Tulungagung, Sorotnesia.com – Pemberdayaan masyarakat bukanlah hal yang bisa dilakukan secara parsial. Hal itu tercermin dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Kelompok 335, yang selama satu setengah bulan melaksanakan pengabdian di Desa Tenggur dan Desa Banjarejo, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung. Dengan mengusung konsep kolaborasi lintas fakultas, mahasiswa menghadirkan program yang menjangkau tiga aspek mendasar: ekonomi lokal, pendidikan, dan kesehatan.
Melalui pendekatan komprehensif ini, mahasiswa tidak sekadar hadir untuk mengajar atau memberi sosialisasi, melainkan ikut membangun fondasi desa tangguh yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman.

Salah satu sektor utama yang menjadi perhatian adalah ekonomi lokal. Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung dalam Workshop Kewirausahaan. Para pelaku UMKM dibekali pemahaman tentang strategi pengembangan usaha, pengelolaan keuangan sederhana, serta cara memperluas jaringan pemasaran.
Tak berhenti di situ, mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi dan Sains Data menambahkan perspektif baru dengan materi digitalisasi UMKM. Mereka memperkenalkan pemasaran melalui media sosial, pembuatan katalog digital, hingga pengelolaan toko online. Sementara itu, mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain membantu pelaku UMKM memahami teknik visualisasi produk serta kemasan menarik.
Yang menarik, sesi tersebut diperkuat oleh kontribusi mahasiswa Fakultas Hukum. Mereka menekankan pentingnya identitas visual dan hak cipta sebagai aset legal. Pengetahuan ini membuka wawasan baru bagi para pelaku usaha, bahwa desain bukan hanya sekadar estetika, tetapi juga perlindungan hukum yang memperkuat daya saing produk di pasar.

Dalam sektor pendidikan, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menjadi motor utama. Mereka menginisiasi program pembentukan karakter anak melalui edukasi anti-bullying dan pencegahan kenakalan remaja. Program ini bahkan melibatkan Polsek Rejotangan, yang hadir langsung memberi pemahaman lewat diskusi interaktif dan simulasi kasus.
Selain itu, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis memperkenalkan literasi menabung untuk menanamkan kebiasaan finansial sehat sejak dini. Anak-anak juga diajak mengembangkan kreativitas melalui kegiatan ecoprint dan modboard design yang dipandu mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain. Aktivitas ini bukan hanya melatih motorik halus, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri anak-anak desa.

Bidang kesehatan tak luput dari perhatian. Mahasiswa Fakultas Kedokteran menggencarkan kampanye Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah dasar, melakukan sosialisasi kanker payudara dengan menekankan pentingnya deteksi dini, serta memberikan edukasi tentang penyakit tuberculosis (TBC). Langkah ini diharapkan mampu mengurangi stigma terhadap penderita sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan.
Ketua KKN UNS Kelompok 335, Asyam Nur Syahbani, menegaskan bahwa kolaborasi lintas disiplin membuat setiap program menjadi lebih menyeluruh.
“Ekonomi, pendidikan, dan kesehatan adalah satu kesatuan. Ketika UMKM paham strategi bisnis, mampu memanfaatkan teknologi, memiliki identitas hukum atas produknya, dan hidup di lingkungan yang sehat, desa akan berkembang lebih cepat,” ujarnya pada 21 Agustus 2025.
Warga Desa Banjarejo pun menyambut positif seluruh rangkaian kegiatan tersebut. Mereka menilai semangat kolaborasi mahasiswa UNS telah menghadirkan inspirasi baru dalam pembangunan desa.
Melalui jejak pengabdian ini, terlihat jelas bahwa sinergi antar-disiplin ilmu mampu menghasilkan dampak yang lebih luas. KKN UNS 335 bukan hanya hadir sebagai program wajib akademik, tetapi menjadi ruang belajar bersama antara mahasiswa dan masyarakat untuk menciptakan desa yang mandiri, kreatif, dan sehat.
Anggota KKN UNS Desa Tenggur dan Desa Banjarejo Kelompok 335
- Asyam Nur Syahbani (Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
- Athaya Yumna (Fakultas Seni Rupa dan Desain)
- Atika Nurhayati Putri (Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
- Bonang Dimas Aryo Dwi Sutanto (Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
- Danella Raissa Widya (Fakultas Kedokteran)
- Difa’ Afifudin (Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
- Eilen Dihyan Maulani (Fakultas Kedokteran)
- Erlysa Maharani (Fakultas Teknologi Informasi dan Sains)
- Eugenia Aprilia Faustina Alvita (Fakultas Seni Rupa dan Desain)
- Hatfin Haifanur Kharis (Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
- Himawan Pramudana Amiruddin (Fakultas Kedokteran)
- Indra Yoga Ananta (Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
- Jasmine Puan Nabasa (Fakultas Seni Rupa dan Desain)
- Muhammad Agung Izulhaq (Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
- Nabilah Nada Khairunnisa (Fakultas Kedokteran)
- Naufal Maisaan Ar Raafi (Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
- Sa’id Arya Kholifah (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan)
- Syaiful Qisti (Fakultas Hukum)
- Tiyas Safitri (Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
- Zhafira Ratna Dewanti (Fakultas Kedokteran)
Penulis : Asyam Nur Syahbani dari KKN Universitas Sebelas Maret Kelompok 335
Editor : Anisa Putri