Dusun Maladan Makin Asri, Warga Apresiasi dan Dukung Penuh Program Penghijauan KKN UMBY

- Jurnalis

Senin, 17 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokumentasi bersama setelah pelaksanaan penanaman pohon bersama ibu-ibu Dusun Maladan. Foto: KKN UMBY Kelompok 22

Dokumentasi bersama setelah pelaksanaan penanaman pohon bersama ibu-ibu Dusun Maladan. Foto: KKN UMBY Kelompok 22

Mahasiswa KKN 22 UMBY menghijaukan Dusun Maladan dengan menanam 200 bibit pohon buah. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga dan pemerintah setempat, diharapkan menjadi langkah awal menuju lingkungan yang lebih asri dan produktif.

Bantul, Sorotnesia.com – Dusun Maladan, Desa Jatimulyo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, kini semakin hijau berkat inisiatif mahasiswa Kelompok 22 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY). Mereka menjalankan program penghijauan dengan menanam ratusan bibit pohon dan tanaman buah di berbagai titik strategis wilayah tersebut. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan mempercantik lingkungan, tetapi juga mendukung ketahanan pangan masyarakat setempat.

Kegiatan ini melibatkan 10 mahasiswa dari berbagai program studi, di antaranya Doni Immanuel Rumapea (Sistem Informasi), Oktavian Marionoven Lumatety (Ilmu Komunikasi), Rahmanisa Putri Aya (Psikologi), Yemima Milka Shona dan Izni Nadah Setyorini (Manajemen), Riska Natasi BR Ginting dan Yohanes Don Bosko (Pendidikan Matematika), Maya Nopita (Pendidikan Bahasa Inggris), serta Fitria Akbar Sholikah dan Yoseph Karolus Lama Lewa (Bimbingan dan Konseling). Mereka dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Mutaqin Akbar, S.Kom., M.T., MCE., MCF.

Program ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa KKN UMBY dalam mendukung pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan memanfaatkan lahan kosong dan pekarangan rumah warga, mereka menanam 200 bibit pohon buah, seperti jengkol, jambu biji, dan sirsak di wilayah RT 01, RT 02, dan RT 03. Koordinator KKN 22 UMBY, Riska Natasi BR Ginting, menjelaskan bahwa penghijauan ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga memiliki potensi manfaat ekonomi.

Baca Juga :  Wisata Religi Sunan Ampel: Jejak Sejarah Islam di Surabaya

“Kami melihat Dusun Maladan memiliki potensi besar untuk menjadi kawasan hijau yang produktif. Penanaman pohon buah ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga, baik dari segi lingkungan maupun ekonomi,” ujar Riska.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Kepala Dusun Maladan, Nur Huda, menyampaikan apresiasi atas upaya mahasiswa KKN dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan bermanfaat bagi warga.

“Kami sangat mendukung program ini karena selain membuat lingkungan lebih asri, hasil panennya kelak bisa menjadi tambahan pendapatan bagi warga. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut,” tutur Nur Huda.

Selain itu, program ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah daerah yang mendorong pelestarian lingkungan dan pemanfaatan pekarangan rumah sebagai sumber ketahanan pangan. Mahasiswa KKN berharap kegiatan ini bisa menginspirasi warga untuk terus merawat dan memperluas area hijau di dusun mereka.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN 129 UNS Beri Pelatihan Pewangi Laundry untuk Dorong UMKM di Giritontro
Dokumentasi menanam pohon sirsak bersama warga Dusun Maladan. Foto: KKN UMBY Kelompok 22
Dokumentasi menanam pohon sirsak bersama warga Dusun Maladan. Foto: KKN UMBY Kelompok 22

Mahasiswa KKN tidak hanya menanam pohon, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem serta manfaat jangka panjang dari menanam pohon produktif. Dengan semangat kolaborasi, mereka mendorong warga untuk terus berpartisipasi dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kemandirian pangan.

Mutaqin Akbar, selaku Dosen Pembimbing Lapangan, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud implementasi ilmu yang diperoleh mahasiswa selama perkuliahan ke dalam aksi nyata di masyarakat.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga bisa memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Program penghijauan ini menjadi langkah awal yang diharapkan dapat terus berkelanjutan,” ungkap Mutaqin.

Ke depan, diharapkan program ini bisa menjadi inspirasi bagi dusun-dusun lain di Bantul untuk turut mengembangkan kawasan hijau yang bermanfaat bagi lingkungan dan perekonomian warga. Dengan keterlibatan mahasiswa dan masyarakat, Dusun Maladan kini mulai bertransformasi menjadi wilayah yang lebih hijau dan asri.

Penulis : Tim KKN UMBY Kelompok 22

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dukung Pariwisata Berbasis Teknologi, KKN UNS Luncurkan Peta Interaktif di Sirapan
Mahasiswa KKN UNS Hadirkan Peta Tutupan Lahan untuk Perencanaan Pembangunan Giritontro
Mahasiswa KKN 129 UNS Dorong Inovasi Pertanian Berkelanjutan di Giritontro
Mahasiswa KKN 129 UNS Beri Pelatihan Pewangi Laundry untuk Dorong UMKM di Giritontro
Dukung SDGs, Mahasiswa KKN 31 UNS Budidayakan Nilam dengan Galon Bekas
Mahasiswa KKN UNS 130 Gelar Sosialiasi Pembuatan Mini Biopori Composter: Solusi Kreatif Daur Ulang Sampah untuk Lingkungan Berkelanjutan
Meneguhkan Peran Ayah dalam Keluarga, Sekolah Pelangi Alam Ponorogo Gelar Seminar Parenting
Sadar Dampak Judi Online, Mahasiswa KKN UMBY Beri Edukasi ke Pemuda Mangunan

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 16:57 WIB

Dukung Pariwisata Berbasis Teknologi, KKN UNS Luncurkan Peta Interaktif di Sirapan

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:31 WIB

Mahasiswa KKN UNS Hadirkan Peta Tutupan Lahan untuk Perencanaan Pembangunan Giritontro

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:21 WIB

Mahasiswa KKN 129 UNS Dorong Inovasi Pertanian Berkelanjutan di Giritontro

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:58 WIB

Mahasiswa KKN 129 UNS Beri Pelatihan Pewangi Laundry untuk Dorong UMKM di Giritontro

Senin, 24 Februari 2025 - 21:08 WIB

Dukung SDGs, Mahasiswa KKN 31 UNS Budidayakan Nilam dengan Galon Bekas

Berita Terbaru

Ilustrasi foto. (freepik)

Opini

Manajemen Inovasi: Peluang dan Tantangan di Era Disrupsi

Selasa, 25 Mar 2025 - 21:32 WIB