Mahasiswa KKN UNS Dorong Generasi Muda Desa Tegalweru Kenali Ekonomi Kreatif

- Redaksi

Sabtu, 30 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sesi Pemaparan Materi Ekonomi Kreatif di SMP Negeri 1 Dau. Foto: KKN 217 UNS

Sesi Pemaparan Materi Ekonomi Kreatif di SMP Negeri 1 Dau. Foto: KKN 217 UNS

Malang, Sorotnesia.com – Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang tergabung dalam Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 217, kembali menghadirkan program edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Bertempat di SMP Negeri 1 Dau, Kabupaten Malang, mereka menggelar sosialisasi bertajuk “Mengenal Ekonomi Kreatif dan Peluang Bisnis bagi Generasi Muda.”

Kegiatan ini merupakan bagian dari tema besar yang diusung KKN UNS di Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, yakni “Agrowisata Berkelanjutan: Sinergi Pertanian, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Demi Kemandirian Desa.” Melalui tema tersebut, para mahasiswa berupaya memperkenalkan konsep pembangunan desa yang berkelanjutan dengan menitikberatkan pada keterlibatan generasi muda.

Dalam pemaparannya, Feby Ayu Syaharani, mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS sekaligus anggota Tim KKN 217, menyampaikan materi secara interaktif. Ia menegaskan bahwa ekonomi kreatif memiliki peran besar sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Banyak ide sederhana yang bisa dikembangkan menjadi usaha bernilai, mulai dari kerajinan tangan, kuliner lokal, hingga pemanfaatan teknologi digital. Semua bisa dimulai dari kreativitas,” jelas Feby di hadapan para siswa.

Para siswa tidak hanya diajak memahami teori, melainkan juga menyadari pentingnya keterampilan non-teknis atau soft skills. Kemampuan komunikasi, kepemimpinan, manajemen waktu, hingga kerja sama tim diperkenalkan sebagai bekal penting dalam dunia usaha. Menurut Feby, keberhasilan berwirausaha bukan semata-mata ditentukan oleh modal finansial, melainkan juga oleh keberanian mengambil risiko, konsistensi, serta daya inovasi.

Baca Juga :  Kriya Indonesia Sub Sektor Ekonomi Kreatif Potensial Penopang Perekonomian Nasional

Sosialisasi ini menjadi wadah pendidikan alternatif bagi para siswa SMP Negeri 1 Dau. Kehadiran mahasiswa di ruang kelas tidak hanya membawa materi baru, tetapi juga membuka ruang diskusi dua arah. Para siswa diajak untuk berpikir kritis terhadap potensi di lingkungan sekitarnya, terutama dalam mengembangkan ide bisnis berbasis potensi lokal.

Pihak sekolah menyambut positif program ini. Menurut guru pendamping, kegiatan tersebut sangat membantu siswa untuk lebih siap menghadapi perubahan zaman.

“Kami sangat mengapresiasi mahasiswa KKN UNS yang telah mengajak siswa kami mengenal ekonomi kreatif. Materi ini bisa membuka wawasan anak-anak tentang masa depan mereka,” ungkapnya.

Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa sinergi antara perguruan tinggi, sekolah, dan masyarakat desa dapat menghasilkan manfaat nyata. Bagi mahasiswa, kegiatan ini menjadi kesempatan untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan. Sementara bagi siswa, pengalaman belajar langsung dari mahasiswa menjadi motivasi untuk lebih berani bermimpi dan berinovasi.

Baca Juga :  Dari Scan ke Refleksi, Program SEMAR Perkuat Literasi Kritis Peserta Didik SMP Negeri 3 Magelang
Tim KKN 217 UNS berfoto bersama Kepala Sekolah SMPN 1 Dau di Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Foto: KKN 217 UNS
Tim KKN 217 UNS berfoto bersama Kepala Sekolah SMPN 1 Dau di Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Foto: KKN 217 UNS

Lebih jauh, kegiatan ini juga mendukung visi pembangunan desa Tegalweru yang tidak hanya mengandalkan sektor pertanian dan pariwisata, tetapi juga mulai memperkuat wirausaha kreatif. Dengan adanya dorongan sejak usia sekolah, diharapkan generasi muda mampu menjadi motor penggerak kemandirian desa di masa depan.

Tim KKN UNS Kelompok 217 berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut. Bentuknya bisa berupa pelatihan kewirausahaan, pendampingan usaha kecil, hingga riset sederhana yang langsung dapat diaplikasikan masyarakat. Dengan demikian, Desa Tegalweru dapat dikenal tidak hanya sebagai desa agraris dan wisata, tetapi juga sebagai pusat lahirnya generasi muda kreatif dan inovatif.

Program edukasi ekonomi kreatif ini juga sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045, di mana generasi muda diproyeksikan sebagai motor pembangunan bangsa. Melalui semangat kolaborasi, Desa Tegalweru diyakini mampu memberi kontribusi bagi terwujudnya masyarakat yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing global.

Penulis : Rafi Akbar Cantayudha | Universitas Sebelas Maret

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satu Titik Seribu Pandang, Ikon Wisata Baru dari KKN UNS di Desa Glapansari
BRAVY Hadirkan Ruang Aman untuk Latihan Speaking di BraySpace: Belajar Bahasa Inggris Tanpa Takut Salah
Ombak Berdaya, Nelayan Sejahtera: Inovasi Mahasiswa UNEJ Menggerakkan Ekonomi Pesisir Pugerkulon
Dokter Muda Lulusan LPDP, Tungki Pratama Umar, Masuk Daftar Top 2% Ilmuwan Berpengaruh di Dunia
Inovasi Mahasiswa KKN UNS 131: Ubah Limbah Makanan Jadi Kompos Cair untuk Dukung SDGs dan Kemandirian Pangan
Radya Nasywa Zahira, Mahasiswi UGM yang Terpilih Sebagai Delegasi Fully Funded SMI Youth Exchange 2025
Mahasiswa KKN UNS 281 Dorong Kemandirian Desa Udanwuh Lewat Inovasi Cenil dan Hidroponik
Mahasiswa KKN UNS Gaungkan Edukasi Gizi dan Kemandirian Pangan di Jogotirto

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 16:43 WIB

Satu Titik Seribu Pandang, Ikon Wisata Baru dari KKN UNS di Desa Glapansari

Rabu, 29 Oktober 2025 - 18:19 WIB

BRAVY Hadirkan Ruang Aman untuk Latihan Speaking di BraySpace: Belajar Bahasa Inggris Tanpa Takut Salah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Ombak Berdaya, Nelayan Sejahtera: Inovasi Mahasiswa UNEJ Menggerakkan Ekonomi Pesisir Pugerkulon

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:47 WIB

Dokter Muda Lulusan LPDP, Tungki Pratama Umar, Masuk Daftar Top 2% Ilmuwan Berpengaruh di Dunia

Senin, 29 September 2025 - 09:03 WIB

Inovasi Mahasiswa KKN UNS 131: Ubah Limbah Makanan Jadi Kompos Cair untuk Dukung SDGs dan Kemandirian Pangan

Berita Terbaru