Sebuah Seruan untuk Kesadaran Lingkungan

- Jurnalis

Rabu, 15 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi foto/kompas

Ilustrasi foto/kompas

Lingkungan hidup adalah elemen mendasar yang menopang keberlangsungan seluruh makhluk di bumi. Sebagai habitat bagi manusia dan berbagai makhluk lainnya, lingkungan hidup memainkan peran vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Namun, saat ini, lingkungan hidup menghadapi ancaman serius akibat ulah manusia. Kerusakan lingkungan yang meluas merupakan hasil dari perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap alam.

Lingkungan hidup dapat dibagi menjadi dua kategori: lingkungan alam dan lingkungan buatan. Lingkungan alam di Indonesia telah mengalami kerusakan yang signifikan. Penebangan pohon secara ilegal, perburuan satwa liar, dan eksploitasi sumber daya alam secara besar-besaran adalah beberapa contoh nyata.

Selain itu, banyak kawasan hutan yang kini berubah fungsi menjadi lahan industri, menghilangkan kemampuan alam untuk menahan tanah dan mengurangi risiko longsor. Kondisi ini diperburuk oleh rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah, yang sering kali dibuang sembarangan ke sungai dan waduk.

Akibatnya, air sungai menjadi tercemar, tidak layak untuk digunakan, dan berbahaya bagi kesehatan masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di sekitar bantaran sungai.

Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan bahwa bencana banjir menjadi salah satu ancaman terbesar di Indonesia. Pada tahun 2021, tercatat 1.794 kejadian banjir, menurun menjadi 1.531 kejadian pada 2022, dan kembali turun menjadi 1.255 kejadian pada 2023.

Meskipun demikian, data per 7 November 2024 menunjukkan bahwa banjir tetap menjadi bencana yang paling sering terjadi, dengan 849 kejadian atau 49,8% dari total bencana di Indonesia. Penurunan ini seharusnya menjadi motivasi untuk meningkatkan upaya pelestarian lingkungan.

Selain banjir, bencana lain seperti tanah longsor, gempa bumi, dan tsunami juga menjadi ancaman nyata. Meskipun beberapa bencana terjadi secara alami, manusia memiliki kontribusi besar terhadap intensitas dan frekuensi bencana tersebut.

Perusakan hutan, pembangunan yang tidak terencana, serta pengelolaan limbah yang buruk memperburuk dampak bencana ini. Kerusakan lingkungan juga berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat, mulai dari hilangnya sumber daya air bersih hingga meningkatnya risiko penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat.

Baca Juga :  Jangan Ragukan Diri, Percayalah!

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam. Kekayaan ini tidak hanya menarik perhatian negara-negara lain tetapi juga menjadi tanggung jawab besar bagi masyarakat Indonesia untuk menjaganya.

Indonesia adalah salah satu penghasil tambang dan rempah-rempah terbesar di dunia, menjadikannya sebagai salah satu negara yang strategis secara ekonomi. Namun, potensi besar ini bisa hilang jika tidak dikelola dengan baik.

Kekayaan alam yang dimiliki Indonesia harus dijaga agar tidak hanya dinikmati oleh generasi saat ini, tetapi juga menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.

Menjaga kelestarian lingkungan hidup bukan hanya tugas individu atau kelompok tertentu, melainkan tanggung jawab bersama seluruh umat manusia. Pemerintah harus mengambil langkah tegas untuk menindak pelaku perusakan lingkungan.

Di sisi lain, masyarakat juga harus berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Kesadaran ini harus dimulai dari hal-hal kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya, menanam pohon, dan mengurangi penggunaan plastik. Dengan langkah-langkah sederhana ini, dampak positif terhadap lingkungan bisa dirasakan secara signifikan.

Langkah kolektif ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Selain itu, pendidikan tentang pentingnya menjaga lingkungan harus ditanamkan sejak dini. Sekolah-sekolah bisa menjadi tempat yang ideal untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya pelestarian alam. Dengan generasi muda yang memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi, kita bisa berharap pada masa depan yang lebih baik untuk planet ini.

Masyarakat juga perlu memahami bahwa kerusakan lingkungan akan berdampak pada stabilitas ekonomi dan sosial. Banjir, misalnya, tidak hanya menyebabkan kerugian material tetapi juga mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan produktivitas.

Selain itu, pencemaran lingkungan dapat merusak ekosistem yang menjadi sumber penghidupan bagi banyak orang, seperti nelayan dan petani. Oleh karena itu, menjaga lingkungan bukan hanya tentang melindungi alam, tetapi juga tentang memastikan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Baca Juga :  Pentingnya Pendidikan Sekolah Dasar

Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi contoh bagi negara lain dalam hal pelestarian lingkungan. Dengan kekayaan alam yang melimpah, negara ini memiliki tanggung jawab moral untuk menunjukkan kepada dunia bahwa pembangunan dapat berjalan seiring dengan pelestarian alam.

Program-program seperti reboisasi, pengelolaan limbah berbasis komunitas, dan penggunaan energi terbarukan harus didorong dan didukung oleh semua pihak. Selain itu, kerjasama internasional juga bisa menjadi salah satu cara untuk memperkuat upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.

Visi Indonesia untuk menjadi negara maju pada tahun 2045 harus didukung oleh lingkungan yang lestari. Tanpa lingkungan yang sehat, pembangunan ekonomi tidak akan berkelanjutan. Oleh karena itu, semua elemen masyarakat harus bersatu untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Pemerintah, sektor swasta, lembaga pendidikan, dan masyarakat umum harus bekerja sama untuk menciptakan perubahan yang nyata.

Kesadaran lingkungan harus menjadi bagian dari budaya kita. Hal ini bisa dimulai dari rumah, dengan mengajarkan anak-anak untuk mencintai alam dan menghargai sumber daya yang mereka miliki.

Kampanye kesadaran lingkungan juga harus dilakukan secara masif, menggunakan berbagai platform untuk menjangkau sebanyak mungkin orang. Media sosial, misalnya, bisa menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan pesan tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Lingkungan adalah pondasi kehidupan di muka bumi. Dengan menjaga lingkungan, kita juga menjaga keberlangsungan hidup kita sendiri dan generasi yang akan datang. Mari bersama-sama kita wujudkan perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.

Dengan langkah kecil yang konsisten, kita bisa menciptakan dampak besar. Indonesia yang lestari adalah tanggung jawab kita semua. Mari wujudkan visi Indonesia emas tahun 2045 dengan lingkungan yang terjaga, alam yang lestari, dan kehidupan yang lebih baik bagi semua.

Penulis : Lutfiyah / Universitas Dharmas Indonesia

Editor : Intan Permata

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mengelola FoMO dalam Strategi Pemasaran Produk Lokal di Era Digital
Hukum: Fungsi, Masalah, dan Solusi dalam Implementasinya
Pers – Peran, Tantangan, dan Solusinya
Peran Anak Muda dalam Meningkatkan Ekonomi di Era Digital
Perilaku Bullying di Kalangan Remaja: Sebuah Ancaman Serius
Bahaya Narkoba bagi Pelajar, Ancaman Nyata bagi Masa Depan
Peran Penting Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045
Keselamatan Lalu Lintas: Tanggung Jawab Bersama untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:30 WIB

Mengelola FoMO dalam Strategi Pemasaran Produk Lokal di Era Digital

Senin, 17 Februari 2025 - 18:20 WIB

Hukum: Fungsi, Masalah, dan Solusi dalam Implementasinya

Senin, 17 Februari 2025 - 17:39 WIB

Pers – Peran, Tantangan, dan Solusinya

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:59 WIB

Peran Anak Muda dalam Meningkatkan Ekonomi di Era Digital

Minggu, 9 Februari 2025 - 18:26 WIB

Perilaku Bullying di Kalangan Remaja: Sebuah Ancaman Serius

Berita Terbaru

Dua profesional sedang bekerja bersama dengan penuh fokus, mencerminkan etos kerja yang terencana, terstruktur, dan produktif sebagaimana diajarkan dalam Islam. Foto: Pexels/Mikhail Nilov

Opini

Sarjana Muslim di Tengah Tantangan Dunia Kerja

Senin, 30 Jun 2025 - 21:30 WIB