Saya, Puji Yuita, lahir di Desa Rambah, Kecamatan Tanah Tumbuh, Kabupaten Muara Bungo, Provinsi Jambi. Sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara, saya tumbuh di tengah keluarga sederhana. Kedua kakak perempuan saya hanya menyelesaikan pendidikan hingga SMA dan SMP, tetapi mereka selalu menjadi panutan saya. Meski terbatas secara pendidikan formal, mereka mengajarkan arti kerja keras dan semangat pantang menyerah. Dari mereka, saya belajar bahwa inspirasi bisa datang dari mana saja.
Orang tua saya adalah petani. Kami hidup dari hasil pertanian yang kadang tidak menentu. Namun, mereka selalu menanamkan pentingnya pendidikan. “Pendidikan adalah jalan keluar dari kemiskinan,” begitu pesan ibu saya yang terus terngiang di telinga. Dukungan dan keyakinan mereka menjadi bahan bakar bagi saya untuk bermimpi besar.
Masa SMA: Awal Perjalanan
Tahun 2020, saya memulai pendidikan di SMA. Di sekolah, saya berusaha aktif dalam berbagai kegiatan seperti paskibra dan pramuka. Meski tergolong pendiam, saya selalu berusaha terlibat dalam aktivitas yang memperkaya pengalaman. Akademik menjadi prioritas utama saya, dan saya berusaha menjaga prestasi meskipun tekanan dari guru dan orang tua cukup besar.
Masa SMA juga penuh dengan tantangan. Tidak jarang saya harus belajar di tengah keterbatasan fasilitas. Namun, saya percaya bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih cita-cita. Saya terus berjuang, berdoa, dan mengasah kemampuan diri. Melalui kegiatan ekstrakurikuler, saya belajar tentang kepemimpinan, kerja sama, dan keberanian untuk tampil di depan umum.
Titik Balik di Dunia Perkuliahan
Lulus SMA pada tahun 2023 menjadi momen penting dalam hidup saya. Saya diterima di Universitas Dharmas Indonesia, sebuah pencapaian yang membanggakan bagi saya dan keluarga. Kuliah membuka mata saya tentang luasnya dunia pengetahuan. Di sini, saya tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Saya menjadi lebih percaya diri, mandiri, dan berani keluar dari zona nyaman.
Selama kuliah, saya aktif mengikuti berbagai kegiatan kampus. Saya belajar manajemen waktu, keterampilan komunikasi, dan pentingnya kerja sama dalam tim. Semua pengalaman ini membentuk karakter saya menjadi lebih matang. Saya menyadari bahwa pendidikan tinggi bukan hanya tentang meraih gelar, tetapi juga tentang bagaimana menjadi pribadi yang berguna bagi masyarakat.
Pelajaran Hidup yang Berharga
Perjalanan hidup saya memberikan banyak pelajaran berharga. Saya menyadari bahwa inspirasi bisa datang dari siapa saja dan kapan saja. Pendidikan tinggi adalah investasi terbaik yang dapat mengubah hidup seseorang. Selain itu, keluar dari zona nyaman dan mencoba hal baru adalah langkah penting untuk berkembang.
Kesabaran, fleksibilitas, dan semangat belajar adalah kunci untuk menghadapi tantangan. Saya percaya bahwa setiap pengalaman, baik manis maupun pahit, memiliki nilai tersendiri. Semua itu membentuk saya menjadi pribadi yang lebih kuat dan siap menghadapi masa depan.
Harapan dan Impian
Saya berharap kisah hidup saya dapat menginspirasi orang lain untuk tidak pernah menyerah pada mimpi mereka. Kehidupan penuh dengan peluang, dan tugas kita adalah memanfaatkannya sebaik mungkin. Saya ingin membantu orang lain menemukan tujuan hidup mereka, sebagaimana saya telah menemukan makna dalam perjalanan hidup saya sendiri. Selain itu, saya bercita-cita menjadi individu yang mampu berkontribusi bagi masyarakat dan menginspirasi generasi mendatang untuk terus bermimpi dan berusaha.
Perjalanan ini masih panjang, dan saya percaya bahwa setiap langkah yang saya ambil akan membawa saya lebih dekat ke tujuan. Dengan tekad yang kuat dan dukungan dari keluarga, saya yakin mampu menghadapi segala rintangan yang ada di depan. Hidup adalah perjalanan, dan saya siap untuk menjalaninya dengan penuh semangat dan keyakinan.
Penulis : Puji Yuita / Prodi Keperawatan / Universitas Dharmas Indonesia
Editor : Anisa Putri