BPBD Morowali Utara Gandeng Mahasiswa KKN UGM Gelar Simulasi Gempa di SD Alkhairat Bungintembe

- Jurnalis

Jumat, 25 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Faisal Tahadju, ST., MSi saat menjadi pemateri sosialisasi mitigasi bencana di SD Alkhairat Bungintembe, Kecamatan Petasia Timur yang berlangsung pada Kamis, 24 Juli 2025. Foto: BPBD Morowali Utara

Faisal Tahadju, ST., MSi saat menjadi pemateri sosialisasi mitigasi bencana di SD Alkhairat Bungintembe, Kecamatan Petasia Timur yang berlangsung pada Kamis, 24 Juli 2025. Foto: BPBD Morowali Utara

BPBD Morowali Utara bekerja sama dengan mahasiswa KKN UGM menggelar simulasi gempa bumi di SD Alkhairat Bungintembe. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan siswa serta mendukung program Sekolah Tangguh Bencana di wilayah rawan bencana.

Petasia Timur, Sorotnesia.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Morowali Utara terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi bencana alam. Kali ini, BPBD menggandeng 11 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dalam menggelar simulasi bencana gempa bumi di SD Alkhairat Bungintembe, Kecamatan Petasia Timur.

Kegiatan edukatif ini berlangsung pada Kamis, 24 Juli 2025, mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WITA dan diikuti oleh sekitar 80 siswa kelas 4 dan 5 SD Alkhairat. Para siswa mengikuti kegiatan dengan antusias, didampingi oleh guru dan mahasiswa KKN yang bertugas. Kegiatan ini turut melibatkan Kantor Camat Petasia Timur sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor.

Baca Juga :  UMKM Joyosuran Kian Tangguh Berkat Pendampingan Mahasiswa UNS Berbasis Technosociopreneurship

Faisal Tahadju, ST., M.Si., perwakilan dari BPBD Morowali Utara, hadir sebagai narasumber utama dalam simulasi ini. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BPBD dalam mewujudkan program Sekolah Tangguh Bencana di wilayah rawan gempa seperti Bungintembe.

“Edukasi kebencanaan perlu dilakukan sejak usia dini agar masyarakat, khususnya pelajar, memiliki pemahaman yang baik tentang risiko dan cara mitigasi bencana. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan budaya tanggap bencana di lingkungan sekolah,” ujar Faisal.

Dalam simulasi ini, siswa dikenalkan dengan prosedur evakuasi yang benar saat terjadi gempa bumi. Mereka juga diajak untuk mempraktikkan langkah-langkah keselamatan seperti berlindung di bawah meja dan keluar dengan tertib menuju titik kumpul yang aman.

Baca Juga :  Jakarta Mulai Terapkan Metode Wolbachia untuk Perangi Demam Berdarah di Wilayah Kembangan
Dokumentasi bersama setelah kegiatan selesai. Foto: BPBD Morowali Utara
Dokumentasi bersama setelah kegiatan selesai. Foto: BPBD Morowali Utara

BPBD Morowali Utara menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa KKN UGM yang telah menginisiasi kerja sama ini.

“Kami sangat terbuka terhadap kolaborasi seperti ini. Dengan menggandeng mahasiswa dan institusi pendidikan, sosialisasi kebencanaan bisa lebih menjangkau generasi muda secara efektif,” tambah Faisal.

Koordinator Mahasiswa KKN UGM juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada peningkatan kapasitas tanggap bencana. Mereka berharap, edukasi seperti ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi mampu membentuk kebiasaan dan kesiapan menghadapi bencana secara berkelanjutan.

Diharapkan melalui kegiatan ini, siswa, guru, dan masyarakat sekitar sekolah lebih siap dalam menghadapi potensi gempa bumi yang bisa terjadi kapan saja. BPBD Morowali Utara berkomitmen untuk terus memperluas cakupan edukasi bencana ke sekolah-sekolah lain di wilayahnya.

Penulis : Abdul Aziz

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pentingnya Edukasi Mitigasi Gempa: Trauma Warga Poso Usai Guncangan Magnitudo 6,0
DPD GEMABUDHI Sulsel Sambut Sukacita Peresmian Purna Pugar Vihara Lahuta Maitreya
IPPAT Kota Surakarta Perkuat Sinergi Pembangunan Lewat Rakerda 2025
Kolaborasi Kementerian PANRB dan Komdigi Percepat Transformasi Digital Pemerintah
Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Diproyeksikan Tetap Stabil di Tengah Dinamika Global
Calon Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Mulai Terbentuk: Siapa Saja yang Dipanggil?
Mendagri Tito Karnavian Dorong Penguatan Desa untuk Pemerataan Ekonomi
Media Center PEPARNAS XVII Solo 2024 Resmi Dibuka, Fasilitas Ramah Disabilitas Dukung Awak Media

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:35 WIB

BPBD Morowali Utara Gandeng Mahasiswa KKN UGM Gelar Simulasi Gempa di SD Alkhairat Bungintembe

Minggu, 8 Juni 2025 - 21:33 WIB

DPD GEMABUDHI Sulsel Sambut Sukacita Peresmian Purna Pugar Vihara Lahuta Maitreya

Sabtu, 24 Mei 2025 - 20:26 WIB

IPPAT Kota Surakarta Perkuat Sinergi Pembangunan Lewat Rakerda 2025

Kamis, 6 Februari 2025 - 10:32 WIB

Kolaborasi Kementerian PANRB dan Komdigi Percepat Transformasi Digital Pemerintah

Selasa, 14 Januari 2025 - 16:55 WIB

Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Diproyeksikan Tetap Stabil di Tengah Dinamika Global

Berita Terbaru

Ilustrasi Di balik langkah mantap mantan pekerja, ada bayangan luka psikologis yang terus mengikuti dalam diam. (GG)

Esai

Dampak Psikologis Pemutusan Hubungan Kerja

Selasa, 29 Jul 2025 - 11:41 WIB