Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Desa Belading, Siak, tahun ini berlangsung meriah sekaligus penuh makna. Mahasiswa KUKERTA menyelenggarakan berbagai lomba yang tak hanya menghibur, tetapi juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga. Dari anak-anak hingga dewasa, semua berpartisipasi aktif, menikmati momen kebersamaan dengan penuh antusias.
Siak, Sorotnesia.com – Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Desa Belading, Siak, menjadi momen penting yang lebih dari sekadar seremonial. Melalui inisiatif mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) UNRI, acara ini tak hanya dipenuhi oleh berbagai lomba, tetapi juga menjadi wadah mempererat tali silaturahmi antarwarga, dari anak-anak hingga dewasa.
Mahasiswa Kukerta berperan penting dalam menciptakan ruang interaksi yang hangat bagi warga. Selama kegiatan, masyarakat berkumpul dan berbaur dalam suasana kebersamaan melalui lomba-lomba yang disesuaikan dengan kelompok usia.
“Kami senang bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Belading,” ujar Octiara Irani Hilal, salah satu mahasiswa Kukerta, menggambarkan kepuasan tim mereka dalam menghidupkan kembali semangat gotong-royong.
Kegiatan jalan santai dan pembagian doorprize menambah kesan pada momen kebersamaan ini. Hadiah sederhana seperti piring hingga kipas angin turut membangkitkan kegembiraan warga. Bahkan, Rosa Amelia, anggota Kukerta, memenangkan kuali besar sebagai doorprize, yang kemudian menjadi obrolan seru di antara warga.

Pada hari ketiga, acara mencapai puncaknya dengan pembagian hadiah bagi pemenang lomba dan pemutaran video profil desa, menghadirkan suasana yang mendalam. Kehadiran Kepala Desa Ahmad Jais beserta istri juga memberikan dukungan moral yang penting bagi para mahasiswa dan warga. Ahmad Jais menilai kegiatan ini sebagai jembatan sosial untuk mempererat persaudaraan di antara warga dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan.

Acara ditutup dengan makan bersama, yang menjadi puncak dari seluruh kegiatan dan simbol kebersamaan bagi seluruh masyarakat Desa Belading. Bu Seni, salah seorang warga, menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi momen yang menyatukan, “Yang penting, kita semua senang dan bisa kumpul-kumpul.”
Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini membawa makna yang mendalam bagi Desa Belading, di mana silaturahmi dan persaudaraan terjalin erat melalui momen-momen sederhana namun penuh kebersamaan.
Penulis : Kukerta MBKM UNRI
Editor : Anisa Putri