Mahasiswa UNS Dorong Kolaborasi Multipihak dalam Wujudkan Desa Tangguh Bencana di Bulugunung

- Redaksi

Kamis, 28 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokumentasi bersama setelah pelaksanaan sosialisasi mitigasi bencana bertajuk “Desa Tangguh Bencana (DESTANA): Siaga Bencana Dimulai dari Keluarga” pada Kamis, (14/8/2025). Foto: pribadi

Dokumentasi bersama setelah pelaksanaan sosialisasi mitigasi bencana bertajuk “Desa Tangguh Bencana (DESTANA): Siaga Bencana Dimulai dari Keluarga” pada Kamis, (14/8/2025). Foto: pribadi

Magetan, Sorotnesia.com – Upaya memperkuat kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana di wilayah rawan longsor terus digalakkan. Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bulugunung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, menginisiasi sosialisasi bertajuk “Desa Tangguh Bencana (DESTANA): Siaga Bencana Dimulai dari Keluarga” pada Kamis, 14 Agustus 2025.

Kegiatan yang dipusatkan di Balai Desa Bulugunung ini menghadirkan warga Dusun Babar Kidul beserta perangkat desa. Pemilihan wilayah selatan dusun sebagai sasaran kegiatan bukan tanpa alasan. Menurut Kepala Desa Bulugunung, Sutarjo, kawasan tersebut memiliki potensi longsor yang cukup tinggi karena berada di area lereng dan tebing, bahkan beberapa kali pernah mengalami kejadian serupa di masa lalu.

Baca Juga :  GMNI Situbondo Delegasikan Kader ke KTD untuk Perkuat Gerakan Organisasi

Sosialisasi terbagi dalam tiga sesi. Tim KKN UNS membuka kegiatan dengan memperkenalkan pemanfaatan Web GIS untuk peta administrasi desa sekaligus peta kerawanan longsor. Materi dilanjutkan oleh Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan, Eka Wahyudi, S.Sos, yang menekankan pentingnya membangun keluarga tanggap bencana sebagai pondasi awal terbentuknya DESTANA.

Adapun sesi terakhir menghadirkan Nanang Jatmiko Tohir dari BPBD Magetan bersama mahasiswa KKN, yang mengulas tentang Early Warning System (EWS) longsor serta mengadakan simulasi penggunaannya.

Tim KKN UNS saat melaksanakan pemasangan EWS longsor di Dukuh Babar Kidul pada Minggu, (17/8/2025). Foto: pribadi
Tim KKN UNS saat melaksanakan pemasangan EWS longsor di Dukuh Babar Kidul pada Minggu, (17/8/2025). Foto: pribadi

Tidak berhenti pada sosialisasi, mahasiswa UNS bersama pemuda dan perangkat desa juga merealisasikan pemasangan alat EWS di Dukuh Babar Kidul pada Minggu, 17 Agustus 2025. Pemasangan dilakukan secara gotong royong dengan didampingi Sambong Yatno, salah satu perangkat desa. Keberadaan alat ini diharapkan dapat menjadi sistem peringatan dini yang memperkuat kesiapsiagaan warga terhadap ancaman longsor.

Baca Juga :  Belajar Ekosistem Jadi Menyenangkan, KKN UNS 310 Ajak Siswa SDN Tangkisan Amati Burung dan Buat Terrarium

Melalui rangkaian kegiatan ini, kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, BPBD, dan masyarakat berhasil terjalin. Harapannya, masyarakat tidak hanya memahami potensi bencana, tetapi juga memiliki keterampilan praktis dalam menghadapi kondisi darurat. Salah satu anggota Tim KKN UNS menegaskan, “Kesiapsiagaan itu dimulai dari rumah, dari keluarga.”

Inisiatif ini menjadi bukti nyata peran multipihak dalam membangun desa tangguh bencana. Sinergi antara pengetahuan akademik, dukungan pemerintah, serta partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci terciptanya lingkungan yang lebih aman dan siaga, khususnya di kawasan rawan longsor seperti Bulugunung.

Penulis : KKN UNS Desa Bulugunung

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mahasiswa Hukum UBB Tanamkan Kesadaran Lingkungan di Tengah Isu Tambang Timah Bangka Belitung
Satu Titik Seribu Pandang, Ikon Wisata Baru dari KKN UNS di Desa Glapansari
BRAVY Hadirkan Ruang Aman untuk Latihan Speaking di BraySpace: Belajar Bahasa Inggris Tanpa Takut Salah
Ombak Berdaya, Nelayan Sejahtera: Inovasi Mahasiswa UNEJ Menggerakkan Ekonomi Pesisir Pugerkulon
Dokter Muda Lulusan LPDP, Tungki Pratama Umar, Masuk Daftar Top 2% Ilmuwan Berpengaruh di Dunia
Inovasi Mahasiswa KKN UNS 131: Ubah Limbah Makanan Jadi Kompos Cair untuk Dukung SDGs dan Kemandirian Pangan
Radya Nasywa Zahira, Mahasiswi UGM yang Terpilih Sebagai Delegasi Fully Funded SMI Youth Exchange 2025
Mahasiswa KKN UNS 281 Dorong Kemandirian Desa Udanwuh Lewat Inovasi Cenil dan Hidroponik

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 10:23 WIB

Mahasiswa Hukum UBB Tanamkan Kesadaran Lingkungan di Tengah Isu Tambang Timah Bangka Belitung

Jumat, 31 Oktober 2025 - 16:43 WIB

Satu Titik Seribu Pandang, Ikon Wisata Baru dari KKN UNS di Desa Glapansari

Rabu, 29 Oktober 2025 - 18:19 WIB

BRAVY Hadirkan Ruang Aman untuk Latihan Speaking di BraySpace: Belajar Bahasa Inggris Tanpa Takut Salah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Ombak Berdaya, Nelayan Sejahtera: Inovasi Mahasiswa UNEJ Menggerakkan Ekonomi Pesisir Pugerkulon

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:47 WIB

Dokter Muda Lulusan LPDP, Tungki Pratama Umar, Masuk Daftar Top 2% Ilmuwan Berpengaruh di Dunia

Berita Terbaru