi strategis, pemerintah harus mengalokasikan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara proporsional untuk membiayai program pendidikan gratis.
Selain itu, kerjasama dengan sektor swasta perlu ditingkatkan untuk mendapatkan dukungan finansial dan teknis. Sumber daya alam dan manusia yang dimiliki Indonesia harus dioptimalkan untuk meningkatkan pendapatan negara yang dapat digunakan untuk membiayai sektor pendidikan.
Selain langkah strategis tersebut, ada kebutuhan mendesak untuk memperluas akses pendidikan ke daerah-daerah terpencil. Banyak anak-anak di pelosok negeri masih harus menempuh perjalanan jauh untuk mencapai sekolah, dan sebagian bahkan tidak memiliki sekolah sama sekali di daerah mereka.
Pendidikan gratis dapat membuka peluang bagi pemerintah untuk membangun infrastruktur pendidikan yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, pelatihan bagi tenaga pendidik juga sangat penting untuk memastikan kualitas pengajaran yang setara di semua daerah.
Dari segi operasional, cakupan program bantuan pendidikan seperti Program Indonesia Pintar harus diperluas agar menjangkau lebih banyak siswa. Sistem pendidikan online juga perlu dikembangkan untuk memberikan akses pendidikan bagi anak-anak di daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh infrastruktur tradisional.
Pemerintah juga harus memastikan kualitas pendidikan tetap terjaga melalui pengawasan dan evaluasi secara berkala. Kurikulum pendidikan perlu dirancang agar relevan dengan kebutuhan zaman, sehingga siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga keterampilan yang dapat langsung diterapkan di dunia kerja. Sebagai tambahan, penting untuk melibatkan masyarakat dan komunitas lokal dalam pengembangan program pendidikan agar solusi yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan spesifik di lapangan.
Kesimpulannya, pendidikan gratis adalah langkah penting yang harus diambil oleh pemerintah Indonesia untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, sejahtera, dan berdaya saing. Pendidikan gratis bukan hanya soal memberikan akses pendidikan tanpa biaya, tetapi juga investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Dengan mendukung implementasi pendidikan gratis, Indonesia dapat mengurangi angka putus sekolah, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan membangun generasi yang lebih inovatif.
Mari bersama-sama mendorong penerapan pendidikan gratis demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan masa depan yang lebih cerah untuk seluruh rakyat Indonesia. Pendidikan gratis adalah kunci untuk menciptakan keadilan sosial, mengurangi kesenjangan ekonomi, dan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik dan berdaya saing di tingkat global. Dengan pendidikan, kita tidak hanya membangun individu, tetapi juga sebuah bangsa yang mampu menghadapi tantangan zaman dengan optimisme dan kompetensi.
Penulis : Putri Wulandari / Hukum / Universitas Dharmas Indonesia
Editor : Anisa Putri
