Tangerang Selatan, Sorotnesia.com – Upaya modernisasi layanan kesehatan di lingkungan instansi pemerintah kembali mendapat dorongan dari dunia akademik. Dua mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang (UNPAM), Muhammad Razan Pragiwaksana dan Muhammad Rakha Pratama, merampungkan pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Klinik Pratama berbasis web untuk Kementerian Kehutanan pada 24 November 2025 .
Aplikasi yang diberi nama POLIKLINIK itu digarap selama 17 bulan. Durasi panjang tersebut mencerminkan upaya penyempurnaan sistem hingga siap digunakan. Proyek ini turut mendapat dukungan pendanaan dari mitra industri, PT Nebula Solusi Informasi, yang terlibat sebagai pihak penyokong implementasi teknologi.
Sistem informasi berbasis web ini dirancang untuk mengotomatisasi seluruh proses layanan, mulai dari pendaftaran pasien, pengelolaan rekam medis, hingga pelaporan hasil laboratorium. Kehadiran aplikasi tersebut diharapkan menghasilkan data pelayanan yang lebih akurat, mutakhir, dan terintegrasi. Data yang tertata menjadi dasar penting untuk pengambilan keputusan manajemen serta peningkatan mutu layanan bagi karyawan Kementerian Kehutanan.
Ketua tim proyek, Muhammad Razan Pragiwaksana, mengungkapkan harapan besarnya terhadap pemanfaatan aplikasi ini di lingkungan klinik.
“Kami berharap aplikasi POLIKLINIK tidak hanya berhenti sebagai inovasi teknologi, tetapi menjadi jembatan menuju layanan kesehatan yang lebih prima, cepat, dan transparan di Klinik Pratama Kementerian Kehutanan,” ujar Razan dalam rilis yang diberikan pada 25 November 2025.
“Proses pengembangan selama 17 bulan adalah bentuk dedikasi kami untuk memastikan sistem berjalan stabil dan fungsional sehingga memudahkan setiap proses pengelolaan rekam medis.”
Secara teknis, aplikasi ini dibangun menggunakan framework CodeIgniter (PHP) dengan metodologi analisis dan desain sistem terstruktur. Di dalamnya, tersedia sejumlah modul inti seperti Data Kunjungan, Data Pasien, Data Dokter, Data Laboratorium, dan modul pelaporan. Kehadiran modul-modul tersebut memungkinkan pengelolaan data yang lebih efisien dan memperkecil potensi kesalahan pencatatan.
Implementasi sistem informasi ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas layanan publik di lingkungan Kementerian Kehutanan. Selain mempermudah kerja tenaga kesehatan, sistem ini juga memperkuat akuntabilitas pengelolaan data Poliklinik, sejalan dengan tuntutan transparansi layanan di instansi pemerintah.
Penulis : Wira Pratama
Editor : Anisa Putri









