Mahasiswa KKN UNIMAL Kelompok 164 Bangun Gapura Selamat Datang, Wujud Identitas dan Kebanggaan Desa Meucat

- Jurnalis

Senin, 3 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gapura selamat datang Desa Meucat yang dibangu oleh mahasiswa KKN UNIMAL. Foto: KKN UNIMAL Kelompok 164

Gapura selamat datang Desa Meucat yang dibangu oleh mahasiswa KKN UNIMAL. Foto: KKN UNIMAL Kelompok 164

Mahasiswa KKN UNIMAL Kelompok 164 sukses membangun gapura selamat datang di Desa Meucat, Aceh Utara. Proyek ini melibatkan gotong royong masyarakat dan mendapat apresiasi dari pemerintah desa. Gapura ini menjadi simbol identitas dan kebanggaan warga, sekaligus inspirasi bagi generasi muda.

Aceh Utara, sorotnesia.com Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Malikussaleh (UNIMAL) Kelompok 164 sukses membangun gapura selamat datang di Desa Meucat, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara. Pembangunan ini menjadi simbol penyambutan sekaligus identitas desa yang diresmikan pada Jumat, 31 Januari 2025.

Ketua Kelompok KKN 164, Muhammad Nadir, menjelaskan bahwa pembangunan gapura ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat. Desa Meucat sebelumnya tidak memiliki penanda yang jelas sebagai gerbang masuk. Oleh karena itu, mahasiswa KKN berinisiatif membangun gapura sebagai bentuk kontribusi nyata bagi desa.

“Kami ingin Desa Meucat memiliki identitas yang lebih kuat. Gapura ini tidak hanya sebagai penanda wilayah, tetapi juga sebagai simbol kebanggaan dan motivasi bagi masyarakat untuk terus berkembang,” ujar Muhammad Nadir.

Baca Juga :  Gerakan Literasi Sekolah di SDN Kendalrejo: Mahasiswa Kampus Mengajar 8 Dorong Minat Baca Siswa Melalui Program Interaktif

Pembangunan gapura ini mendapat sambutan positif dari warga. Proses pengerjaan dilakukan secara gotong royong, melibatkan mahasiswa KKN, tokoh masyarakat, serta pemuda desa. Mulai dari tahap perencanaan, pemilihan desain yang mencerminkan budaya lokal, hingga proses pembangunan dilakukan bersama.

“Semangat kebersamaan ini luar biasa. Masyarakat sangat antusias membantu, dari penyediaan material hingga tenaga kerja. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya gotong royong dalam membangun desa,” tambah Nadir.

Gapura ini mengusung desain khas yang mencerminkan kearifan lokal dan nilai estetika. Dengan keberadaannya, Desa Meucat kini memiliki tanda pengenal yang memperkuat citra desa di mata masyarakat luas.

Geuchik Desa Meucat, Afriadi, menyambut baik pembangunan gapura ini dan mengapresiasi peran aktif mahasiswa KKN UNIMAL dalam pembangunan desa.

“Kami sangat berterima kasih atas dedikasi mahasiswa KKN. Gapura ini bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi juga simbol kepedulian dan kontribusi nyata generasi muda dalam membangun desa,” ungkap Afriadi.

Baca Juga :  Mahasiswa Kukerta UNRI Pererat Silaturahmi Warga Desa Belading Lewat Peringatan Hari Sumpah Pemuda
Dokumentasi bersama. Foto: KKN UNIMAL Kelompok 164
Dokumentasi bersama. Foto: KKN UNIMAL Kelompok 164

Dosen Pembimbing Lapangan, Nuribadah, S.H., M.H., juga turut bangga dengan pencapaian mahasiswa KKN. Ia menegaskan bahwa program seperti ini membuktikan bahwa pendidikan tinggi dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

“Mahasiswa tidak hanya belajar teori di kampus, tetapi juga mengaplikasikan ilmu mereka untuk kepentingan sosial. Inisiatif seperti ini patut dicontoh oleh mahasiswa lainnya,” kata Nuribadah.

Dengan adanya gapura selamat datang ini, diharapkan Desa Meucat semakin dikenal dan terus berkembang. Muhammad Nadir berharap pembangunan ini bisa menjadi pemicu bagi masyarakat untuk lebih aktif dalam meningkatkan potensi desa.

“Kami berharap gapura ini menjadi simbol semangat baru bagi warga Meucat untuk terus berinovasi dan membangun desa yang lebih maju,” tuturnya.

Keberhasilan mahasiswa KKN UNIMAL dalam membangun gapura ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk lebih peduli terhadap pembangunan desa. Lebih dari sekadar proyek fisik, gapura ini mencerminkan semangat kolaborasi, kebersamaan, dan kepedulian sosial yang akan menjadi warisan positif bagi masyarakat Desa Meucat.

Penulis : Wira Pratama

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kolaborasi KUA Banyuanyar dan Mahasiswa KKN UINSA Dorong Remaja MA Ihyaul Islam Tunda Pernikahan Dini
Unram Tegaskan Peran Mahasiswa sebagai Agen Perubahan Lewat KKN 2025 dengan Fokus Literasi dan Ekonomi Desa
Personal Branding Jadi Kunci, Mahasiswa Amikom Bantu UMKM Sleman Hadapi Tantangan Digital Lewat “Pop Your Brand”
KKN sebagai Strategi Baru Pengentasan Kemiskinan, Kampus Diminta Lebih Aktif Berperan
Penyuluhan “Ecodana” Mahasiswa UPN Jatim Dorong Ibu-Ibu PKK Surabaya Lebih Melek Keuangan dan Peduli Lingkungan
Gagasan Bisnis Kreatif, Siswi MAN 2 Tuban Raih Juara 1 Nasional dalam Ajang Business Plan
Bill Gates Kunjungi Sekolah di Jakarta, Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis Prabowo
Perpusnas Luncurkan Program KKN Tematik Literasi 2025, Gandeng 20 Perguruan Tinggi untuk Tingkatkan Literasi Desa

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:50 WIB

Kolaborasi KUA Banyuanyar dan Mahasiswa KKN UINSA Dorong Remaja MA Ihyaul Islam Tunda Pernikahan Dini

Selasa, 8 Juli 2025 - 21:05 WIB

Unram Tegaskan Peran Mahasiswa sebagai Agen Perubahan Lewat KKN 2025 dengan Fokus Literasi dan Ekonomi Desa

Rabu, 2 Juli 2025 - 07:32 WIB

KKN sebagai Strategi Baru Pengentasan Kemiskinan, Kampus Diminta Lebih Aktif Berperan

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:56 WIB

Penyuluhan “Ecodana” Mahasiswa UPN Jatim Dorong Ibu-Ibu PKK Surabaya Lebih Melek Keuangan dan Peduli Lingkungan

Minggu, 25 Mei 2025 - 16:40 WIB

Gagasan Bisnis Kreatif, Siswi MAN 2 Tuban Raih Juara 1 Nasional dalam Ajang Business Plan

Berita Terbaru

Penulis Fathiyyatus Sa'adah

Opini

Saatnya Berubah: Menepis Stigma Kekerasan di Madura

Selasa, 8 Jul 2025 - 18:36 WIB

Ilustrasi seorang pria sedang mendergan musik. Foto: Freepik

Esai

Hukum Mendengarkan Musik dalam Islam dan Dalilnya

Sabtu, 5 Jul 2025 - 10:30 WIB