KKN BBK UNAIR Bersama DLH Kabupaten Madiun Gelar Sosialisasi Bank Sampah

- Redaksi

Jumat, 31 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sosialisasi Cerdas Kelola Sampah. Foto: Pribadi

Sosialisasi Cerdas Kelola Sampah. Foto: Pribadi

Tim KKN BBK UNAIR bekerja sama dengan DLH Kabupaten Madiun mengadakan sosialisasi bank sampah di Desa Sumbersari pada 23 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pengelolaan sampah yang baik dan meningkatkan partisipasi warga dalam program TPS 3R Arimbi.

Madiun, Sorotnesia.com – Tim Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Belajar Bersama Komunitas (BBK) 5 telah menyelesaikan berbagai program kerja mereka pada Sabtu, 25 Januari 2025. Salah satu program unggulan yang berhasil diinisiasi adalah sosialisasi pengelolaan sampah bertajuk “Cerdas Kelola Sampah”.

Program ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep bank sampah serta mengedukasi masyarakat desa mengenai cara mengelola sampah dengan baik dan benar.

Sosialisasi ini digelar pada Kamis, 23 Januari 2025, di Balai Desa Sumbersari dan merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun, Pengurus TPS 3R Arimbi, serta mahasiswa KKN UNAIR. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari DLH dan TPS 3R Arimbi, serta dihadiri oleh perangkat desa setempat.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN UNS Hadirkan Pojok Baca Kreatif, Tingkatkan Semangat Literasi Siswa SD MIS Ishlahul Ummah NW Paok Rempek di Lombok Utara

Diharapkan, melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari.

Dhani Setiawan, pengurus TPS 3R Arimbi, mengungkapkan bahwa masih banyak warga Desa Sumbersari yang belum bergabung dalam sistem pengelolaan sampah desa dan masih membuang sampah secara sembarangan.

“Hingga saat ini, kurang lebih hanya 200 rumah yang telah tergabung dalam TPS 3R Arimbi. Saya berharap dengan adanya sosialisasi ini, kesadaran masyarakat akan meningkat sehingga lebih banyak rumah tangga yang berpartisipasi dalam program ini,” ujar Dhani.

Acara sosialisasi berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Kegiatan ini diawali dengan pemaparan mengenai jenis dan klasifikasi sampah, dilanjutkan dengan penjelasan tentang mekanisme operasional bank sampah serta tahapan mendirikan bank sampah di tingkat desa.

Ibu Siyam Sumartini, salah satu pemateri, turut membagikan pengalamannya dalam membangun dan mengelola bank sampah hingga dapat menghasilkan produk daur ulang yang memiliki nilai jual. Ia juga berbagi kisah saat dirinya diundang ke Thailand untuk memberikan pelatihan tentang pengelolaan sampah.

Baca Juga :  Dukung Pengembangan UMKM Kelurahan Banjarsari, Mahasiswa KKN UNS 128 Menggelar Berbagai Pelatihan

Sesi tanya jawab yang interaktif menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap topik ini. Berbagai pertanyaan diajukan terkait dengan teknis pengelolaan sampah, keuntungan bergabung dalam bank sampah, serta dampak lingkungan dari pengelolaan sampah yang buruk.

Kreasi limbah yang dikumpulkan di bank sampah oleh narasumber. Foto: Pribadi
Kreasi limbah yang dikumpulkan di bank sampah oleh narasumber. Foto: Pribadi

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Sumbersari dapat lebih bijak dalam mengelola sampah dan mulai berpartisipasi aktif dalam program bank sampah. Mahasiswa KKN UNAIR berharap program ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun budaya peduli lingkungan yang lebih baik di desa tersebut.

Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah, diharapkan program ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan serta kesejahteraan warga Desa Sumbersari.

Penulis : Sanazwa Salsabila | Mahasiswa KKN BBK-5 Universitas Airlangga

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satu Titik Seribu Pandang, Ikon Wisata Baru dari KKN UNS di Desa Glapansari
BRAVY Hadirkan Ruang Aman untuk Latihan Speaking di BraySpace: Belajar Bahasa Inggris Tanpa Takut Salah
Ombak Berdaya, Nelayan Sejahtera: Inovasi Mahasiswa UNEJ Menggerakkan Ekonomi Pesisir Pugerkulon
Dokter Muda Lulusan LPDP, Tungki Pratama Umar, Masuk Daftar Top 2% Ilmuwan Berpengaruh di Dunia
Inovasi Mahasiswa KKN UNS 131: Ubah Limbah Makanan Jadi Kompos Cair untuk Dukung SDGs dan Kemandirian Pangan
Radya Nasywa Zahira, Mahasiswi UGM yang Terpilih Sebagai Delegasi Fully Funded SMI Youth Exchange 2025
Mahasiswa KKN UNS 281 Dorong Kemandirian Desa Udanwuh Lewat Inovasi Cenil dan Hidroponik
Mahasiswa KKN UNS Gaungkan Edukasi Gizi dan Kemandirian Pangan di Jogotirto

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 16:43 WIB

Satu Titik Seribu Pandang, Ikon Wisata Baru dari KKN UNS di Desa Glapansari

Rabu, 29 Oktober 2025 - 18:19 WIB

BRAVY Hadirkan Ruang Aman untuk Latihan Speaking di BraySpace: Belajar Bahasa Inggris Tanpa Takut Salah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Ombak Berdaya, Nelayan Sejahtera: Inovasi Mahasiswa UNEJ Menggerakkan Ekonomi Pesisir Pugerkulon

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:47 WIB

Dokter Muda Lulusan LPDP, Tungki Pratama Umar, Masuk Daftar Top 2% Ilmuwan Berpengaruh di Dunia

Senin, 29 September 2025 - 09:03 WIB

Inovasi Mahasiswa KKN UNS 131: Ubah Limbah Makanan Jadi Kompos Cair untuk Dukung SDGs dan Kemandirian Pangan

Berita Terbaru

Ilustrasi ketimpangan dan privilese di balik kebijakan pensiun DPR — simbol pertemuan antara kekuasaan dan uang, sementara rakyat kecil terus menanggung bebannya. (pinterest.com)

Opini

Ketimpangan Pensiun DPR: Sudah Saatnya Berbenah?

Rabu, 29 Okt 2025 - 15:56 WIB