BRAVY Hadirkan Ruang Aman untuk Latihan Speaking di BraySpace: Belajar Bahasa Inggris Tanpa Takut Salah

- Redaksi

Rabu, 29 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para peserta kegiatan Interactive Speaking di BraySpace Universitas Negeri Malang tampak antusias mengikuti sesi latihan yang digagas oleh Tim BRAVY. Foto: Tim BRAVY

Para peserta kegiatan Interactive Speaking di BraySpace Universitas Negeri Malang tampak antusias mengikuti sesi latihan yang digagas oleh Tim BRAVY. Foto: Tim BRAVY

Malang, Sorotnesia.com – Tawa dan percakapan berbahasa Inggris memenuhi sudut BraySpace pada Jumat sore, 3 Oktober 2025. Sekelompok mahasiswa tampak bersemangat mengikuti kegiatan interactive speaking yang diinisiasi oleh Tim BRAVY dari Universitas Negeri Malang. Bukan sekadar kelas bahasa, sesi ini menjadi ruang aman bagi peserta untuk berlatih berbicara tanpa takut salah dan tanpa tekanan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif BRAVY sebuah produk inovatif yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan berbicara sekaligus mengasah kestabilan emosi pembelajar bahasa. Berbeda dengan kelas speaking konvensional yang kerap menegangkan, sesi di BraySpace dirancang agar terasa lebih santai, inklusif, dan penuh interaksi.

Setiap pertemuan dikemas dalam format yang menarik: permainan bahasa, diskusi ringan, hingga aktivitas kolaboratif yang mendorong peserta berbicara dengan spontan dan percaya diri.

“Kami ingin menciptakan pengalaman belajar yang manusiawi, bukan menegangkan. Di BraySpace, tidak ada istilah salah bicara yang ada justru keberanian untuk mencoba,” ujar Thoriq, salah satu pengembang BRAVY, seusai kegiatan.

Baca Juga :  Meriahnya Peringatan Hari Sumpah Pemuda di TK Kartini Bersama Posko 28 KKN UIN Walisongo Semarang

Filosofi utama BRAVY, “Speak with Confidence”, menjadi napas dalam setiap sesi. Pendekatan yang digunakan bersifat multimodal: peserta tidak hanya berlatih melalui modul cetak BRAVY, tetapi juga lewat aplikasi Android yang telah dikembangkan tim.

Melalui aplikasi tersebut, peserta dapat mengenali ekspresi, intonasi, serta konteks komunikasi sebelum akhirnya mempraktikkan secara langsung di BraySpace.

“Biasanya saya gugup kalau disuruh ngomong bahasa Inggris, tapi di sini beda. Semua orang saling mendukung, bahkan kalau salah pun jadi bahan belajar bareng,” tutur Rafi, salah satu peserta yang sudah mengikuti tiga sesi.

Atmosfer positif juga dijaga oleh para fasilitator yang terlatih. Mereka tidak hanya memandu sesi, tetapi juga memberikan umpan balik secara empatik dan membangun. Setiap peserta diberi ruang sesuai level kenyamanannya.

Baca Juga :  UI dan UiTM Perkuat Kolaborasi Penelitian Tata Ruang Perkotaan Berkelanjutan

Tak jarang, sesi diakhiri dengan permainan kelompok seperti role-play café talk atau express your feeling challenge yang menimbulkan gelak tawa dan memperkuat rasa kebersamaan.

Dengan pendekatan yang empatik dan menyenangkan, BRAVY ingin menegaskan bahwa belajar berbicara bahasa Inggris tak harus kaku atauicara bahasa Inggris tak harus kaku atau menegangkan.

Melalui kegiatan rutin di BraySpace, tim ini berupaya menciptakan komunitas pembelajar yang berani, percaya diri, dan siap mengekspresikan diri tanpa cemas.

Sebagaimana pesan yang diusung mereka, “Speak with Confidence” bukan sekadar slogan melainkan gerakan kecil yang membangun keberanian dari setiap kata yang diucapkan.


Penulis : Tim BRAVY UM

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Standardisasi Penaksir Digencarkan, Pegadaian Perkuat Kompetensi Industri Gadai Nasional
Dari Gulma Jadi Solusi, Mahasiswa UNS Dorong Pertanian Berkelanjutan di Boyolali
Bukan Sekadar Diversifikasi, Mahasiswa Teknik Pertanian FATEPA Unram Dorong Pengembangan Gula Semut Bernilai Tinggi di Giri Madia
Aksi Mahasiswa UPN Jatim Nyalakan Semangat Toleransi di Panti Asuhan
Tim Hibah GAMINAYU UNS Perkuat Budaya Literasi dan Pembelajaran Interaktif di Sekolah Dasar
Otomatisasi Layanan Kesehatan: Mahasiswa UNPAM Kembangkan Sistem Informasi Klinik Pratama untuk Kementerian Kehutanan
Pemkot Palembang Jajaki Kerja Sama Investasi dan Pendidikan dengan Konsulat AS untuk Sumatera
KKN UIN Walisongo Adakan Pelatihan membuat Sabun Ampas Kopi Eco-Conscious Bersama Warga Ngareanak

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 16:56 WIB

Dari Gulma Jadi Solusi, Mahasiswa UNS Dorong Pertanian Berkelanjutan di Boyolali

Kamis, 11 Desember 2025 - 20:36 WIB

Bukan Sekadar Diversifikasi, Mahasiswa Teknik Pertanian FATEPA Unram Dorong Pengembangan Gula Semut Bernilai Tinggi di Giri Madia

Kamis, 11 Desember 2025 - 17:27 WIB

Aksi Mahasiswa UPN Jatim Nyalakan Semangat Toleransi di Panti Asuhan

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:29 WIB

Tim Hibah GAMINAYU UNS Perkuat Budaya Literasi dan Pembelajaran Interaktif di Sekolah Dasar

Selasa, 25 November 2025 - 15:12 WIB

Otomatisasi Layanan Kesehatan: Mahasiswa UNPAM Kembangkan Sistem Informasi Klinik Pratama untuk Kementerian Kehutanan

Berita Terbaru

Opini

Fatwa di Ujung Jari: Tantangan Bermadzhab di Era Algoritma

Minggu, 28 Des 2025 - 20:49 WIB

Sumber Gambar: Dok. laduni.id

Opini

Strategi Dakwah Walisongo di Zaman Kontemporer

Sabtu, 27 Des 2025 - 18:39 WIB

Ilustrasi by AI

Esai

Deepfake AI dalam Perspektif Islam

Jumat, 26 Des 2025 - 14:51 WIB