Klaten, Sorotnesia.com – Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN–PPM) Tahun 2025 yang dijalankan Kelompok 91 Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta di Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, menghadirkan beragam program yang bermanfaat bagi warga. Kegiatan ini berada di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Anggit Grahito Wicaksono, S.Pd., M.Pd., yang senantiasa memberikan arahan selama proses pelaksanaan.
Salah satu program unggulan datang dari mahasiswa peserta, Ana Tasya Putri, yang mengangkat tema “Edukasi dan Implementasi QRIS untuk Digitalisasi Pembayaran UMKM Wisata Umbul Nilo”.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 24 Juli 2025 di area Wisata Umbul Nilo, destinasi wisata air yang menjadi favorit pengunjung lokal maupun luar daerah.
Pelaksanaan program ini menggandeng Bank Tabungan Negara (BTN) yang berperan memberikan dukungan fasilitas serta membantu sosialisasi penggunaan QRIS kepada para pelaku usaha.
Tujuan dari program ini adalah membekali pelaku UMKM dengan pemahaman dan keterampilan dalam menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran digital. Materi edukasi meliputi cara pendaftaran, penggunaan, serta manfaat QRIS bagi pedagang maupun pembeli.

Harapannya, pelaku UMKM dapat mengelola transaksi secara lebih efisien, mengurangi ketergantungan pada uang tunai, mempercepat layanan kepada konsumen, dan menjangkau lebih banyak pembeli melalui kemudahan pembayaran dari berbagai platform keuangan digital hanya dengan satu kode QR.
Ana Tasya Putri menuturkan bahwa digitalisasi pembayaran merupakan langkah penting untuk menghadapi perubahan perilaku konsumen yang semakin mengutamakan kecepatan dan keamanan.
“Dengan QRIS, UMKM dapat meningkatkan daya saing, memberikan kemudahan bagi pelanggan, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam memperluas ekosistem transaksi non-tunai,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari pelaku UMKM dan pihak pengelola Wisata Umbul Nilo. Banyak pedagang yang mengaku lebih terbantu karena tidak perlu repot menyediakan uang kembalian, serta tetap dapat melayani wisatawan yang datang tanpa membawa uang tunai.
Ke depan, diharapkan para pelaku usaha terus memanfaatkan QRIS secara konsisten sehingga membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus meningkatkan kenyamanan wisatawan.
Penulis : Ana Tasya Putri | Program Studi Manajemen, Universitas Slamet Riyadi Surakarta
Editor : Anisa Putri