Mahasiswa KKN UMBY mengembangkan Sistem Presensi Online di PAUD SPS Bougenville Ngenep untuk meningkatkan efisiensi administrasi sekolah. Sistem ini memungkinkan pencatatan kehadiran siswa dan guru secara real-time, mengurangi kesalahan pencatatan, serta mempermudah pengelolaan data.
Ngenep, Sorotnesia.com – Inovasi digital semakin merambah dunia pendidikan, termasuk di tingkat anak usia dini. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) dari Program Studi Sistem Informasi membawa gebrakan baru dalam administrasi sekolah dengan mengembangkan Sistem Presensi Online untuk PAUD SPS Bougenville Ngenep.
PAUD SPS Bougenville Ngenep merupakan lembaga pendidikan yang telah lama berkontribusi dalam pengembangan anak usia dini di wilayah Ngenep. Sebelum kehadiran sistem ini, pencatatan kehadiran siswa dan guru masih dilakukan secara manual. Hal ini kerap kali menyebabkan ketidakakuratan data, proses pencatatan yang memakan waktu, serta risiko kehilangan data.
Menyadari urgensi digitalisasi dalam dunia pendidikan, Tim KKN UMBY merancang Sistem Presensi Online yang lebih modern dan efisien. Dengan sistem ini, pencatatan kehadiran siswa dan guru kini dapat dilakukan secara real-time, mengurangi kesalahan pencatatan, serta mempermudah tenaga pendidik dalam mengelola data.
“Kami melihat bahwa penerapan teknologi dalam sistem administrasi sekolah sangat penting. Oleh karena itu, kami mengembangkan sistem presensi digital yang mudah digunakan dan dapat membantu sekolah dalam pengelolaan data kehadiran,” ujar Taj Ghina Patricia, salah satu anggota Tim KKN UMBY, dalam keterangannya pada, 6 Februari 2025.
Sistem yang dikembangkan oleh Tim KKN UMBY ini dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan yang dirancang untuk mempermudah administrasi sekolah:
- Admin Presensi Berbasis Online – Guru memiliki akun admin yang dilengkapi fitur login dan logout untuk menjamin keamanan data.
- Dashboard Administrasi – Memberikan ringkasan jumlah murid, kelas, absensi, dan laporan yang mudah diakses.
- Rekapitulasi Kehadiran – Data kehadiran terekam secara otomatis dan dapat diekspor dalam format PDF.
- Manajemen Data Murid – Sistem menyimpan serta mengelola informasi siswa secara lengkap, termasuk identitas dan status kehadiran.
- Manajemen Kelas – Mempermudah guru dalam mengelompokkan siswa berdasarkan kelas mereka.
- Sistem Presensi Digital – Mencatat kehadiran murid secara otomatis, mengurangi kesalahan pencatatan, dan mempercepat proses absensi.
Pada Jumat, 31 Januari 2025, Tim KKN UMBY secara resmi mengimplementasikan sistem ini di PAUD SPS Bougenville Ngenep. Proses ini dimulai dengan survei kebutuhan sekolah, pengembangan sistem, hingga pelatihan bagi tenaga pendidik.
“Kami memastikan bahwa guru dapat mengoperasikan sistem ini dengan baik. Oleh karena itu, kami memberikan sesi pelatihan agar mereka terbiasa dengan penggunaan teknologi ini,” jelas Taj Ghina Patricia.
Sebelum sistem diterapkan secara penuh, Tim KKN UMBY melakukan uji coba dengan melibatkan para guru. Hal ini bertujuan untuk memastikan keakuratan dan kemudahan penggunaan sistem bagi tenaga pendidik.
Penerapan Sistem Presensi Online ini diharapkan memberikan berbagai manfaat, di antaranya:
- Meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pencatatan kehadiran siswa serta guru.
- Memudahkan tenaga pendidik dalam mengelola dan menyusun laporan kehadiran secara digital.
- Mendorong transparansi dengan memungkinkan orang tua memantau kehadiran anak mereka.
- Menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk menerapkan sistem digital dalam administrasi pendidikan.
Tim KKN UMBY berharap sistem ini tidak hanya memberikan manfaat bagi PAUD SPS Bougenville Ngenep, tetapi juga dapat menjadi model inovasi digital yang diadopsi oleh berbagai lembaga pendidikan lain.
“Kami ingin agar sistem ini terus berkembang dan bisa diterapkan di lebih banyak sekolah, terutama di wilayah-wilayah yang masih menggunakan metode pencatatan manual,” tambahnya.
Dengan hadirnya Sistem Presensi Online, PAUD SPS Bougenville Ngenep kini memiliki solusi modern yang meningkatkan efisiensi dan akurasi administrasi. Ke depan, diharapkan semakin banyak sekolah yang mengadopsi inovasi ini untuk meningkatkan kualitas pengelolaan pendidikan.
Penulis : Taj Ghina Patricia / Mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Editor : Anisa Putri