BUDIKDAMBER, Upaya KKN Unair Ciptakan Lapangan Kerja di Desa Wringinputih

- Jurnalis

Kamis, 30 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokumentasi bersama mahaisiswa KKN BBK 5 Unair dengan peserta kegiatan Penyuluhan BUDIKDAMBER di Desa Wringinputih, (22/1/2025). Foto: KKN BBK 5 Unair Desa Wringinputih

Dokumentasi bersama mahaisiswa KKN BBK 5 Unair dengan peserta kegiatan Penyuluhan BUDIKDAMBER di Desa Wringinputih, (22/1/2025). Foto: KKN BBK 5 Unair Desa Wringinputih

Banyuwangi, Sorotnesia.comMahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Belajar Bersama Komunitas (KKN-BBK) 5 Universitas Airlangga (Unair) menghadirkan solusi inovatif bagi masyarakat Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, melalui program Budidaya Ikan Dalam Ember (BUDIKDAMBER).

Program ini berfokus pada penciptaan lapangan kerja mandiri, sehingga masyarakat dapat memperoleh penghasilan tambahan tanpa memerlukan modal besar atau lahan luas.

BUDIKDAMBER merupakan metode yang mengombinasikan budidaya ikan lele dalam ember dengan sistem hidroponik untuk menanam sayuran. Dengan konsep ini, masyarakat tidak hanya memperoleh ikan untuk konsumsi sendiri tetapi juga memiliki produk yang dapat dipasarkan, menciptakan peluang kerja baru bagi warga desa.

Selain itu, penggunaan ember dan galon plastik bekas dalam sistem ini membantu mengurangi limbah rumah tangga, menjadikannya lebih ramah lingkungan.

Menurut Tim KKN BBK 5 Unair dalam press release yang diberikan, program ini dirancang agar mudah diterapkan oleh siapa saja, termasuk ibu rumah tangga yang ingin berwirausaha dari rumah.

Baca Juga :  Tim Hibah MBKM UNS Uji Potensi Atlet Melalui Tes Antropometri dan Pengukuran di Akademi Basket Humble Surakarta

“BUDIKDAMBER merupakan peluang usaha sederhana yang bisa dijalankan tanpa modal besar. Masyarakat bisa menghasilkan produk bernilai jual yang dapat meningkatkan pendapatan mereka,” tulis tim KKN.

Pelaksanaan program ini berlangsung pada 22 Januari 2025 di Balai Desa Wringinputih, dengan penyuluhan dimulai pukul 14.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang tertarik untuk memanfaatkan program ini sebagai sumber penghasilan tambahan.

Sebagai narasumber utama, tim KKN Unair menghadirkan Prayogo, S.Pi., M.P., seorang dosen Akuakultur dari Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKKIA) Banyuwangi. Dalam sesi penyuluhan, Prayogo menjelaskan teknik dasar budidaya ikan dalam ember serta strategi pemasaran agar hasil budidaya bisa menjadi usaha yang berkelanjutan.

“Metode BUDIKDAMBER sangat cocok untuk masyarakat yang ingin memiliki usaha sendiri dengan modal kecil. Selain itu, sistem ini lebih hemat air dan ramah lingkungan,” jelas Prayogo.

Warga desa menunjukkan antusiasme tinggi, terutama dari kalangan ibu rumah tangga yang ingin mencoba metode ini untuk menambah penghasilan keluarga.

Baca Juga :  Kolaborasi KUA Banyuanyar dan Mahasiswa KKN UINSA Dorong Remaja MA Ihyaul Islam Tunda Pernikahan Dini

“Saya tidak menyangka bahwa budidaya ikan bisa dilakukan di ember dan memiliki potensi ekonomi. Ini peluang usaha yang menarik dan mudah dijalankan di rumah,” ujar salah seorang peserta.

Dengan adanya program BUDIKDAMBER, mahasiswa KKN Unair berharap masyarakat dapat mengembangkan usaha ini secara mandiri dan berkelanjutan. Tim BBK 5 Unair menekankan bahwa program ini berpotensi menciptakan lapangan kerja bagi warga yang sebelumnya tidak memiliki penghasilan tetap.

“Kami berharap warga dapat menjalankan usaha ini secara konsisten, sehingga tidak hanya untuk konsumsi pribadi tetapi juga dapat dipasarkan dan meningkatkan ekonomi keluarga,” ungkap Tim BBK 5 Unair.

Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain yang menghadapi tantangan ekonomi serupa. Inovasi sederhana seperti BUDIKDAMBER membuktikan bahwa dengan kreativitas dan edukasi yang tepat, masyarakat bisa menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan tanpa harus bergantung pada sumber daya yang mahal.

Penulis : Tim BBK 5 Unair Wringinputih | Universitas Airlangga

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kolaborasi KUA Banyuanyar dan Mahasiswa KKN UINSA Dorong Remaja MA Ihyaul Islam Tunda Pernikahan Dini
Unram Tegaskan Peran Mahasiswa sebagai Agen Perubahan Lewat KKN 2025 dengan Fokus Literasi dan Ekonomi Desa
Personal Branding Jadi Kunci, Mahasiswa Amikom Bantu UMKM Sleman Hadapi Tantangan Digital Lewat “Pop Your Brand”
KKN sebagai Strategi Baru Pengentasan Kemiskinan, Kampus Diminta Lebih Aktif Berperan
Penyuluhan “Ecodana” Mahasiswa UPN Jatim Dorong Ibu-Ibu PKK Surabaya Lebih Melek Keuangan dan Peduli Lingkungan
Gagasan Bisnis Kreatif, Siswi MAN 2 Tuban Raih Juara 1 Nasional dalam Ajang Business Plan
Bill Gates Kunjungi Sekolah di Jakarta, Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis Prabowo
Perpusnas Luncurkan Program KKN Tematik Literasi 2025, Gandeng 20 Perguruan Tinggi untuk Tingkatkan Literasi Desa

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:50 WIB

Kolaborasi KUA Banyuanyar dan Mahasiswa KKN UINSA Dorong Remaja MA Ihyaul Islam Tunda Pernikahan Dini

Selasa, 8 Juli 2025 - 21:05 WIB

Unram Tegaskan Peran Mahasiswa sebagai Agen Perubahan Lewat KKN 2025 dengan Fokus Literasi dan Ekonomi Desa

Rabu, 2 Juli 2025 - 07:32 WIB

KKN sebagai Strategi Baru Pengentasan Kemiskinan, Kampus Diminta Lebih Aktif Berperan

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:56 WIB

Penyuluhan “Ecodana” Mahasiswa UPN Jatim Dorong Ibu-Ibu PKK Surabaya Lebih Melek Keuangan dan Peduli Lingkungan

Minggu, 25 Mei 2025 - 16:40 WIB

Gagasan Bisnis Kreatif, Siswi MAN 2 Tuban Raih Juara 1 Nasional dalam Ajang Business Plan

Berita Terbaru

Penulis Fathiyyatus Sa'adah

Opini

Saatnya Berubah: Menepis Stigma Kekerasan di Madura

Selasa, 8 Jul 2025 - 18:36 WIB

Ilustrasi seorang pria sedang mendergan musik. Foto: Freepik

Esai

Hukum Mendengarkan Musik dalam Islam dan Dalilnya

Sabtu, 5 Jul 2025 - 10:30 WIB