Mahasiswa KKN MIT 20 UIN Walisongo Dukung Penuh Kelas Ibu Hamil di Desa Tegalrejo

- Jurnalis

Selasa, 12 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa KKN MIT 20 UIN Walisongo Semarang Posko 76 bersama para peserta Kelas Ibu Hamil di Desa Tegalrejo, Kecamatan Tengaran, berfoto bersama usai kegiatan edukasi kesehatan ibu dan anak yang digelar pada Sabtu, 19 Juli 2025. Foto: pribadi

Mahasiswa KKN MIT 20 UIN Walisongo Semarang Posko 76 bersama para peserta Kelas Ibu Hamil di Desa Tegalrejo, Kecamatan Tengaran, berfoto bersama usai kegiatan edukasi kesehatan ibu dan anak yang digelar pada Sabtu, 19 Juli 2025. Foto: pribadi

Semarang, Sorotnesia.com – Semangat edukasi dan kepedulian terhadap kesehatan ibu dan anak terlihat nyata di Desa Tegalrejo, Kecamatan Tengaran. Mahasiswa KKN MIT 20 UIN Walisongo Semarang Posko 76 berkolaborasi aktif dalam menyukseskan program Kelas Ibu Hamil, sebuah inisiatif penting dari Puskesmas Tengaran yang bertujuan meningkatkan kesehatan ibu hamil dan janin.

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 19 Juli 2025, ini dipusatkan di kediaman Kepala Dusun Kalisoko Kidul, Narno. Sejak pukul 10.00 WIB, suasana hangat terasa dengan kehadiran 14 ibu hamil dari berbagai penjuru desa. Antusiasme mereka menjadi bukti komitmen untuk menjaga kehamilan tetap sehat hingga persalinan.

Meski program ini digagas oleh Puskesmas Tengaran, pelaksanaan di lapangan sepenuhnya dipercayakan kepada bidan desa masing-masing. Di Tegalrejo, peran ini diemban oleh Ibu Shofi, bidan desa yang dikenal ramah dan berpengalaman. Dengan didampingi mahasiswa KKN, ia membuka sesi dengan pemaparan materi krusial seputar kehamilan.

Baca Juga :  Industri Alat Kesehatan Melesat, Produk Dalam Negeri Kini Kuasai 48 Persen Pasar

“Semua ibu hamil di Desa Tegalrejo wajib mengikuti kelas ini karena manfaatnya sangat besar,” tegas Ibu Shofi.

Materi yang dibahas mencakup gizi selama kehamilan, tanda-tanda persalinan, serta pentingnya senam hamil. Selain itu, Ibu Shofi menekankan persiapan mental dan fisik menjelang kelahiran sebagai faktor penting bagi keselamatan ibu dan bayi.

Para peserta juga dibekali buku panduan kehamilan berisi informasi komprehensif. Buku ini berfungsi sebagai alat pantau perkembangan janin dan kesehatan ibu, yang harus diisi secara berkala setiap bulan.

Tak hanya fokus pada peran ibu, Ibu Shofi juga menegaskan pentingnya keterlibatan suami.

“Bukan hanya ibu yang memahami dan menjalankan prosedur kehamilan, tetapi suami juga harus berperan aktif mendampingi dan menjaga kesehatan ibu,” ujarnya.

Baca Juga :  Sinergi Mahasiswa Amikom Yogyakarta dan Seniorlife: Meningkatkan Peran LKS Raharja untuk Lansia di Kedungkeris

Pesan tersebut mendapat sambutan positif dari mahasiswa KKN yang hadir. Mereka tak hanya membantu dari sisi logistik dan pendampingan, tetapi juga menyimak materi dengan serius. Bagi mereka, ilmu ini merupakan bekal berharga untuk membangun keluarga sehat di masa depan.

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 12.00 WIB ini berjalan lancar dan penuh manfaat. Senyum ceria para ibu hamil di akhir acara menjadi bukti bahwa program ini memberi dampak positif yang besar. Selain meningkatkan wawasan, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara tenaga kesehatan, mahasiswa, dan masyarakat.

Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk mahasiswa KKN, Kelas Ibu Hamil di Desa Tegalrejo diharapkan mampu menjadi langkah nyata dalam mencetak generasi penerus yang sehat dan berkualitas.

Penulis : KKN MIT 20 UIN Walisongo Semarang Posko 76

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satu KKN, Dua Manfaat: Sinergi Mahasiswa UMBY dan Posyandu Karangkulon Hadirkan Layanan Kesehatan dan Edukasi PHBS
KKN UNS Tematik Literasi 349 dan Pemdes Sumberejo Gelar Sosialisasi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting dengan Pendekatan Literasi Gizi dan Pola Asuh
Seminar Kesehatan Mental dari KKN-T UNDIP, Sentuh Isu yang Sering Terlupakan Pasien Kronis
Edukasi Gizi Seimbang Lewat Kroket Bayam, Ibu-Ibu di Desa Lasem Antusias Terapkan Isi Piringku
Sosok Inspiratif dari FK UNS, Edukasi Cegah Demensia yang Berbuah Prestasi
KKN UIN Walisongo Dukung Program Cek Kesehatan Gratis di Desa Butuh untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Pemberdayaan Perempuan Melalui Dapur, Mahasiswa KKN 44 UINSA Edukasi Cegah Stunting Lewat Olahan Pisang
Bill Gates Kunjungi Sekolah di Jakarta, Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 12:36 WIB

Satu KKN, Dua Manfaat: Sinergi Mahasiswa UMBY dan Posyandu Karangkulon Hadirkan Layanan Kesehatan dan Edukasi PHBS

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:19 WIB

KKN UNS Tematik Literasi 349 dan Pemdes Sumberejo Gelar Sosialisasi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting dengan Pendekatan Literasi Gizi dan Pola Asuh

Selasa, 12 Agustus 2025 - 06:38 WIB

Mahasiswa KKN MIT 20 UIN Walisongo Dukung Penuh Kelas Ibu Hamil di Desa Tegalrejo

Senin, 11 Agustus 2025 - 12:02 WIB

Seminar Kesehatan Mental dari KKN-T UNDIP, Sentuh Isu yang Sering Terlupakan Pasien Kronis

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:18 WIB

Edukasi Gizi Seimbang Lewat Kroket Bayam, Ibu-Ibu di Desa Lasem Antusias Terapkan Isi Piringku

Berita Terbaru