English for Daily Life: Mahasiswa KKN 29 UNS Tingkatkan Keterampilan Bahasa Inggris Anggota Forum Komunitas Difabel Boyolali

- Redaksi

Selasa, 2 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa KKN kelompok 29 UNS Solo menggelar Pelatihan English For Daily Life di Desa Klewor, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Minggu 27 Juli 2025. Foto: KKN 29 UNS

Mahasiswa KKN kelompok 29 UNS Solo menggelar Pelatihan English For Daily Life di Desa Klewor, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Minggu 27 Juli 2025. Foto: KKN 29 UNS

Boyolali, Sorornesia.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Tim 29, menggelar program pelatihan bertajuk “English for Daily Life” pada Minggu 27 Juli 2025. Program ini difokuskan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dasar dalam bahasa Inggris bagi anggota Forum Komunitas Difabel Boyolali, dengan tujuan menunjang aktivitas sehari-hari sekaligus membuka peluang kerja di masa depan.

Pelatihan tersebut dikemas dengan metode sederhana, interaktif, dan menyenangkan. Peserta diajak mempelajari materi praktis, mulai dari perkenalan diri, percakapan sehari-hari, hingga kosakata umum yang sering digunakan. Untuk memperkuat pemahaman, fasilitator menghadirkan simulasi situasi nyata, seperti berbelanja, memesan makanan, hingga berinteraksi dengan orang asing.

Koordinator kegiatan, Flanela Ramadhani Rahma Saputri, menegaskan bahwa pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan rasa percaya diri peserta dalam berkomunikasi.

“Bahasa Inggris merupakan keterampilan penting di era global saat ini. Melalui pelatihan ini, kami berharap anggota komunitas difabel bisa lebih percaya diri untuk berkomunikasi serta memiliki keterampilan tambahan yang bermanfaat dalam kehidupan maupun pekerjaan,” jelas Flanela.

Baca Juga :  Kolaborasi KUA Banyuanyar dan Mahasiswa KKN UINSA Dorong Remaja MA Ihyaul Islam Tunda Pernikahan Dini

Antusiasme peserta terlihat sejak awal kegiatan. Banyak di antara mereka berani mencoba berbicara dalam bahasa Inggris meskipun masih sederhana. Suasana kelas yang inklusif, ramah, dan sesuai dengan kebutuhan peserta membuat proses pembelajaran berjalan lancar. Para pendamping komunitas pun turut memberi dukungan agar pelatihan bisa benar-benar bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari para anggota.

Dokumentasi bersama setelah pelaksanaan Pelatihan English For Daily Life di Desa Klewor, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Minggu 27 Juli 2025. Foto: KKN 29 UNS
Dokumentasi bersama setelah pelaksanaan Pelatihan English For Daily Life di Desa Klewor, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Minggu 27 Juli 2025. Foto: KKN 29 UNS

Kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi Forum Komunitas Difabel Boyolali. Partisipasi aktif terlihat dari keterlibatan anggota yang mengikuti seluruh rangkaian, mulai dari pemaparan materi hingga praktik langsung dalam bentuk dialog dan permainan bahasa.

Ke depan, program “English for Daily Life” direncanakan berlanjut dengan materi yang lebih mendalam. Tim KKN UNS berharap adanya kelas rutin dan kerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah daerah, lembaga pendidikan, maupun sektor swasta, untuk memperluas akses pendidikan nonformal bagi komunitas difabel. 

Baca Juga :  Mahasiswa KKN UNS Dorong Warga Desa Krasak Sadar Pilah Sampah dan Produksi Pupuk Bokashi

Harapan besar juga datang dari Forum Komunitas Difabel Boyolali. Mereka menginginkan dukungan yang berkesinambungan agar program ini tidak hanya berhenti pada keterampilan dasar, tetapi berkembang ke tingkat lanjut, khususnya yang relevan dengan dunia kerja.

“Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah daerah maupun pihak swasta agar kegiatan ini bisa terus berlanjut. Dengan begitu, anggota komunitas difabel dapat semakin mandiri, percaya diri, dan punya peluang lebih besar untuk berperan aktif di masyarakat,” ungkap salah satu perwakilan forum.

Melalui pelatihan ini, KKN UNS Tim 29 membuktikan bahwa akses pendidikan dan pengembangan keterampilan bagi penyandang disabilitas sangat penting untuk mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif.

Penulis : KKN 29 UNS

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tim Hibah GAMINAYU UNS Perkuat Budaya Literasi dan Pembelajaran Interaktif di Sekolah Dasar
Otomatisasi Layanan Kesehatan: Mahasiswa UNPAM Kembangkan Sistem Informasi Klinik Pratama untuk Kementerian Kehutanan
Pemkot Palembang Jajaki Kerja Sama Investasi dan Pendidikan dengan Konsulat AS untuk Sumatera
KKN UIN Walisongo Adakan Pelatihan membuat Sabun Ampas Kopi Eco-Conscious Bersama Warga Ngareanak
KKN UIN Walisongo Semarang Edukasi Stop Cyberbullying di SDN 1 & 3 Ngareanak
Peran Psikologi Pendidikan dalam Mengoptimalkan Perkembangan Kognitif Anak Sekolah Dasar
Mahasiswa UBSI Wujudkan Gotong Royong Modern lewat Revitalisasi Pos Ronda Petukangan Utara
Mahasiswa Amikom Yogyakarta Ikuti Rapat Internalisasi Dokumen Mutu di Balai Teknik Sabo

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:29 WIB

Tim Hibah GAMINAYU UNS Perkuat Budaya Literasi dan Pembelajaran Interaktif di Sekolah Dasar

Selasa, 25 November 2025 - 15:12 WIB

Otomatisasi Layanan Kesehatan: Mahasiswa UNPAM Kembangkan Sistem Informasi Klinik Pratama untuk Kementerian Kehutanan

Senin, 24 November 2025 - 12:44 WIB

Pemkot Palembang Jajaki Kerja Sama Investasi dan Pendidikan dengan Konsulat AS untuk Sumatera

Minggu, 23 November 2025 - 14:59 WIB

KKN UIN Walisongo Adakan Pelatihan membuat Sabun Ampas Kopi Eco-Conscious Bersama Warga Ngareanak

Minggu, 23 November 2025 - 13:39 WIB

KKN UIN Walisongo Semarang Edukasi Stop Cyberbullying di SDN 1 & 3 Ngareanak

Berita Terbaru