KKM 22 UNIBA Banjarnegara Tanamkan Nilai Keagamaan Anak Lewat Seni Kaligrafi

- Jurnalis

Sabtu, 30 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anak-anak Kelurahan Banjarnegara dengan penuh semangat menunjukkan hasil karya kaligrafi mereka usai mengikuti pelatihan yang diselenggarakan mahasiswa KKM 22 UNIBA. Foto: KKM 22 UNIBA

Anak-anak Kelurahan Banjarnegara dengan penuh semangat menunjukkan hasil karya kaligrafi mereka usai mengikuti pelatihan yang diselenggarakan mahasiswa KKM 22 UNIBA. Foto: KKM 22 UNIBA

Banjarnegara, Sorotnesia.com – Seni kaligrafi bukan hanya sekadar indah dipandang, tetapi juga sarana pendidikan yang mampu memperkuat nilai keagamaan sekaligus mengasah kreativitas. Inilah yang menjadi alasan Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 22 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) yang tengah bertugas di Kelurahan Banjarnegara menggelar pelatihan membuat kaligrafi pada 26 Juli 2025, di Posko KKM 22, Lingkungan Temugiring.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 20 anak dari RT 02. Suasana pelatihan berlangsung penuh semangat, di mana anak-anak tak hanya diajarkan teknik dasar menulis huruf indah, tetapi juga dilatih kesabaran, ketelitian, dan konsentrasi melalui seni kaligrafi.

“Melalui kaligrafi, anak-anak bisa belajar menggabungkan keindahan seni tulis dengan nilai spiritual. Harapannya mereka tumbuh mencintai seni islami sekaligus memiliki karakter religius yang kuat,” ujar Ketua KKM 22 UNIBA Banjarnegara dalam sambutannya.

Baca Juga :  Kolaborasi UNS dan KTH Sari Bunga Giyanti, Dari Legalitas Produk hingga Peningkatan Daya Saing UMKM Hutan Desa

Dalam pelatihan, peserta dibimbing mulai dari merancang bentuk tulisan, menggores huruf dengan pola yang benar, hingga memberi sentuhan warna agar tampak menarik. Penilaian lebih menekankan pada kreativitas desain dan kerapihan hasil karya. Para fasilitator menilai secara objektif untuk memotivasi anak-anak terus berlatih.

Panitia menuturkan, seni kaligrafi dipilih karena memiliki nilai ganda: mengajarkan estetika sekaligus memperkuat spiritualitas. Melalui proses ini, anak-anak diharapkan bisa lebih mengenal seni Islam sebagai warisan budaya dan mengaplikasikan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai pembinaan sejak dini, bukan sekadar mengisi waktu luang. Ada pesan moral dan nilai keagamaan yang bisa mereka bawa pulang,” jelas salah satu panitia.

Para orang tua yang hadir pun menyambut baik kegiatan ini. Mereka menilai pelatihan kaligrafi tidak hanya menambah keterampilan seni, tetapi juga membangun kepribadian anak.

Baca Juga :  Celengan, Mimpi, dan Air Mata: Edukasi Finansial Tim KKN 43 UMBY di SD 2 Terong Tinggalkan Kesan Mendalam

“Kami senang anak-anak diajak belajar dengan cara kreatif. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut karena bermanfaat untuk pendidikan agama mereka,” kata salah seorang wali murid.

Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan KKM 22 UNIBA di bidang keagamaan dan sosial budaya. Setelah sukses dengan pelatihan kaligrafi, kelompok ini berkomitmen menghadirkan berbagai kegiatan lain yang mampu menyatukan masyarakat lintas usia dengan pendekatan edukatif dan kreatif.

Dengan adanya kegiatan ini, KKM 22 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) menegaskan perannya sebagai agen perubahan yang tidak hanya fokus pada religiusitas, tetapi juga pada pengembangan kreativitas anak-anak untuk mendukung terwujudnya masyarakat religius, kreatif, dan harmonis.

Penulis : KKM 22 UNIBA

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mahasiswa KKN UNS Gaungkan Edukasi Gizi dan Kemandirian Pangan di Jogotirto
Sinergi Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi Kreatif: Transformasi Desa Poja Bersama Mahasiswa KKN UNS
KKN 225 UNS di Desa Ngumpul Dorong Digitalisasi dan Edukasi Keuangan UMKM
Mahasiswa KKN UNS Hadirkan Pojok Baca Kreatif, Tingkatkan Semangat Literasi Siswa SD MIS Ishlahul Ummah NW Paok Rempek di Lombok Utara
Sosialisasi Hipertensi dan PHBS, KKN UNS Dorong Kesadaran Kesehatan Lansia di Desa Jrakah
KKN 62 UNS Dorong Desa Sewurejo Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan Lewat Biopori
Mahasiswa KKN 14 UNS Dorong Nilai Tambah Jagung di Desa Semanggi lewat Inovasi Keripik
Dari Scan ke Refleksi, Program SEMAR Perkuat Literasi Kritis Peserta Didik SMP Negeri 3 Magelang

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 20:00 WIB

Mahasiswa KKN UNS Gaungkan Edukasi Gizi dan Kemandirian Pangan di Jogotirto

Kamis, 11 September 2025 - 15:51 WIB

Sinergi Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi Kreatif: Transformasi Desa Poja Bersama Mahasiswa KKN UNS

Rabu, 10 September 2025 - 17:42 WIB

KKN 225 UNS di Desa Ngumpul Dorong Digitalisasi dan Edukasi Keuangan UMKM

Selasa, 9 September 2025 - 20:20 WIB

Sosialisasi Hipertensi dan PHBS, KKN UNS Dorong Kesadaran Kesehatan Lansia di Desa Jrakah

Minggu, 7 September 2025 - 14:30 WIB

KKN 62 UNS Dorong Desa Sewurejo Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan Lewat Biopori

Berita Terbaru

Mochi warna-warni dengan isian buah segar seperti stroberi, kiwi, dan pisang, bikin kudapan khas Jepang ini makin lezat sekaligus menyehatkan.
Sumber: bakingworld.id

Esai

Mengapa Mochi Bisa Kenyal? Ini Penjelasan Sainsnya!

Selasa, 16 Sep 2025 - 07:53 WIB