Kolaborasi Lintas Kampus: Lokavo, Aplikasi AI Buatan Mahasiswa Indonesia Raih Pendanaan Rp 140 Juta

- Jurnalis

Senin, 18 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kolaborasi lintas kampus melahirkan Lokavo, aplikasi berbasis AI yang bantu pengusaha F&B menentukan lokasi strategis. Raih pendanaan Rp 140 juta dan dukungan mentor profesional dari Google, GoTo, dan Traveloka melalui program Bangkit Academy.

Sorotnesia.com – Sebuah kolaborasi lintas kampus melahirkan aplikasi inovatif bernama Lokavo, karya enam mahasiswa dari UNS, UPU, UMI, dan UMK. Aplikasi ini bertujuan membantu pengusaha sektor Food & Beverage (F&B) dalam memilih lokasi usaha strategis menggunakan teknologi canggih seperti Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning.

Kolaborasi ini dimulai dari program Bangkit Academy 2024 batch 1, sebuah program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang diinisiasi oleh Google, GoTo, dan Traveloka. Selama lima bulan, tim Lokavo bekerja sama lintas disiplin untuk menyelesaikan proyek mereka. Dengan latar belakang akademis yang beragam, mereka berhasil mengintegrasikan keahlian masing-masing untuk menciptakan solusi berbasis teknologi.

Baca Juga :  Ukir Pencapaian Prestasi Internasional, Esai Mahasiswa PBI FKIP Uhamka Lolos dalam Konferensi Internasional

Berikut adalah daftar anggota tim Lokavo:

NoStudent NameMajorOrigin of University
1FelixS1 – StatistikaUniversitas Sebelas Maret
2Fachri KurniansyahS1 – StatistikaUniversitas Sebelas Maret
3Naufal Ulwan ArrifqyS1 – StatistikaUniversitas Sebelas Maret
4Rizky AdityaS1 – InformatikaUniversitas Potensi Utama
5Krisna DivaS1 – Teknik InformatikaUniversitas Methodist Indonesia
6Muhammad Saifullah IrfanuddinS1 – Teknik InformatikaUniversitas Muria Kudus

“Kami berasal dari universitas dan program studi yang berbeda, tapi memiliki tujuan yang sama: membantu pelaku usaha kuliner bertahan lebih lama di tengah persaingan. Kolaborasi ini menjadi kekuatan kami dalam mengembangkan Lokavo,” ujar Felix, CEO Lokavo, Senin (18/11/2024).

Melalui jalur Entrepreneur Track, Lokavo berhasil menarik perhatian para juri dengan konsep aplikasinya yang inovatif. Track ini menawarkan peluang besar bagi peserta untuk mewujudkan ide bisnis menjadi kenyataan. Hasilnya, Lokavo masuk dalam lima besar terbaik dan mendapatkan pendanaan Rp 140 juta dari Google, GoTo, Traveloka, serta Kemendikbudristek.

Baca Juga :  Digitalisasi Dusun Dodogan: KKN-PPM XLVI Kelompok 20 UMBY Dorong Transformasi Teknologi

Bukan hanya pendanaan, perjalanan Lokavo juga didukung oleh bimbingan profesional. Henrico Ferdian, Backend Software Engineer dari Traveloka, memberikan panduan teknis, sementara Puspacinantya, Associate Product Manager dari GoTo Group, membantu mengasah strategi manajemen produk. Pendekatan kolaboratif ini memberikan dampak besar pada pengembangan aplikasi.

Menurut Felix, keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras tim dan dukungan para mentor. “Kami belajar banyak tentang bagaimana membangun aplikasi yang tidak hanya inovatif, tetapi juga relevan dengan kebutuhan pasar. Bimbingan dari para ahli sangat membantu kami menghadapi tantangan.”

Saat ini, Lokavo tengah memasuki masa inkubasi sebagai start-up yang berlangsung dari Agustus 2024 hingga Februari 2025. Tim optimis aplikasi ini akan menjadi alat penting bagi pengusaha F&B untuk mengurangi risiko kegagalan bisnis dan meningkatkan keberhasilan usaha mereka.

“Lokavo adalah bukti bahwa kolaborasi lintas kampus bisa menghasilkan solusi nyata yang berdampak luas. Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia mampu menciptakan inovasi global,” tambah Felix.

Penulis : Tim Lokavo

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Octavision sukses gelar rangkaian event “Honey Get Wild” di Wisata Petik Madu
Kolaborasi KUA Banyuanyar dan Mahasiswa KKN UINSA Dorong Remaja MA Ihyaul Islam Tunda Pernikahan Dini
Unram Tegaskan Peran Mahasiswa sebagai Agen Perubahan Lewat KKN 2025 dengan Fokus Literasi dan Ekonomi Desa
Personal Branding Jadi Kunci, Mahasiswa Amikom Bantu UMKM Sleman Hadapi Tantangan Digital Lewat “Pop Your Brand”
KKN sebagai Strategi Baru Pengentasan Kemiskinan, Kampus Diminta Lebih Aktif Berperan
Penyuluhan “Ecodana” Mahasiswa UPN Jatim Dorong Ibu-Ibu PKK Surabaya Lebih Melek Keuangan dan Peduli Lingkungan
Gagasan Bisnis Kreatif, Siswi MAN 2 Tuban Raih Juara 1 Nasional dalam Ajang Business Plan
Bill Gates Kunjungi Sekolah di Jakarta, Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 16:21 WIB

Octavision sukses gelar rangkaian event “Honey Get Wild” di Wisata Petik Madu

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:50 WIB

Kolaborasi KUA Banyuanyar dan Mahasiswa KKN UINSA Dorong Remaja MA Ihyaul Islam Tunda Pernikahan Dini

Selasa, 8 Juli 2025 - 21:05 WIB

Unram Tegaskan Peran Mahasiswa sebagai Agen Perubahan Lewat KKN 2025 dengan Fokus Literasi dan Ekonomi Desa

Rabu, 2 Juli 2025 - 16:15 WIB

Personal Branding Jadi Kunci, Mahasiswa Amikom Bantu UMKM Sleman Hadapi Tantangan Digital Lewat “Pop Your Brand”

Rabu, 2 Juli 2025 - 07:32 WIB

KKN sebagai Strategi Baru Pengentasan Kemiskinan, Kampus Diminta Lebih Aktif Berperan

Berita Terbaru