Antusiasme Siswa Kelas 6 SDN 2 Tamanrejo Sambut Pelatihan Ecoprint oleh Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang

- Redaksi

Sabtu, 16 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses pembuatan ecoprint yang didampingi kakak-kakak KKN Posko 28. Foto: KKN Reguler 83 UIN Walisongo Posko 28

Proses pembuatan ecoprint yang didampingi kakak-kakak KKN Posko 28. Foto: KKN Reguler 83 UIN Walisongo Posko 28

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang menggelar pelatihan ecoprint di SDN 2 Tamanrejo, melibatkan siswa kelas 6 yang antusias mencetak pola unik pada totebag. Kegiatan ini menumbuhkan kreativitas, keterampilan, dan kesadaran lingkungan sejak dini.

Tamanrejo – Pada Sabtu, 16 November 2024, mahasiswa KKN Reguler Posko 28 UIN Walisongo Semarang menggelar pelatihan ecoprint yang disambut dengan antusiasme tinggi oleh siswa kelas 6 SDN 2 Tamanrejo. Pelatihan ini bertujuan memperkenalkan seni ramah lingkungan dengan memanfaatkan bahan alami seperti daun, bunga, batang, dan ranting untuk mencetak pola unik pada media kain.

Teknik ecoprint sendiri berasal dari kata “eco,” yang berarti alam, dan “print,” yang berarti mencetak. Media utama yang digunakan dalam kegiatan ini adalah totebag. Siswa diajak mengumpulkan daun di sekitar sekolah, memilih pola sesuai kreativitas masing-masing, dan mencetaknya menggunakan alat sederhana berupa palu. Kegiatan ini mengasah keterampilan motorik halus, ketelitian, serta meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam berkarya.

Baca Juga :  Kader PKK Desa Tamanrejo Antusias Belajar Membuat Sabun Ecoenzyme Ramah Lingkungan Bersama KKN Posko 28

“Senang sekali melihat anak-anak begitu bersemangat. Mereka bebas berkreasi dengan memilih daun dan menata pola. Setiap totebag yang dihasilkan sangat unik dan kreatif,” ujar salah satu mahasiswa KKN.

Proses pelatihan berlangsung di bawah bimbingan tim KKN serta pendampingan guru kelas 6. Setiap siswa berhasil menciptakan karya yang luar biasa. Usai proses ecoprint, karya siswa dinilai berdasarkan keunikan desain, kejelasan pola, dan keserasian warna. Tiga karya terbaik mendapatkan apresiasi berupa hadiah menarik, yang memotivasi siswa untuk terus berkarya.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa tidak hanya belajar seni tetapi juga menyadari pentingnya menjaga kelestarian alam,” tutur Tim KKN Posko 28.

Setelah sesi pelatihan selesai, seluruh siswa berfoto bersama totebag hasil karya mereka. Dokumentasi ini sekaligus menjadi kenang-kenangan dari momen menyenangkan ini. Acara ditutup dengan foto bersama tim KKN, guru, dan seluruh siswa, diikuti dengan ucapan terima kasih kepada pihak sekolah atas sambutannya yang luar biasa.

Baca Juga :  BRAVY Hadirkan Ruang Aman untuk Latihan Speaking di BraySpace: Belajar Bahasa Inggris Tanpa Takut Salah
Foto bersama Tim KKN Posko 28 bersama adik-adik Kelas VI SD N 2 Tamanrejo setelah selesai acara. Foto: KKN Reguler 83 UIN Walisongo Posko 28
Foto bersama Tim KKN Posko 28 bersama adik-adik Kelas VI SD N 2 Tamanrejo setelah selesai acara. Foto: KKN Reguler 83 UIN Walisongo Posko 28

Menurut salah satu guru, pelatihan ecoprint ini memberikan dampak positif bagi siswa. Selain menumbuhkan kreativitas, kegiatan ini juga menanamkan kesadaran akan pentingnya mencintai alam sejak dini.

“Anak-anak sangat senang dan ini pengalaman baru bagi mereka. Semoga ke depan mereka semakin kreatif dan peduli lingkungan,” ungkapnya.

Hasil karya Ecoprint dari adik-adik Kelas VI SD N 2 Tamanrejo. Foto: KKN Reguler 83 UIN Walisongo Posko 28
Hasil karya Ecoprint dari adik-adik Kelas VI SD N 2 Tamanrejo. Foto: KKN Reguler 83 UIN Walisongo Posko 28

Kegiatan ini juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa KKN. Selain memberikan manfaat kepada siswa, mereka belajar bahwa kreativitas dapat tumbuh kapan saja dan di mana saja. Pelatihan ecoprint tidak hanya menyenangkan tetapi juga berkelanjutan karena menggunakan bahan alami tanpa bahan kimia berbahaya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa kelas 6 SDN 2 Tamanrejo semakin termotivasi untuk mengeksplorasi berbagai seni dan keterampilan lainnya, sekaligus memahami pentingnya melestarikan lingkungan.

Penulis : KKN Reguler 83 UIN Walisongo Posko 28

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bukan Sekadar Diversifikasi, Mahasiswa Teknik Pertanian FATEPA Unram Dorong Pengembangan Gula Semut Bernilai Tinggi di Giri Madia
Aksi Mahasiswa UPN Jatim Nyalakan Semangat Toleransi di Panti Asuhan
Tim Hibah GAMINAYU UNS Perkuat Budaya Literasi dan Pembelajaran Interaktif di Sekolah Dasar
Otomatisasi Layanan Kesehatan: Mahasiswa UNPAM Kembangkan Sistem Informasi Klinik Pratama untuk Kementerian Kehutanan
Pemkot Palembang Jajaki Kerja Sama Investasi dan Pendidikan dengan Konsulat AS untuk Sumatera
KKN UIN Walisongo Adakan Pelatihan membuat Sabun Ampas Kopi Eco-Conscious Bersama Warga Ngareanak
KKN UIN Walisongo Semarang Edukasi Stop Cyberbullying di SDN 1 & 3 Ngareanak
Peran Psikologi Pendidikan dalam Mengoptimalkan Perkembangan Kognitif Anak Sekolah Dasar

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 20:36 WIB

Bukan Sekadar Diversifikasi, Mahasiswa Teknik Pertanian FATEPA Unram Dorong Pengembangan Gula Semut Bernilai Tinggi di Giri Madia

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:29 WIB

Tim Hibah GAMINAYU UNS Perkuat Budaya Literasi dan Pembelajaran Interaktif di Sekolah Dasar

Selasa, 25 November 2025 - 15:12 WIB

Otomatisasi Layanan Kesehatan: Mahasiswa UNPAM Kembangkan Sistem Informasi Klinik Pratama untuk Kementerian Kehutanan

Senin, 24 November 2025 - 12:44 WIB

Pemkot Palembang Jajaki Kerja Sama Investasi dan Pendidikan dengan Konsulat AS untuk Sumatera

Minggu, 23 November 2025 - 14:59 WIB

KKN UIN Walisongo Adakan Pelatihan membuat Sabun Ampas Kopi Eco-Conscious Bersama Warga Ngareanak

Berita Terbaru

Opini

Pembongkaran Makam, Luka bagi Kemanusiaan dan Akal Sehat

Jumat, 12 Des 2025 - 18:48 WIB