Mahasiswa Amikom Yogyakarta Gelar Workshop Digital Marketing untuk Tingkatkan Pemberdayaan UMKM Susme Bantul

- Jurnalis

Kamis, 16 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokumentasi bersama antara Mahasiswa AMIKOM Yogyakarta dan Ibu-ibu pelaku UMKM. Foto: Pribadi

Dokumentasi bersama antara Mahasiswa AMIKOM Yogyakarta dan Ibu-ibu pelaku UMKM. Foto: Pribadi

Mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta melaksanakan workshop digital marketing untuk memberdayakan UMKM Susme di Bantul. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan strategi pemasaran digital, memanfaatkan teknologi, dan meningkatkan daya saing UMKM dalam era digital.

Bantul, Sorotnesia.com – Dalam upaya mendukung pemberdayaan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta menyelenggarakan workshop digital marketing yang ditujukan untuk UMKM Susme di Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu (15/01/2025).

Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam membantu pengelola UMKM mengoptimalkan teknologi digital untuk mendukung promosi produk.

Workshop yang dihadiri oleh tujuh peserta ini menghadirkan narasumber Firda Amelia, S.IA., seorang pakar digital marketing, yang memberikan materi terkait strategi pemasaran digital. Materi yang dibawakan meliputi pentingnya optimalisasi media sosial seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp Business untuk memperluas jangkauan audiens. Selain itu, peserta juga diajarkan cara memanfaatkan platform e-commerce untuk meningkatkan penjualan.

“Kami berharap pelatihan ini dapat membantu ibu-ibu sekalian agar lebih memahami cara promosi menggunakan teknologi yang tersedia saat ini,” ujar Alya Rifqi Alfaiz, Wakil Ketua Penyelenggara.

Baca Juga :  MBKM KKN UNS Bantu Warga Lestarikan Alam hingga Tingkatkan Perekonomian Dusun Plalar

Ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan baru kepada pelaku UMKM agar mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Sesi workshop disusun secara interaktif melalui metode presentasi, diskusi kelompok, dan tanya jawab. Peserta diberikan kesempatan untuk berbagi kendala yang mereka hadapi dalam pemasaran digital dan mendapatkan solusi langsung dari narasumber.

Selain itu, penekanan juga diberikan pada pentingnya membuat konten yang menarik dan konsisten untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan.

Susmiyati, pemilik UMKM Susme, menyampaikan rasa terima kasih atas pelaksanaan kegiatan ini. “Workshop ini sangat membantu kami dalam memahami cara promosi yang lebih modern. Saya banyak belajar tentang penggunaan media sosial untuk memasarkan produk,” ungkapnya. Ia juga berharap bahwa pelatihan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala untuk mendukung kemajuan UMKM di wilayah Bantul.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta tidak hanya ingin berbagi ilmu, tetapi juga memberikan dampak yang lebih besar pada pengembangan ekonomi lokal. Dengan memanfaatkan media sosial dan platform digital, UMKM Susme diharapkan dapat memperluas jaringan pelanggan dan meningkatkan omzet.

Baca Juga :  Dari Macrame hingga Manik-Manik, KKN UNS 241 Tumbuhkan Potensi Kreatif Warga Desa

Firda Amelia, selaku narasumber, menekankan bahwa era digital memberikan peluang besar bagi UMKM untuk berkembang.

“Dengan strategi yang tepat, pelaku UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas tanpa perlu biaya besar. Hal ini menjadi kunci utama dalam bersaing di era digital,” jelasnya.

Keberhasilan pelaksanaan workshop ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan pelaku usaha dapat memberikan solusi konkret bagi permasalahan di lapangan.

Ke depan, mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta berencana untuk mengadakan program serupa dengan tema yang lebih spesifik, seperti branding produk atau manajemen keuangan digital.

Dengan semakin banyaknya UMKM yang mampu memanfaatkan teknologi digital, diharapkan perekonomian lokal di Bantul dapat tumbuh lebih pesat. Workshop ini menjadi salah satu langkah awal dalam mendukung transformasi digital bagi pelaku usaha kecil di Indonesia.

Penulis : Aurelius Feliz Ergi Natividad

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ombak Berdaya, Nelayan Sejahtera: Inovasi Mahasiswa UNEJ Menggerakkan Ekonomi Pesisir Pugerkulon
Dokter Muda Lulusan LPDP, Tungki Pratama Umar, Masuk Daftar Top 2% Ilmuwan Berpengaruh di Dunia
Inovasi Mahasiswa KKN UNS 131: Ubah Limbah Makanan Jadi Kompos Cair untuk Dukung SDGs dan Kemandirian Pangan
Radya Nasywa Zahira, Mahasiswi UGM yang Terpilih Sebagai Delegasi Fully Funded SMI Youth Exchange 2025
Mahasiswa KKN UNS 281 Dorong Kemandirian Desa Udanwuh Lewat Inovasi Cenil dan Hidroponik
Mahasiswa KKN UNS Gaungkan Edukasi Gizi dan Kemandirian Pangan di Jogotirto
Sinergi Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi Kreatif: Transformasi Desa Poja Bersama Mahasiswa KKN UNS
KKN 225 UNS di Desa Ngumpul Dorong Digitalisasi dan Edukasi Keuangan UMKM

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Ombak Berdaya, Nelayan Sejahtera: Inovasi Mahasiswa UNEJ Menggerakkan Ekonomi Pesisir Pugerkulon

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:47 WIB

Dokter Muda Lulusan LPDP, Tungki Pratama Umar, Masuk Daftar Top 2% Ilmuwan Berpengaruh di Dunia

Senin, 29 September 2025 - 09:03 WIB

Inovasi Mahasiswa KKN UNS 131: Ubah Limbah Makanan Jadi Kompos Cair untuk Dukung SDGs dan Kemandirian Pangan

Jumat, 26 September 2025 - 08:16 WIB

Radya Nasywa Zahira, Mahasiswi UGM yang Terpilih Sebagai Delegasi Fully Funded SMI Youth Exchange 2025

Kamis, 18 September 2025 - 09:44 WIB

Mahasiswa KKN UNS 281 Dorong Kemandirian Desa Udanwuh Lewat Inovasi Cenil dan Hidroponik

Berita Terbaru