Kolaborasi lintas kampus melahirkan Lokavo, aplikasi berbasis AI yang bantu pengusaha F&B menentukan lokasi strategis. Raih pendanaan Rp 140 juta dan dukungan mentor profesional dari Google, GoTo, dan Traveloka melalui program Bangkit Academy.
Sorotnesia.com – Sebuah kolaborasi lintas kampus melahirkan aplikasi inovatif bernama Lokavo, karya enam mahasiswa dari UNS, UPU, UMI, dan UMK. Aplikasi ini bertujuan membantu pengusaha sektor Food & Beverage (F&B) dalam memilih lokasi usaha strategis menggunakan teknologi canggih seperti Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning.
Kolaborasi ini dimulai dari program Bangkit Academy 2024 batch 1, sebuah program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang diinisiasi oleh Google, GoTo, dan Traveloka. Selama lima bulan, tim Lokavo bekerja sama lintas disiplin untuk menyelesaikan proyek mereka. Dengan latar belakang akademis yang beragam, mereka berhasil mengintegrasikan keahlian masing-masing untuk menciptakan solusi berbasis teknologi.
Berikut adalah daftar anggota tim Lokavo:
“Kami berasal dari universitas dan program studi yang berbeda, tapi memiliki tujuan yang sama: membantu pelaku usaha kuliner bertahan lebih lama di tengah persaingan. Kolaborasi ini menjadi kekuatan kami dalam mengembangkan Lokavo,” ujar Felix, CEO Lokavo, Senin (18/11/2024).
Melalui jalur Entrepreneur Track, Lokavo berhasil menarik perhatian para juri dengan konsep aplikasinya yang inovatif. Track ini menawarkan peluang besar bagi peserta untuk mewujudkan ide bisnis menjadi kenyataan. Hasilnya, Lokavo masuk dalam lima besar terbaik dan mendapatkan pendanaan Rp 140 juta dari Google, GoTo, Traveloka, serta Kemendikbudristek.
Bukan hanya pendanaan, perjalanan Lokavo juga didukung oleh bimbingan profesional. Henrico Ferdian, Backend Software Engineer dari Traveloka, memberikan panduan teknis, sementara Puspacinantya, Associate Product Manager dari GoTo Group, membantu mengasah strategi manajemen produk. Pendekatan kolaboratif ini memberikan dampak besar pada pengembangan aplikasi.
Menurut Felix, keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras tim dan dukungan para mentor. “Kami belajar banyak tentang bagaimana membangun aplikasi yang tidak hanya inovatif, tetapi juga relevan dengan kebutuhan pasar. Bimbingan dari para ahli sangat membantu kami menghadapi tantangan.”
Saat ini, Lokavo tengah memasuki masa inkubasi sebagai start-up yang berlangsung dari Agustus 2024 hingga Februari 2025. Tim optimis aplikasi ini akan menjadi alat penting bagi pengusaha F&B untuk mengurangi risiko kegagalan bisnis dan meningkatkan keberhasilan usaha mereka.
“Lokavo adalah bukti bahwa kolaborasi lintas kampus bisa menghasilkan solusi nyata yang berdampak luas. Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia mampu menciptakan inovasi global,” tambah Felix.
Penulis : Tim Lokavo
Editor : Anisa Putri