Siak, Sorotnesia.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) Tahun 2025 kelompok 9 menghadirkan inovasi pangan lokal melalui kegiatan sosialisasi dan praktik pembuatan Pletek Ikan Rasau di Desa Suak Lanjut, Kabupaten Siak. Program ini disambut antusias oleh ibu-ibu PKK dan warga setempat yang terlibat langsung dalam pelatihan.
Ikan rasau, yang selama ini kurang dimanfaatkan karena dikenal memiliki banyak duri dan tekstur berbeda dari ikan konsumsi pada umumnya, berhasil diolah menjadi camilan gurih dan renyah bernilai jual. Melalui kreativitas mahasiswa KKN MAs, ikan yang kerap terabaikan tersebut kini bertransformasi menjadi produk pangan inovatif yang berpotensi meningkatkan ekonomi masyarakat.
Ketua kelompok KKN MAs 9, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya memperkenalkan makanan baru, tetapi juga mendorong pemberdayaan warga. “Kami ingin masyarakat melihat bahwa bahan sederhana yang selama ini dianggap kurang bernilai dapat diolah menjadi produk kreatif dan memiliki peluang bisnis,” ujarnya.
Selama sosialisasi, mahasiswa tidak sekadar menyampaikan teori, tetapi juga mengajak peserta untuk praktik langsung. Mulai dari persiapan bahan, proses pengolahan, penggorengan, hingga tahap pengemasan dilakukan bersama-sama. Suasana pelatihan berlangsung akrab dan interaktif, membuat ibu-ibu PKK semakin termotivasi untuk mencoba kembali di rumah masing-masing.
Seorang warga Desa Suak Lanjut mengungkapkan rasa syukur atas kegiatan ini. “Kami senang bisa belajar cara membuat camilan baru dari ikan yang jarang dimanfaatkan. Selain menambah keterampilan, kami jadi punya ide usaha untuk menambah penghasilan keluarga,” tuturnya.
Melalui inovasi Pletek Ikan Rasau, mahasiswa KKN MAs berharap masyarakat dapat terus mengembangkan potensi lokal. Program ini diharapkan menjadi langkah nyata menuju kemandirian desa sekaligus memperkuat ekonomi berbasis sumber daya alam sekitar.
Penulis : Kelompok 9 KKN Muhammadiyah Aisyiyah (MAs)
Editor : Anisa Putri