Lewat KKN UNISRI, UMKM Desa Jurangjero Belajar Strategi Kemasan untuk Tingkatkan Penjualan

- Jurnalis

Jumat, 15 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Program Kerja Sosialisasi dan Pelatihan pada pelaku UMKM Telur Asin Bu Warni. Foto: pribadi

Program Kerja Sosialisasi dan Pelatihan pada pelaku UMKM Telur Asin Bu Warni. Foto: pribadi

Klaten, Sorotnesia.com – Inovasi kemasan kini menjadi salah satu kunci penting untuk meningkatkan daya saing produk lokal. Melihat potensi tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 26 Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta menggelar pelatihan bertajuk UMKM Boost: Peran Packaging dalam Meningkatkan Produk UMKM Lokal Desa Jurangjero.

Kegiatan ini berlangsung di dua rumah produksi UMKM yang menjadi ikon Desa Jurangjero, Kecamatan Karanganom, yaitu Karak Beras Bu Titik dan Telur Asin Bu Warni. Program ini dirancang untuk membantu pelaku usaha memahami peran strategis kemasan, mulai dari desain, fungsi, hingga kontribusinya terhadap nilai ekonomi produk.

Penyerahan Banner kepada UMKM Karak Beras Bu Titik. Foto: pribadi
Penyerahan Banner kepada UMKM Karak Beras Bu Titik. Foto: pribadi

Aditya Indah Wulandari, mahasiswa KKN UNISRI sekaligus pelaksana program, menjelaskan bahwa kemasan bukan lagi sekadar pelindung produk.

“Sekarang banyak sekali kemasan bervariasi yang fungsinya tidak hanya melindungi atau menjadi wadah saja. Kemasan bisa menarik pelanggan dan meningkatkan value produk untuk mendorong penjualan,” ujarnya.

Baca Juga :  MBKM KKN UNS Bantu Warga Lestarikan Alam hingga Tingkatkan Perekonomian Dusun Plalar

Peserta yang hadir mendapatkan materi tentang konsep dasar kemasan, jenis-jenisnya, serta cara memilih desain yang sesuai dengan karakter produk. Selain itu, diberikan pula contoh kemasan yang relevan dengan produk UMKM setempat, sehingga pelaku usaha dapat membandingkan dan melihat langsung perbedaan tampilan yang lebih modern dan menarik.

Salah satu pelaku UMKM Telur Asin mengaku terkesan dengan hasil simulasi kemasan baru. “Menarik sekali ya, ternyata dari produk saya ini, kemasan yang lebih modern kelihatannya lebih mudah menarik pelanggan,” ungkapnya.

Meski demikian, tidak semua pelaku UMKM langsung menempatkan kemasan sebagai prioritas utama. Beberapa masih menganggap faktor ini belum terlalu mendesak, meskipun menyadari potensi besar yang bisa dihadirkan.

Baca Juga :  KKN Tematik UNS Gagas Program Transformasi Budidaya Kopi di Temanggung

Program ini tidak hanya fokus pada estetika kemasan, tetapi juga menekankan fungsi perlindungan produk dan keberlanjutan. Peserta diajak berpikir tentang kemasan yang ramah lingkungan, efisien biaya, dan tetap mampu memperkuat branding.

Pelatihan UMKM Boost: Peran Packaging dalam Meningkatkan Produk UMKM Lokal Desa Jurangjero. Foto: pribadi
Pelatihan UMKM Boost: Peran Packaging dalam Meningkatkan Produk UMKM Lokal Desa Jurangjero. Foto: pribadi

Dengan pelatihan ini, diharapkan UMKM Desa Jurangjero dapat mengembangkan kemasan yang efektif dan efisien, meningkatkan kualitas produk, serta memperluas jangkauan pasar. Program ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa KKN UNISRI dalam memberdayakan masyarakat melalui pendekatan edukatif dan aplikatif yang dapat diimplementasikan langsung oleh pelaku usaha.

Lebih dari sekadar pelatihan, kegiatan ini menjadi langkah awal membangun kesadaran kolektif bahwa kemasan adalah investasi jangka panjang untuk keberlanjutan dan daya saing produk lokal di pasar yang semakin kompetitif.

Penulis : Aditya Indah Wulandari | UNISRI

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ombak Berdaya, Nelayan Sejahtera: Inovasi Mahasiswa UNEJ Menggerakkan Ekonomi Pesisir Pugerkulon
Dokter Muda Lulusan LPDP, Tungki Pratama Umar, Masuk Daftar Top 2% Ilmuwan Berpengaruh di Dunia
Inovasi Mahasiswa KKN UNS 131: Ubah Limbah Makanan Jadi Kompos Cair untuk Dukung SDGs dan Kemandirian Pangan
Radya Nasywa Zahira, Mahasiswi UGM yang Terpilih Sebagai Delegasi Fully Funded SMI Youth Exchange 2025
Mahasiswa KKN UNS 281 Dorong Kemandirian Desa Udanwuh Lewat Inovasi Cenil dan Hidroponik
Mahasiswa KKN UNS Gaungkan Edukasi Gizi dan Kemandirian Pangan di Jogotirto
Sinergi Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi Kreatif: Transformasi Desa Poja Bersama Mahasiswa KKN UNS
KKN 225 UNS di Desa Ngumpul Dorong Digitalisasi dan Edukasi Keuangan UMKM

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Ombak Berdaya, Nelayan Sejahtera: Inovasi Mahasiswa UNEJ Menggerakkan Ekonomi Pesisir Pugerkulon

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:47 WIB

Dokter Muda Lulusan LPDP, Tungki Pratama Umar, Masuk Daftar Top 2% Ilmuwan Berpengaruh di Dunia

Senin, 29 September 2025 - 09:03 WIB

Inovasi Mahasiswa KKN UNS 131: Ubah Limbah Makanan Jadi Kompos Cair untuk Dukung SDGs dan Kemandirian Pangan

Jumat, 26 September 2025 - 08:16 WIB

Radya Nasywa Zahira, Mahasiswi UGM yang Terpilih Sebagai Delegasi Fully Funded SMI Youth Exchange 2025

Kamis, 18 September 2025 - 09:44 WIB

Mahasiswa KKN UNS 281 Dorong Kemandirian Desa Udanwuh Lewat Inovasi Cenil dan Hidroponik

Berita Terbaru