INALAC Business Forum: Komitmen Indonesia dalam Menjelajahi Pasar Amerika Latin dan Karibia

- Jurnalis

Kamis, 12 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Forum Bisnis Indonesia dengan negara-negara Amerika Latin dan Karibia atau Indonesia-Latin America and the Caribbean (INALAC) Business Forum di Lima, Peru tanggal 11-13 September 2024. Foto: Kemlu

Forum Bisnis Indonesia dengan negara-negara Amerika Latin dan Karibia atau Indonesia-Latin America and the Caribbean (INALAC) Business Forum di Lima, Peru tanggal 11-13 September 2024. Foto: Kemlu

INALAC Business Forum 2024 di Lima, Peru, menjadi bukti keseriusan Indonesia menggarap pasar Amerika Latin dan Karibia. Forum ini mempertemukan 46 perusahaan Indonesia dengan 65 mitra potensial dari kawasan tersebut, memperluas peluang perdagangan dan investasi.

Peru, Sorotnesia.comIndonesia semakin menegaskan keseriusannya untuk memperluas jaringan perdagangan di kawasan Amerika Latin dan Karibia (Amlatkar) melalui penyelenggaraan Indonesia-Latin America and the Caribbean (INALAC) Business Forum. Acara yang berlangsung di Lima, Peru pada 11-13 September 2024 ini menjadi tonggak penting dalam menggarap potensi ekonomi di kawasan tersebut.

Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri, Umar Hadi, saat membuka forum bisnis tersebut pada 11 September 2024, menyampaikan bahwa INALAC merupakan wujud nyata kesungguhan Indonesia dalam menjalin kerja sama perdagangan dan investasi dengan Amlatkar. “Forum bisnis ini merupakan bukti konkret keseriusan Pemerintah Indonesia dalam mempromosikan kerja sama yang saling menguntungkan, memperkuat jejaring bisnis, serta membuka peluang kolaborasi dengan negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Karibia,” ujar Umar Hadi.

Lebih dari 350 tamu undangan, termasuk Wakil Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Peru, Teresa Mera Gomez, para diplomat, perwakilan Kamar Dagang dan Industri, serta pelaku usaha dari kawasan Amlatkar, turut menghadiri acara ini. Menurut Umar Hadi, forum ini adalah misi bisnis komprehensif pertama Indonesia di kawasan tersebut dan menandai langkah strategis Indonesia dalam memperluas pasar global.

Baca Juga :  Optimalkan Promosi Wisata, Mahasiswa KKN UNS Latih Digital Branding di Desa Tlahab

Fokus pada Kerja Sama Perdagangan dan Investasi

Forum ini mengangkat tema “Fostering Growth, Strengthening Society”, dengan tujuan utama untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi dan hubungan masyarakat antara Indonesia dan negara-negara Amlatkar. Umar Hadi juga menegaskan bahwa jarak geografis antara kedua kawasan bukanlah penghalang, melainkan hanya mitos yang sudah lama ada. Kehadiran langsung para pengusaha dari Indonesia dan Amlatkar di Peru menjadi bukti bahwa hambatan jarak bukan lagi isu utama.

Teresa Mera Gomez, Wakil Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Peru, mengungkapkan kegembiraannya atas terpilihnya Peru sebagai tuan rumah INALAC 2024. “Forum ini adalah kesempatan strategis untuk mempromosikan kerja sama perdagangan dan investasi antara kedua kawasan. Saya berharap forum ini dapat membawa hasil yang positif bagi kedua pihak,” ujarnya.

Kolaborasi Bisnis dan Peluang Ekonomi

INALAC Business Forum 2024 diikuti oleh berbagai pihak dari unsur pemerintah, dunia usaha, akademisi, hingga masyarakat madani dari Indonesia dan kawasan Amlatkar. Forum ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan bisnis, tetapi juga memfasilitasi promosi produk unggulan Indonesia serta negosiasi dagang antara pengusaha Indonesia dan mitra mereka di Amlatkar.

Sebanyak 46 perusahaan Indonesia, mulai dari skala menengah hingga besar, serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) turut berpartisipasi dalam pameran bisnis ini. Beberapa perusahaan terkemuka yang hadir antara lain Gadjah Tunggal, Sanbe Farma, Mayora, Indofood, Toyota Indonesia, Sido Muncul, serta berbagai UMKM yang menawarkan produk inovatif. Selain itu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Pertamina dan PLN Indonesia Power, serta tiga universitas ternama dari Indonesia, yaitu Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Binus, turut ambil bagian.

Baca Juga :  Mahasiswa Amikom Dorong Kreativitas UMKM Triharjo Melalui Workshop Fotografi dan Desain Grafis

Para pelaku bisnis Indonesia akan bertemu dengan sekitar 65 perusahaan dari negara-negara Amlatkar, termasuk Argentina, Ekuador, Uruguay, Chile, Mexico, Brazil, Kolombia, Jamaika, Suriname, dan Venezuela. Pertemuan ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk memperluas pasar ekspor dan menciptakan kolaborasi bisnis yang saling menguntungkan.

Forum Bisnis Indonesia dengan negara-negara Amerika Latin dan Karibia atau Indonesia-Latin America and the Caribbean (INALAC) Business Forum di Lima, Peru tanggal 11-13 September 2024. Foto: Kemlu
Forum Bisnis Indonesia dengan negara-negara Amerika Latin dan Karibia atau Indonesia-Latin America and the Caribbean (INALAC) Business Forum di Lima, Peru tanggal 11-13 September 2024. Foto: Kemlu

Perluasan Pasar Ekspor Indonesia

INALAC Business Forum 2024 tidak hanya menjadi ajang pertemuan dan pameran, tetapi juga langkah strategis Indonesia dalam memperluas pasar ekspor. Kawasan Amerika Latin dan Karibia merupakan mitra dagang yang semakin penting bagi Indonesia, dan forum ini menjadi bukti nyata komitmen Indonesia untuk terus memperkuat interaksi ekonomi dengan negara-negara di kawasan tersebut.

Selain kegiatan bisnis, forum ini juga menyajikan rangkaian acara seperti business matching, business pitching, business networking, CEO Talks, serta forum masyarakat. Semua aktivitas ini bertujuan untuk memperluas kerja sama ekonomi dan menjalin hubungan yang lebih erat antara Indonesia dan Amlatkar di berbagai bidang.

Penulis : Wira Pratama

Editor : Anisa Putri

Sumber Berita: kemlu.go.id

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Digitalisasi UMKM Jadi Titik Awal Transformasi Ekonomi Desa Jatikuwung
KKN UNS 146 Dorong UMKM Desa Jiwan Go Digital Lewat Foto Produk dan Google Maps
Pemberdayaan Ekonomi Warga, Mahasiswa UMBY Latih Ibu-Ibu PKK Dusun Kemasan Bikin Sabun Cair
Lewat KKN UNISRI, UMKM Desa Jurangjero Belajar Strategi Kemasan untuk Tingkatkan Penjualan
Dari Logo hingga WhatsApp Business, Mahasiswa KKN-PPM 34 UMBY Dorong Transformasi Digital UMKM Aneka Keripik Mbok Wi
Personal Branding Jadi Kunci, Mahasiswa Amikom Bantu UMKM Sleman Hadapi Tantangan Digital Lewat “Pop Your Brand”
Penyuluhan “Ecodana” Mahasiswa UPN Jatim Dorong Ibu-Ibu PKK Surabaya Lebih Melek Keuangan dan Peduli Lingkungan
UMKM Joyosuran Kian Tangguh Berkat Pendampingan Mahasiswa UNS Berbasis Technosociopreneurship

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:34 WIB

Digitalisasi UMKM Jadi Titik Awal Transformasi Ekonomi Desa Jatikuwung

Minggu, 17 Agustus 2025 - 23:23 WIB

KKN UNS 146 Dorong UMKM Desa Jiwan Go Digital Lewat Foto Produk dan Google Maps

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 22:41 WIB

Pemberdayaan Ekonomi Warga, Mahasiswa UMBY Latih Ibu-Ibu PKK Dusun Kemasan Bikin Sabun Cair

Jumat, 15 Agustus 2025 - 22:10 WIB

Lewat KKN UNISRI, UMKM Desa Jurangjero Belajar Strategi Kemasan untuk Tingkatkan Penjualan

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:39 WIB

Dari Logo hingga WhatsApp Business, Mahasiswa KKN-PPM 34 UMBY Dorong Transformasi Digital UMKM Aneka Keripik Mbok Wi

Berita Terbaru