Pentingnya Edukasi Mitigasi Gempa: Trauma Warga Poso Usai Guncangan Magnitudo 6,0

- Jurnalis

Jumat, 25 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga dari Desa Tokilo, Tindoli, Tolambo, dan Bancea terpaksa mengungsi dan memilih bermalam di tempat terbuka karena khawatir akan gempa susulan. Foto: BPBD Morowali Utara

Warga dari Desa Tokilo, Tindoli, Tolambo, dan Bancea terpaksa mengungsi dan memilih bermalam di tempat terbuka karena khawatir akan gempa susulan. Foto: BPBD Morowali Utara

Gempa magnitudo 6,0 di Poso timbulkan trauma warga dan pengungsian di empat desa. BPBD: 16 gempa susulan terjadi, pentingnya edukasi mitigasi gempa ditekankan.

Poso, Sorotnesia.com – Gempa berkekuatan 6,0 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada 24 Juli 2025 tak hanya merusak bangunan fisik, tetapi juga meninggalkan trauma psikologis mendalam bagi warga. Trauma ini menegaskan pentingnya edukasi mitigasi bencana dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi gempa di kawasan rawan seperti Poso.

Warga dari empat desa terdampak, yaitu Tokilo, Tindoli, Tolambo, dan Bancea, memilih mengungsi ke tempat terbuka karena takut akan gempa susulan. Hingga malam hari pasca-gempa, sudah terjadi 16 kali guncangan susulan. Hal ini menyebabkan warga enggan kembali ke rumah karena takut akan runtuhan dan guncangan lanjutan.

Baca Juga :  Cegah Kenakalan Remaja! Bersama Gen Alpha Membangun Karakter untuk Masa Depan

Menurut Faisal Tahadju, ST., M.Si, Analis Bencana dari BPBD Morowali Utara, situasi ini harus dijadikan momentum untuk memperkuat literasi kebencanaan, terutama dalam memahami konsep megathrust, zona patahan besar penyebab gempa kuat.

“Masyarakat di wilayah rawan gempa perlu terus diberikan edukasi terkait mitigasi dan evakuasi mandiri,” ujar Faisal.

Kerusakan fisik tercatat antara lain satu rumah rusak berat di Desa Bancea dan satu bangunan Alfamidi di Tentena yang mengalami kerusakan ringan. Di rumah sakit di wilayah Tentena dan Poso, pasien sempat panik dan keluar gedung ketika gempa terjadi.

Baca Juga :  DPD GEMABUDHI Sulsel Sambut Sukacita Peresmian Purna Pugar Vihara Lahuta Maitreya

Faisal menambahkan, megathrust bukanlah ancaman yang bisa dihindari, namun dengan persiapan, pemahaman, dan kerja sama lintas sektor, dampaknya bisa ditekan seminimal mungkin. Ia mendorong agar edukasi kesiapsiagaan menjadi bagian dari kurikulum sekolah dan kegiatan masyarakat di daerah rawan bencana.

“Trauma yang dialami warga adalah bukti bahwa edukasi mitigasi belum menyentuh semua kalangan. Harapannya, pasca-kejadian ini, program edukasi kebencanaan bisa lebih digiatkan,” ujarnya.

Pihak BPBD terus memantau perkembangan di lapangan dan mengimbau masyarakat untuk tidak percaya hoaks, serta mengikuti arahan resmi dari pemerintah dan petugas.

Penulis : Wira Pratama

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BPBD Morowali Utara Gandeng Mahasiswa KKN UGM Gelar Simulasi Gempa di SD Alkhairat Bungintembe
DPD GEMABUDHI Sulsel Sambut Sukacita Peresmian Purna Pugar Vihara Lahuta Maitreya
IPPAT Kota Surakarta Perkuat Sinergi Pembangunan Lewat Rakerda 2025
Kolaborasi Kementerian PANRB dan Komdigi Percepat Transformasi Digital Pemerintah
Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Diproyeksikan Tetap Stabil di Tengah Dinamika Global
Calon Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Mulai Terbentuk: Siapa Saja yang Dipanggil?
Mendagri Tito Karnavian Dorong Penguatan Desa untuk Pemerataan Ekonomi
Media Center PEPARNAS XVII Solo 2024 Resmi Dibuka, Fasilitas Ramah Disabilitas Dukung Awak Media

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:35 WIB

BPBD Morowali Utara Gandeng Mahasiswa KKN UGM Gelar Simulasi Gempa di SD Alkhairat Bungintembe

Minggu, 8 Juni 2025 - 21:33 WIB

DPD GEMABUDHI Sulsel Sambut Sukacita Peresmian Purna Pugar Vihara Lahuta Maitreya

Sabtu, 24 Mei 2025 - 20:26 WIB

IPPAT Kota Surakarta Perkuat Sinergi Pembangunan Lewat Rakerda 2025

Kamis, 6 Februari 2025 - 10:32 WIB

Kolaborasi Kementerian PANRB dan Komdigi Percepat Transformasi Digital Pemerintah

Selasa, 14 Januari 2025 - 16:55 WIB

Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Diproyeksikan Tetap Stabil di Tengah Dinamika Global

Berita Terbaru

Ilustrasi Di balik langkah mantap mantan pekerja, ada bayangan luka psikologis yang terus mengikuti dalam diam. (GG)

Esai

Dampak Psikologis Pemutusan Hubungan Kerja

Selasa, 29 Jul 2025 - 11:41 WIB