Dibalik Senyum Negriku

- Jurnalis

Rabu, 15 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Negeriku yang indah dan damai terletak di sebuah desa luhur di Provinsi Sumatera Barat. Desa ini bernama Negeri Seberang, sebuah wilayah yang sangat dikenal oleh daerah-daerah sekitarnya. Negeri Seberang begitu terkenal dengan keindahan desanya dan kelestarian adat istiadatnya yang masih terjaga.

Penduduk setempat yang ramah menjadi salah satu daya tarik yang sulit dilupakan oleh siapa pun yang mengunjunginya. Akses menuju Negeri Seberang pun sangat lancar dan memadai. Jalan-jalan di desa ini, pada awalnya, telah diaspal dengan baik, menciptakan suasana seperti sebuah desa baru yang tertata rapi dan indah dipandang mata.

Ketika negeri ini pertama kali berkembang, antusiasme masyarakat untuk menjaga dan merawat infrastruktur begitu besar. Keindahan dan kelayakan fasilitas desa bertahan cukup lama berkat gotong royong dan rasa tanggung jawab yang tinggi.

Namun, seiring berjalannya waktu, keadaan mulai berubah. Tahun demi tahun berlalu, pemimpin berganti, tetapi perubahan positif tak kunjung terlihat. Infrastruktur yang dulunya membanggakan kini mulai rusak dan tidak terawat.

Jalan-jalan yang sebelumnya mulus kini berubah menjadi rusak parah, menyerupai kolam pemancingan ikan. Keluhan masyarakat pun seakan tak pernah sampai ke telinga para pemimpin. Visi dan misi yang dijanjikan saat kampanye hanya menjadi janji kosong, tanpa bukti nyata di lapangan.

Sebagai generasi muda, kami merasa miris melihat kondisi negeri kami. Infrastruktur jalan yang buruk menjadi salah satu masalah paling mendesak. Jalan adalah akses penting bagi masyarakat untuk mencari nafkah.

Namun, kondisi jalan yang rusak dan berlubang menghambat aktivitas sehari-hari, terutama saat musim hujan. Jalan yang licin dan penuh lubang memaksa masyarakat untuk ekstra hati-hati. Pengendara harus bergantian melintas untuk menghindari kecelakaan, terutama di jalan yang menanjak dan menurun.

Baca Juga :  Pentingnya Kolaborasi Antara Sekolah dan Keluarga dalam Mendukung Pendidikan Anak

Sayangnya, kondisi ini sudah berlangsung lama tanpa ada tindak lanjut yang memadai dari pemerintah setempat. Infrastruktur yang ada tidak dirawat dengan baik, meninggalkan masyarakat dalam keadaan yang sulit.

Kini, keadaan Negeri Seberang perlahan mulai membaik. Beberapa jalan yang rusak telah ditambal, meskipun belum diperbaiki secara menyeluruh. Pemimpin daerah sudah mulai mengajukan proposal untuk pembangunan atau perbaikan jalan yang rusak. Namun, proses pengajuan ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk disetujui oleh pemerintah pusat.

Padahal, setiap desa telah menerima alokasi dana desa yang cukup besar. Berdasarkan rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2022, dana yang dialokasikan untuk daerah dan desa mencapai Rp769,61 triliun. Pada tahun 2023, jumlah tersebut meningkat menjadi Rp814,72 triliun, dan pada tahun 2024 mencapai Rp857,59 triliun.

Dengan dana sebesar itu, seharusnya pembangunan di desa-desa, termasuk Negeri Seberang, dapat berjalan lebih baik. Namun, kenyataan di lapangan berkata lain. Masih banyak desa yang belum merasakan manfaat dari dana tersebut, terutama dalam hal infrastruktur jalan.

Di Negeri Seberang, jalan penghubung antara desa kami dan desa tetangga, yang disebut Jorong Penghubung, mengalami kerusakan parah. Jembatan lama yang sebelumnya menjadi akses utama sudah rusak dan tak bisa digunakan lagi.

Sebagai gantinya, dibangun jembatan baru yang hingga kini belum diaspal sempurna, hanya ditimbun dengan batu-batu. Jalan menuju jembatan itu pun rusak parah, dengan lubang di mana-mana dan posisi jalan yang berada di lereng, sehingga sangat membahayakan bagi pengendara.

Baca Juga :  Pentingnya Pendidikan Karakter di Sekolah

Sebagai penduduk setempat, kami merasa prihatin dengan kondisi ini. Ketika musim hujan tiba, jalan menjadi semakin licin dan air dari selokan menggenang melintasi jalan. Pengendara harus sangat berhati-hati untuk melewati jalan tersebut, terutama karena kendaraan berat seperti truk dengan muatan besar tetap diperbolehkan melintas.

Hal ini hanya memperparah kerusakan jalan. Pemerintah seharusnya turun langsung ke lapangan untuk memastikan dana desa digunakan sesuai peruntukannya. Jika ditemukan ketidaksesuaian, perlu ada tindakan tegas agar pembangunan desa di Indonesia dapat berjalan merata.

Harapan kami, pemerintah lebih aktif dalam menyelidiki penggunaan dana desa yang telah disalurkan. Jangan menunggu sampai masalah menjadi viral di media sosial baru bertindak. Kebijakan harus dijalankan dengan serius demi meningkatkan infrastruktur desa yang layak dan merata.

Pemerintah juga harus bersikap adil, tidak hanya fokus pada kota-kota besar, tetapi juga memberikan perhatian yang sama pada fasilitas di desa-desa. Dengan demikian, masyarakat desa tidak akan merasakan kesenjangan sosial yang mencolok antara kota dan desa. Jika pembangunan berjalan merata, maka masyarakat desa pun akan dapat menikmati kehidupan yang lebih sejahtera.

Keindahan Negeri Seberang yang dulu menjadi kebanggaan masih bisa kita kembalikan. Dengan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan para pemimpin, harapan untuk memperbaiki infrastruktur yang ada bukanlah sesuatu yang mustahil.

Saya percaya, dengan perhatian yang serius, Negeri Seberang dapat kembali menjadi desa yang indah, tertata, dan nyaman untuk dihuni serta dikunjungi. Senyum negeri ini bukan hanya kenangan masa lalu, tetapi juga harapan yang bisa diwujudkan di masa depan.

Penulis : Ila Suci / Universitas Dharmas Indonesia

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mengelola FoMO dalam Strategi Pemasaran Produk Lokal di Era Digital
Hukum: Fungsi, Masalah, dan Solusi dalam Implementasinya
Pers – Peran, Tantangan, dan Solusinya
Peran Anak Muda dalam Meningkatkan Ekonomi di Era Digital
Perilaku Bullying di Kalangan Remaja: Sebuah Ancaman Serius
Bahaya Narkoba bagi Pelajar, Ancaman Nyata bagi Masa Depan
Peran Penting Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045
Keselamatan Lalu Lintas: Tanggung Jawab Bersama untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:30 WIB

Mengelola FoMO dalam Strategi Pemasaran Produk Lokal di Era Digital

Senin, 17 Februari 2025 - 18:20 WIB

Hukum: Fungsi, Masalah, dan Solusi dalam Implementasinya

Senin, 17 Februari 2025 - 17:39 WIB

Pers – Peran, Tantangan, dan Solusinya

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:59 WIB

Peran Anak Muda dalam Meningkatkan Ekonomi di Era Digital

Minggu, 9 Februari 2025 - 18:26 WIB

Perilaku Bullying di Kalangan Remaja: Sebuah Ancaman Serius

Berita Terbaru

Dua profesional sedang bekerja bersama dengan penuh fokus, mencerminkan etos kerja yang terencana, terstruktur, dan produktif sebagaimana diajarkan dalam Islam. Foto: Pexels/Mikhail Nilov

Opini

Sarjana Muslim di Tengah Tantangan Dunia Kerja

Senin, 30 Jun 2025 - 21:30 WIB