Pengaruh Mendengarkan Musik sebagai Teman Belajar

- Jurnalis

Sabtu, 11 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi foto/kompasiana

Ilustrasi foto/kompasiana

Musik memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia dan dapat memberikan kekuatan mental yang baik bagi pendengarnya. Orang yang rutin mendengarkan musik cenderung memiliki mental yang kuat, emosi yang lebih tenang, serta hidup yang lebih nyaman dan santai.

Bahkan, musik mampu meningkatkan rasa percaya diri serta mengembangkan intelektualitas dan pengetahuan. Musik bermanfaat bagi siapa saja, baik anak-anak, orang dewasa, maupun lansia. Bahkan, musik juga memainkan peran penting dalam proses perkembangan janin dan bayi.

Mereka yang gemar mendengarkan musik dapat merasakan manfaat luar biasa, baik secara fisik maupun psikologis. Sebagai salah satu bentuk seni, musik menggambarkan pemikiran dan perasaan manusia melalui keindahan suara yang disusun dengan konsep dan teknik tertentu.

Al-Farabi dalam bukunya Great Book About Music menyebutkan bahwa musik dapat memberikan rasa tenang, menjadi sarana pendidikan moral, membantu mengendalikan emosi, mendorong pengembangan spiritual, serta menyembuhkan gangguan psikosomatik.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik didefinisikan sebagai ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi yang memiliki kesatuan dan kesinambungan.

Musik juga mengandung irama, lagu, serta keharmonisan, yang biasanya dihasilkan dengan alat-alat tertentu. Musik merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi membuat musik semakin mudah diakses, bahkan lagu yang baru dirilis dapat langsung populer di masyarakat, khususnya di kalangan anak muda.

Bagi banyak orang, musik telah menjadi kebutuhan, seperti saat bekerja, belajar, atau bepergian. Di tempat-tempat hiburan seperti kafe, musik sering digunakan untuk menciptakan suasana yang nyaman.

Musik sering kali menjadi teman dalam belajar atau menyelesaikan tugas. Banyak orang lebih suka mendengarkan musik berlirik saat belajar. Hal ini disebabkan musik memberikan manfaat besar yang dirasakan secara langsung maupun tidak langsung.

Salah satu manfaatnya adalah sebagai penyemangat. Musik dapat meningkatkan semangat belajar, terutama jika mendengarkan lagu dengan lirik yang memotivasi atau nada yang energik. Alunan musik yang dinamis dapat memengaruhi suasana hati sehingga kita lebih bersemangat untuk menuntut ilmu. Selain itu, musik juga dapat mengembalikan mood yang kacau.

Baca Juga :  Jadi, Ini Warna Pink Putih atau Toska Abu? Jangan Bingung! Kenali Jawabannya Lewat Social Representation Theory!

Belajar membutuhkan suasana hati yang baik. Jika sedang dalam keadaan buruk atau bad mood, fokus dan pemahaman terhadap materi akan terganggu. Musik dengan lirik yang ceria atau lagu favorit dapat membantu memperbaiki mood, sehingga semangat belajar kembali muncul.

Manfaat lain yang tidak kalah penting adalah musik dapat berfungsi sebagai motivator. Dalam belajar, motivasi sangat diperlukan untuk menjaga konsistensi dan semangat. Banyak lagu yang memiliki lirik inspiratif, baik untuk belajar maupun pekerjaan, sehingga mampu mendorong seseorang untuk tetap produktif.

Di samping itu, musik juga dapat menjadi penghilang kebosanan. Rasa bosan sering kali muncul saat belajar atau mengerjakan tugas. Musik dapat menjadi solusi untuk menghilangkan rasa bosan tersebut. Mendengarkan lagu favorit terbukti efektif dalam mengembalikan fokus dan semangat belajar.

Menurut Gunawan (2007), musik memberikan berbagai pengaruh positif pada tubuh, seperti meningkatkan energi otot, memengaruhi detak jantung, dan meningkatkan metabolisme tubuh. Musik juga dapat membantu mengurangi stres, mempercepat proses pemulihan, meningkatkan kondisi emosional, serta merangsang kreativitas dan kemampuan berpikir.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Lailatul Izzah, Rahmawati, dan Hilyatul Humairah pada mahasiswa Manajemen Dakwah UIN Suska Riau menemukan bahwa sebagian besar mahasiswa merasa musik membantu mereka mengusir kebosanan saat belajar atau mengerjakan tugas.

Penelitian ini menunjukkan bahwa tiga puluh dari tiga puluh enam mahasiswa Manajemen Dakwah semester III Tahun Ajaran 2019/2020 menyatakan bahwa mendengarkan musik saat belajar memberikan efek positif, termasuk meningkatkan konsentrasi dan mengurangi rasa lelah.

Sebagai contoh, beberapa lagu yang sering digunakan sebagai motivasi belajar di antaranya adalah “Laskar Pelangi” dari Nidji, yang memiliki lirik penuh semangat untuk meraih mimpi. Lagu “Jangan Menyerah” dari D’Masiv juga menjadi salah satu pilihan populer karena mengajarkan pentingnya pantang menyerah dalam menghadapi tantangan.

Lagu “Birth” dari JKT48 menyampaikan pesan keberanian untuk memulai sesuatu yang baru, sementara “Brand New Day” dari Cherrybelle mengingatkan pentingnya optimisme setiap hari. Pilihan lagu-lagu ini menunjukkan bahwa musik tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memiliki pesan mendalam yang dapat membangun semangat dan motivasi.

Baca Juga :  Peran Teknologi dalam Mengatasi Krisis Lingkungan: Peluang dan Tantangan

Musik juga dapat memengaruhi aspek biologis tubuh. Musik tertentu diketahui mampu meningkatkan konsentrasi dengan cara merangsang gelombang otak tertentu. Gelombang otak yang dihasilkan oleh musik dengan tempo tertentu, seperti musik klasik, dapat membantu otak berada dalam kondisi optimal untuk berpikir dan menganalisis.

Dengan begitu, belajar menjadi lebih efektif. Efek ini juga berlaku pada musik instrumental yang minim lirik, sehingga memungkinkan pendengar tetap fokus tanpa terganggu oleh kata-kata dalam lagu.

Manfaat musik sebagai teman belajar sangat tergantung pada jenis musik yang dipilih dan preferensi masing-masing individu. Beberapa orang lebih cocok mendengarkan musik yang tenang dan lembut, sementara yang lain justru lebih bersemangat dengan musik yang energik dan cepat. Pilihan ini sangat personal, namun satu hal yang pasti, musik yang dipilih sebaiknya sesuai dengan suasana hati dan tujuan belajar.

Dalam beberapa kasus, musik yang terlalu keras atau memiliki lirik kompleks dapat mengganggu konsentrasi. Oleh karena itu, penting untuk mengenali musik yang benar-benar membantu meningkatkan produktivitas dan kenyamanan.

Musik tidak hanya memberikan dampak langsung pada suasana hati, tetapi juga membantu mengatasi tekanan dan stres yang mungkin muncul selama proses belajar. Ketika seseorang merasa stres akibat beban pelajaran atau tugas, mendengarkan musik dapat memberikan efek relaksasi yang membantu tubuh dan pikiran untuk rileks.

Efek ini memberikan ruang bagi otak untuk kembali bekerja dengan lebih optimal. Itulah mengapa banyak orang merasa bahwa belajar sambil mendengarkan musik adalah salah satu cara efektif untuk menjaga kestabilan emosi.

Musik memiliki peran besar dalam memberikan pengaruh positif pada kehidupan, termasuk dalam proses belajar. Musik tidak hanya meningkatkan suasana hati, tetapi juga menjadi teman yang dapat didengarkan kapan saja dan di mana saja.

Dengan memilih jenis musik yang tepat, kita dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan produktif. Pada akhirnya, musik adalah salah satu cara yang sederhana namun efektif untuk meningkatkan kualitas belajar sekaligus memperkaya pengalaman hidup sehari-hari.

Penulis : Leo Ahmad Syahroni / Program Studi Manajemen / Universitas Dharmas Indonesia

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mengelola FoMO dalam Strategi Pemasaran Produk Lokal di Era Digital
Hukum: Fungsi, Masalah, dan Solusi dalam Implementasinya
Pers – Peran, Tantangan, dan Solusinya
Peran Anak Muda dalam Meningkatkan Ekonomi di Era Digital
Perilaku Bullying di Kalangan Remaja: Sebuah Ancaman Serius
Bahaya Narkoba bagi Pelajar, Ancaman Nyata bagi Masa Depan
Peran Penting Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045
Keselamatan Lalu Lintas: Tanggung Jawab Bersama untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:30 WIB

Mengelola FoMO dalam Strategi Pemasaran Produk Lokal di Era Digital

Senin, 17 Februari 2025 - 18:20 WIB

Hukum: Fungsi, Masalah, dan Solusi dalam Implementasinya

Senin, 17 Februari 2025 - 17:39 WIB

Pers – Peran, Tantangan, dan Solusinya

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:59 WIB

Peran Anak Muda dalam Meningkatkan Ekonomi di Era Digital

Minggu, 9 Februari 2025 - 18:26 WIB

Perilaku Bullying di Kalangan Remaja: Sebuah Ancaman Serius

Berita Terbaru

Dua profesional sedang bekerja bersama dengan penuh fokus, mencerminkan etos kerja yang terencana, terstruktur, dan produktif sebagaimana diajarkan dalam Islam. Foto: Pexels/Mikhail Nilov

Opini

Sarjana Muslim di Tengah Tantangan Dunia Kerja

Senin, 30 Jun 2025 - 21:30 WIB