Unram Tegaskan Peran Mahasiswa sebagai Agen Perubahan Lewat KKN 2025 dengan Fokus Literasi dan Ekonomi Desa

- Jurnalis

Selasa, 8 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokumentasi saat pelepas 1.786 mahasiswa KKN. Foto: Unram

Dokumentasi saat pelepas 1.786 mahasiswa KKN. Foto: Unram

Universitas Mataram (Unram) melepas 1.786 mahasiswa untuk KKN 2025 dengan fokus literasi dan pemberdayaan ekonomi desa. Mahasiswa diharapkan hadir sebagai agen perubahan yang mendorong kemajuan desa melalui kolaborasi dengan masyarakat dan pemerintah lokal.

Mataram, Sorotnesia.com – Universitas Mataram (Unram) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui pelepasan 1.786 mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Juli–Agustus 2025.

Namun tahun ini, Unram tidak sekadar mengirim mahasiswa untuk menjalani rutinitas akademik, melainkan menegaskan peran mereka sebagai agen perubahan sosial yang berfokus pada literasi dan pemberdayaan ekonomi desa.

Dengan tema “KKN Berdampak: Literasi Cerdas dan Ekonomi Lokal Berkelanjutan,” program KKN Unram 2025 dirancang untuk menyasar dua pilar utama pembangunan desa, yaitu peningkatan literasi masyarakat dan penguatan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Prosesi pelepasan mahasiswa berlangsung di Lapangan Rektorat Unram pada Selasa (8/7) dan dihadiri jajaran pimpinan universitas, dosen pembimbing lapangan, serta ratusan mahasiswa peserta KKN. Dalam acara tersebut, semangat kolaborasi, inovasi, dan pengabdian digaungkan sebagai bekal utama mahasiswa dalam menjalankan program di lapangan.

Dr. Andi Chairil Ichsan, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unram, menegaskan bahwa program KKN kali ini menjadi medium nyata bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan mereka di tengah masyarakat.

Baca Juga :  Dukung Pariwisata Berbasis Teknologi, KKN UNS Luncurkan Peta Interaktif di Sirapan

“Melalui KKN Unram 2025, kami ingin mahasiswa hadir sebagai agen perubahan. Mereka tidak hanya mendorong literasi, tapi juga pengembangan ekonomi kreatif, serta penerapan pendekatan ekonomi biru dan hijau di desa,” ujar Dr. Andi.

Lebih dari sekadar implementasi teori, mahasiswa juga didorong untuk memperkuat data sains dan praktik intelijen sosial dalam menganalisis potensi maupun permasalahan di desa. Dalam konteks ini, peran mahasiswa tidak hanya sebagai penggerak kegiatan, tetapi juga sebagai peneliti lapangan yang mampu menghasilkan data dan solusi berbasis kebutuhan masyarakat.

Program KKN Unram 2025 dibagi ke dalam dua jenis utama, yaitu KKN Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan KKN Literasi. Untuk KKN PMD, sebanyak 177 kelompok mahasiswa akan disebar di empat kabupaten: Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Lombok Utara.

Sedangkan KKN Literasi melibatkan 50 kelompok yang akan menjalankan program peningkatan kemampuan baca, tulis, dan akses informasi masyarakat di tiga kabupaten.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan dalam KKN Literasi adalah kerja sama dengan Perpustakaan Nasional. Kerja sama ini menjadi fondasi penting untuk memperluas akses literasi masyarakat pedesaan yang selama ini kerap terkendala keterbatasan sumber informasi.

Baca Juga :  Kolaborasi KORMI dan KKN UIN Walisongo: Senam Aerobik Tingkatkan Kesehatan dan Kebersamaan di Desa Sriwulan

Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, menegaskan bahwa program KKN bukanlah formalitas akademik, tetapi panggilan moral dan intelektual mahasiswa untuk hadir memberikan solusi atas persoalan masyarakat.

“KKN Unram 2025 harus berdampak nyata. Mahasiswa Unram harus tampil sebagai solusi atas berbagai persoalan desa. Bukan sekadar pelengkap acara, tapi pembawa perubahan. Jaga nama baik kampus, hormati budaya, dan bangun kekompakan,” tegas Rektor Bambang.

Selama 45 hari pelaksanaan, mahasiswa dituntut menjalin kerja sama erat dengan masyarakat desa dan pemerintah setempat. Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan program-program inovatif yang relevan dengan kebutuhan warga dan dapat terus berlanjut meski program KKN telah selesai.

Dengan penguatan tema dan struktur program yang lebih terarah, KKN Unram 2025 menjadi bukti nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Lebih dari itu, ini adalah wujud nyata Unram sebagai kampus berdampak di tengah masyarakat Nusa Tenggara Barat.

Penulis : Wira Pratama

Editor : Anisa Putri

Sumber Berita: unram.ac.id

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kolaborasi KUA Banyuanyar dan Mahasiswa KKN UINSA Dorong Remaja MA Ihyaul Islam Tunda Pernikahan Dini
Personal Branding Jadi Kunci, Mahasiswa Amikom Bantu UMKM Sleman Hadapi Tantangan Digital Lewat “Pop Your Brand”
KKN sebagai Strategi Baru Pengentasan Kemiskinan, Kampus Diminta Lebih Aktif Berperan
Penyuluhan “Ecodana” Mahasiswa UPN Jatim Dorong Ibu-Ibu PKK Surabaya Lebih Melek Keuangan dan Peduli Lingkungan
Gagasan Bisnis Kreatif, Siswi MAN 2 Tuban Raih Juara 1 Nasional dalam Ajang Business Plan
Bill Gates Kunjungi Sekolah di Jakarta, Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis Prabowo
Perpusnas Luncurkan Program KKN Tematik Literasi 2025, Gandeng 20 Perguruan Tinggi untuk Tingkatkan Literasi Desa
UMKM Joyosuran Kian Tangguh Berkat Pendampingan Mahasiswa UNS Berbasis Technosociopreneurship

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:50 WIB

Kolaborasi KUA Banyuanyar dan Mahasiswa KKN UINSA Dorong Remaja MA Ihyaul Islam Tunda Pernikahan Dini

Selasa, 8 Juli 2025 - 21:05 WIB

Unram Tegaskan Peran Mahasiswa sebagai Agen Perubahan Lewat KKN 2025 dengan Fokus Literasi dan Ekonomi Desa

Rabu, 2 Juli 2025 - 07:32 WIB

KKN sebagai Strategi Baru Pengentasan Kemiskinan, Kampus Diminta Lebih Aktif Berperan

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:56 WIB

Penyuluhan “Ecodana” Mahasiswa UPN Jatim Dorong Ibu-Ibu PKK Surabaya Lebih Melek Keuangan dan Peduli Lingkungan

Minggu, 25 Mei 2025 - 16:40 WIB

Gagasan Bisnis Kreatif, Siswi MAN 2 Tuban Raih Juara 1 Nasional dalam Ajang Business Plan

Berita Terbaru

Penulis Fathiyyatus Sa'adah

Opini

Saatnya Berubah: Menepis Stigma Kekerasan di Madura

Selasa, 8 Jul 2025 - 18:36 WIB

Ilustrasi seorang pria sedang mendergan musik. Foto: Freepik

Esai

Hukum Mendengarkan Musik dalam Islam dan Dalilnya

Sabtu, 5 Jul 2025 - 10:30 WIB