Kader PKK Desa Tamanrejo Antusias Belajar Membuat Sabun Ecoenzyme Ramah Lingkungan Bersama KKN Posko 28

- Jurnalis

Sabtu, 16 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses pembuatan sabun yaitu menambahkan bahan baku ke dalam wadah dan dilakukan pengadukan. Foto: KKN Reguler 83 UIN Walisongo Posko 28

Proses pembuatan sabun yaitu menambahkan bahan baku ke dalam wadah dan dilakukan pengadukan. Foto: KKN Reguler 83 UIN Walisongo Posko 28

Ibu-ibu kader PKK Desa Tamanrejo mengikuti pelatihan pembuatan sabun ecoenzyme ramah lingkungan bersama KKN Posko 28 UIN Walisongo Semarang. Dengan antusias, mereka belajar teori hingga praktik pembuatan sabun yang ekonomis dan ramah lingkungan. Program ini meningkatkan kesadaran warga untuk menjaga lingkungan.

Kendal, Sorotnesia.com – Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 28 UIN Walisongo Semarang, pelatihan pembuatan sabun berbahan ecoenzyme ramah lingkungan digelar di Balai Desa Tamanrejo pada 15 November 2024. Acara ini dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh ibu-ibu kader PKK Desa Tamanrejo dengan antusiasme tinggi.

Pelatihan menghadirkan Salsanas Lingga Widiasasti, anggota KKN Posko 28 yang berpengalaman dalam pengolahan ecoenzyme, sebagai pemateri utama. Kegiatan ini dipandu oleh moderator Rulli Alawiyah, juga anggota KKN Posko 28, yang memastikan jalannya acara berlangsung interaktif dan lancar.

Acara diawali dengan pemaparan materi tentang ecoenzyme, larutan organik hasil fermentasi sisa buah dan sayur, gula, serta air. Proses fermentasi ini menghasilkan enzim yang dapat digunakan sebagai bahan pembersih serbaguna yang aman bagi lingkungan.

Baca Juga :  Efisiensi Administrasi! KKN UMBY Kembangkan Sistem Presensi Online di PAUD SPS Bougenville Ngenep

“Ecoenzyme tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga efisien dan ekonomis jika diproduksi sendiri di rumah,” ujar Salsanas.

Peserta yang hadir aktif bertanya, terutama mengenai manfaat lain ecoenzyme dan cara pembuatannya. Setelah sesi teori, acara dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan sabun cair menggunakan ecoenzyme. Salsanas menunjukkan langkah-langkah pencampuran 1 liter ecoenzyme dengan bahan-bahan lain untuk menghasilkan sabun cair berkualitas tinggi.

Selama demonstrasi, ibu-ibu kader PKK tampak bersemangat mencatat bahan dan langkah-langkah pembuatan. Setelah proses selesai, dihasilkan 5 liter sabun cair ramah lingkungan yang kemudian dikemas dalam 30 botol kecil. Sabun ini dibagikan kepada para peserta sebagai buah tangan dan sebagian didistribusikan ke fasilitas umum di Desa Tamanrejo, seperti masjid, mushola, dan sekolah dasar.

Baca Juga :  Omah Sawah: Wadah Pelestarian Budaya Jawa Bagi Anak-anak

Menurut Salsanas, pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan ecoenzyme, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya menjaga lingkungan.

“Kami berharap ibu-ibu kader PKK dapat menjadi agen perubahan dengan mengedukasi warga lain untuk mulai beralih ke produk ramah lingkungan,” tambahnya.

Acara ditutup dengan sesi dokumentasi bersama peserta, pemateri, dan moderator. Senyum ceria terlihat dari para ibu yang merasa mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat.

Dokumentasi bersama Tim KKN Posko 28 dengan ibu-ibu PKK Desa Tamanrejo setelah acara berlangsung. Foto: KKN Reguler 83 UIN Walisongo Posko 28
Dokumentasi bersama Tim KKN Posko 28 dengan ibu-ibu PKK Desa Tamanrejo setelah acara berlangsung. Foto: KKN Reguler 83 UIN Walisongo Posko 28

“Kami berharap pelatihan seperti ini bisa diadakan secara rutin agar Desa Tamanrejo semakin maju dalam mendukung gerakan ramah lingkungan,” ujar salah satu peserta.

Pelatihan ini menjadi langkah kecil namun berarti dalam menciptakan masyarakat yang lebih peduli lingkungan. Program KKN UIN Walisongo Semarang Posko 28 ini diharapkan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Desa Tamanrejo, khususnya dalam mendukung praktik-praktik ramah lingkungan di kehidupan sehari-hari.

Penulis : KKN Reguler 83 UIN Walisongo Posko 28

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Penyuluhan “Ecodana” Mahasiswa UPN Jatim Dorong Ibu-Ibu PKK Surabaya Lebih Melek Keuangan dan Peduli Lingkungan
Gagasan Bisnis Kreatif, Siswi MAN 2 Tuban Raih Juara 1 Nasional dalam Ajang Business Plan
Bill Gates Kunjungi Sekolah di Jakarta, Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis Prabowo
Perpusnas Luncurkan Program KKN Tematik Literasi 2025, Gandeng 20 Perguruan Tinggi untuk Tingkatkan Literasi Desa
UMKM Joyosuran Kian Tangguh Berkat Pendampingan Mahasiswa UNS Berbasis Technosociopreneurship
Adakan Konferensi Pers, Aliansi Cipayung Situbondo Tolak Undang-undang TNI dan Sampaikan Tuntutan
Dukung Pariwisata Berbasis Teknologi, KKN UNS Luncurkan Peta Interaktif di Sirapan
Mahasiswa KKN UNS Hadirkan Peta Tutupan Lahan untuk Perencanaan Pembangunan Giritontro

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:56 WIB

Penyuluhan “Ecodana” Mahasiswa UPN Jatim Dorong Ibu-Ibu PKK Surabaya Lebih Melek Keuangan dan Peduli Lingkungan

Minggu, 25 Mei 2025 - 16:40 WIB

Gagasan Bisnis Kreatif, Siswi MAN 2 Tuban Raih Juara 1 Nasional dalam Ajang Business Plan

Jumat, 16 Mei 2025 - 12:51 WIB

Bill Gates Kunjungi Sekolah di Jakarta, Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:13 WIB

Perpusnas Luncurkan Program KKN Tematik Literasi 2025, Gandeng 20 Perguruan Tinggi untuk Tingkatkan Literasi Desa

Sabtu, 26 April 2025 - 08:32 WIB

UMKM Joyosuran Kian Tangguh Berkat Pendampingan Mahasiswa UNS Berbasis Technosociopreneurship

Berita Terbaru

Dua profesional sedang bekerja bersama dengan penuh fokus, mencerminkan etos kerja yang terencana, terstruktur, dan produktif sebagaimana diajarkan dalam Islam. Foto: Pexels/Mikhail Nilov

Opini

Sarjana Muslim di Tengah Tantangan Dunia Kerja

Senin, 30 Jun 2025 - 21:30 WIB