Peringatan Hari Santri Nasional: KKN UIN Walisongo Gelar Perlombaan Bernuansa Toleransi di Lodoyong

- Redaksi

Senin, 28 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa KKN Reguler 83 Posko 5 berfoto bersama dengan Lurah, Takmir Masjid, Ketua RW dan peserta lomba Hari Santri Nasional di Kelurahan Lodoyong pada (27/10/2024). Foto: KKN UIN Walisongo Posko 5

Mahasiswa KKN Reguler 83 Posko 5 berfoto bersama dengan Lurah, Takmir Masjid, Ketua RW dan peserta lomba Hari Santri Nasional di Kelurahan Lodoyong pada (27/10/2024). Foto: KKN UIN Walisongo Posko 5

Memperingati Hari Santri Nasional, mahasiswa KKN UIN Walisongo adakan perlombaan di Kelurahan Lodoyong, menampilkan semangat toleransi lintas agama dan mengembangkan potensi santri TPQ se-kelurahan. Acara ini sukses memikat para peserta serta masyarakat dengan beragam lomba dan antusiasme yang tinggi.

Semarang, Sorotnesia.com – Memperingati Hari Santri Nasional ke-10, mahasiswa KKN Reguler 83 Posko 5 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo mengadakan perlombaan bertajuk “Semarak Hari Santri” yang diadakan di Masjid Al-Muttaqin, Kelurahan Lodoyong, pada 27 Oktober 2024. Kegiatan ini dimulai pukul 14.00 WIB dan diikuti sekitar 40 santriwan-santriwati dari TPQ se-Lodoyong, yang antusias memeriahkan perlombaan hingga akhir acara pada pukul 17.00 WIB.

Dalam kegiatan ini, Divisi Pendidikan dan Keagamaan KKN Reguler 83 menggagas perlombaan dengan tujuan menggali potensi sekaligus memperingati Hari Santri Nasional.

Baca Juga :  Dari Dapur Bercerita: KKN UIN Walisongo Posko 20 Gelar Kelas Menulis Resep Masakan yang Penuh Inspirasi

Acara dimulai dengan registrasi peserta, yang kemudian disambut oleh MC, Ayu Diah Sari, yang memperkenalkan para peserta. Meski mayoritas peserta adalah santriwati, para santriwan juga menunjukkan antusiasme, terbukti dengan partisipasi tiga santri bersaudara.

Uniknya, acara ini turut menghadirkan tokoh lintas agama, Bapak Heri Nur Cahyono, sebagai bentuk inklusivitas. Lurah Lodoyong, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur karena masih banyak anak-anak yang antusias mengikuti kegiatan positif ini.

“Di tengah perkembangan digital, kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa mereka adalah penerus perjuangan para ulama,” ujarnya.

Tak sekadar ajang kompetisi, perlombaan ini juga menjadi sarana refleksi bagi para santri. Bapak Daroji, perwakilan dari pihak TPQ, memberikan pesan kepada para peserta agar mereka tetap rendah hati dan bersemangat, baik yang berhasil meraih juara maupun yang belum.

Baca Juga :  Dukung Pariwisata Berbasis Teknologi, KKN UNS Luncurkan Peta Interaktif di Sirapan

“Ini kesempatan evaluasi, bukan sekadar mencari hadiah. Semoga kalian bisa terus mengasah potensi,” imbuhnya.

Kemeriahan acara ini terlihat dengan berbagai lomba menarik seperti adzan, hafalan surat pendek, kaligrafi, dan praktik sholat. Para santriwan-santriwati menunjukkan semangat luar biasa, memberikan inspirasi bagi masyarakat sekitar. Di penghujung acara, semangat kebersamaan dan antusiasme tinggi menyelimuti acara ini, menjadikan peringatan Hari Santri di Lodoyong penuh makna dan pesan toleransi bagi semua yang hadir.

Penulis : Khotimah Nur Widyaningtyas | Mahasiswa UIN Walisongo

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Standardisasi Penaksir Digencarkan, Pegadaian Perkuat Kompetensi Industri Gadai Nasional
Dari Gulma Jadi Solusi, Mahasiswa UNS Dorong Pertanian Berkelanjutan di Boyolali
Bukan Sekadar Diversifikasi, Mahasiswa Teknik Pertanian FATEPA Unram Dorong Pengembangan Gula Semut Bernilai Tinggi di Giri Madia
Aksi Mahasiswa UPN Jatim Nyalakan Semangat Toleransi di Panti Asuhan
Tim Hibah GAMINAYU UNS Perkuat Budaya Literasi dan Pembelajaran Interaktif di Sekolah Dasar
Otomatisasi Layanan Kesehatan: Mahasiswa UNPAM Kembangkan Sistem Informasi Klinik Pratama untuk Kementerian Kehutanan
Pemkot Palembang Jajaki Kerja Sama Investasi dan Pendidikan dengan Konsulat AS untuk Sumatera
KKN UIN Walisongo Adakan Pelatihan membuat Sabun Ampas Kopi Eco-Conscious Bersama Warga Ngareanak

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 13:13 WIB

Standardisasi Penaksir Digencarkan, Pegadaian Perkuat Kompetensi Industri Gadai Nasional

Kamis, 25 Desember 2025 - 16:56 WIB

Dari Gulma Jadi Solusi, Mahasiswa UNS Dorong Pertanian Berkelanjutan di Boyolali

Kamis, 11 Desember 2025 - 20:36 WIB

Bukan Sekadar Diversifikasi, Mahasiswa Teknik Pertanian FATEPA Unram Dorong Pengembangan Gula Semut Bernilai Tinggi di Giri Madia

Kamis, 11 Desember 2025 - 17:27 WIB

Aksi Mahasiswa UPN Jatim Nyalakan Semangat Toleransi di Panti Asuhan

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:29 WIB

Tim Hibah GAMINAYU UNS Perkuat Budaya Literasi dan Pembelajaran Interaktif di Sekolah Dasar

Berita Terbaru

Sumber Gambar: Dok. laduni.id

Opini

Strategi Dakwah Walisongo di Zaman Kontemporer

Sabtu, 27 Des 2025 - 18:39 WIB

Ilustrasi by AI

Esai

Deepfake AI dalam Perspektif Islam

Jumat, 26 Des 2025 - 14:51 WIB