Universitas Indonesia dan University of Toronto Perkuat Kerja Sama di Bidang Riset Multidisiplin

- Jurnalis

Senin, 21 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

perkuat kerja sama di bidang riset multidisiplin. Foto: UI

perkuat kerja sama di bidang riset multidisiplin. Foto: UI

UI dan University of Toronto resmi menjalin kerja sama riset multidisiplin. Fokus kolaborasi mencakup riset lingkungan, urban studies, serta inovasi teknologi. Kedua universitas berkomitmen menghadirkan solusi atas tantangan global melalui riset bersama.

Universitas Indonesia, Sorotnesia.com – Universitas Indonesia (UI) dan University of Toronto resmi menjalin kerja sama baru dalam bidang riset multidisiplin melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilaksanakan pada Kamis 10 Oktober 2024 di Gedung Pusat Administrasi UI, Depok. Penandatanganan ini dilakukan oleh Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D., dan President University of Toronto, Prof. Meric Gertler, yang bertujuan memperluas kolaborasi riset antar kedua institusi.

Pada kesempatan ini, Prof. Ari menyatakan antusiasmenya terhadap kolaborasi yang akan memperkuat hubungan akademik dan riset di berbagai fakultas UI. Salah satu program unggulan UI yang diharapkan akan mendapat kontribusi dari University of Toronto adalah UI Net Zero Initiative (UI NZI), yang fokus pada pengurangan emisi gas rumah kaca.

Prof. Ari menyebutkan, “Keterlibatan aktor internasional, seperti University of Toronto, sangat penting dalam setiap riset ilmiah yang kami inisiasi, khususnya dalam proyek-proyek yang berfokus pada keberlanjutan dan inovasi kebijakan.”

Baca Juga :  UI Perkuat Ekosistem Inovasi Melalui Univercity Incubator Consortium 2024

Kolaborasi ini akan difokuskan pada bidang riset lingkungan, dengan Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) UI sebagai penggerak utama. Dr. Dony Abdul Chalid, Wakil Direktur SIL UI, mengusulkan urban studies sebagai salah satu topik utama dalam kerja sama ini, mengingat kesamaan pendekatan multidisiplin antara University of Toronto’s School of Cities (UTSC) dengan SIL UI. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan riset-riset inovatif yang relevan dengan isu-isu lingkungan perkotaan di Indonesia dan Kanada.

Prof. Meric Gertler juga menyambut baik gagasan kolaborasi ini. Ia menekankan bahwa UTSC merupakan salah satu contoh pendekatan multidisiplin yang masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut.

“Kerja sama antara UTSC dan SIL UI akan menciptakan peluang kolaborasi baru, termasuk dalam keterlibatan dengan pemerintah di berbagai tingkatan. Kami optimis dapat membangun kerangka kerja yang mendorong inovasi riset secara lebih signifikan,” ujarnya.

Selain membahas kerja sama dengan UI, delegasi University of Toronto juga berdialog dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). BRIN menyatakan dukungannya terhadap kolaborasi ini, terutama dalam bidang fisika.

Prof. Meric menyampaikan, “Jika UI dan University of Toronto sepakat untuk bekerja sama dalam riset fisika, BRIN akan mendukung penuh. Keberhasilan riset ini sangat potensial, terutama mengingat salah satu profesor kami, Geoffrey E. Hinton, baru saja memperoleh penghargaan Nobel Fisika 2024.”

Baca Juga :  Kolaborasi KKN UNISRI dan BTN Dorong Digitalisasi Pembayaran di Wisata Umbul Nilo

Delegasi dari University of Toronto yang turut hadir dalam pertemuan ini termasuk Chief Strategy Officer, Dr. Nadina Jamison, serta Regional Lead for Southeast Asia, Japan, and Oceania, Alicha Sobecka.

Sementara dari pihak UI hadir Kepala Biro Transformasi, Manajemen Risiko dan Monitoring Evaluasi, Vishnu Juwono, S.E., M.I.A., Ph.D; Dekan Fakultas Hukum, Dr. Parulian Paidi Aritonang, S.H., LL.M., MPP; Dekan Fakultas Farmasi, Prof. Dr. apt. Arry Yanuar, M.Si; Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Dr. Petrus Mursanto; dan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S. D.Sc., serta jajaran wakil dekan lainnya.

Melalui MoU ini, kedua universitas berkomitmen untuk memperluas kolaborasi riset multidisiplin, menggabungkan keunggulan masing-masing institusi dalam menjawab tantangan global.

Fokus kolaborasi ini akan meliputi berbagai bidang, mulai dari lingkungan, urban studies, hingga inovasi teknologi. Dengan langkah ini, diharapkan kedua universitas dapat berkontribusi secara signifikan dalam menghadirkan solusi bagi isu-isu global yang semakin kompleks.

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mahasiswa KKN UNS Gaungkan Edukasi Gizi dan Kemandirian Pangan di Jogotirto
Sinergi Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi Kreatif: Transformasi Desa Poja Bersama Mahasiswa KKN UNS
KKN 225 UNS di Desa Ngumpul Dorong Digitalisasi dan Edukasi Keuangan UMKM
Mahasiswa KKN UNS Hadirkan Pojok Baca Kreatif, Tingkatkan Semangat Literasi Siswa SD MIS Ishlahul Ummah NW Paok Rempek di Lombok Utara
Sosialisasi Hipertensi dan PHBS, KKN UNS Dorong Kesadaran Kesehatan Lansia di Desa Jrakah
KKN 62 UNS Dorong Desa Sewurejo Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan Lewat Biopori
Mahasiswa KKN 14 UNS Dorong Nilai Tambah Jagung di Desa Semanggi lewat Inovasi Keripik
Dari Scan ke Refleksi, Program SEMAR Perkuat Literasi Kritis Peserta Didik SMP Negeri 3 Magelang

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 20:00 WIB

Mahasiswa KKN UNS Gaungkan Edukasi Gizi dan Kemandirian Pangan di Jogotirto

Kamis, 11 September 2025 - 15:51 WIB

Sinergi Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi Kreatif: Transformasi Desa Poja Bersama Mahasiswa KKN UNS

Rabu, 10 September 2025 - 17:42 WIB

KKN 225 UNS di Desa Ngumpul Dorong Digitalisasi dan Edukasi Keuangan UMKM

Selasa, 9 September 2025 - 20:20 WIB

Sosialisasi Hipertensi dan PHBS, KKN UNS Dorong Kesadaran Kesehatan Lansia di Desa Jrakah

Minggu, 7 September 2025 - 14:30 WIB

KKN 62 UNS Dorong Desa Sewurejo Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan Lewat Biopori

Berita Terbaru

Mochi warna-warni dengan isian buah segar seperti stroberi, kiwi, dan pisang, bikin kudapan khas Jepang ini makin lezat sekaligus menyehatkan.
Sumber: bakingworld.id

Esai

Mengapa Mochi Bisa Kenyal? Ini Penjelasan Sainsnya!

Selasa, 16 Sep 2025 - 07:53 WIB