GMNI Situbondo delegasikan empat kader untuk mengikuti Kaderisasi Tingkat Dasar di Probolinggo. Kegiatan ini bertujuan membentuk kader militan progresif-revolusioner, memperkuat solidaritas antar-cabang, dan membangun masa depan GMNI yang relevan dengan tantangan zaman.
Sorotnesia.com – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Situbondo mendelegasikan empat calon kader untuk mengikuti Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) di SMK Ahmad Yani, Kota Probolinggo, pada Jumat, 24 Januari 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat gerakan GMNI dengan melahirkan kader-kader militan yang progresif.
Acara kaderisasi tersebut mengusung tema “Membentuk Kader Militan yang Progresif Revolusioner dalam Aktualisasi Marhaenisme”. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, hingga Minggu, 26 Januari 2025, dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai cabang GMNI, termasuk delegasi dari GMNI Situbondo.
Bagus Adil, Bendahara Persatuan Alumni GMNI Situbondo, mengungkapkan apresiasinya atas penyambutan hangat yang diberikan oleh GMNI Probolinggo.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada kawan-kawan GMNI Probolinggo yang telah menerima delegasi dari Situbondo dan membantu proses kaderisasi ini,” ujar Bagus.
Menurut Bagus, kaderisasi ini tidak hanya menjadi wadah untuk membangun militansi para anggota, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai Marhaenisme sebagai landasan perjuangan GMNI.
Selain memperkuat militansi individu, kegiatan KTD ini juga menjadi ajang mempererat solidaritas antar-cabang GMNI di wilayah Jawa Timur. Delegasi GMNI Situbondo diharapkan mampu menyerap ilmu dan pengalaman selama kaderisasi, sehingga dapat diterapkan dalam menggerakkan organisasi di daerah masing-masing.
“Kami berharap kader-kader GMNI Situbondo dapat menerapkan nilai-nilai yang diperoleh dari KTD ini untuk memperkuat perjuangan organisasi, baik di tingkat lokal maupun nasional,” tambah Bagus.
Kegiatan kaderisasi di GMNI tidak hanya berfokus pada penguatan ideologi, tetapi juga pembekalan keterampilan kepemimpinan dan manajemen organisasi. Dengan ini, diharapkan GMNI mampu terus melahirkan generasi muda yang mampu berkontribusi secara aktif dalam perubahan sosial dan politik di Indonesia.
Pelaksanaan KTD menjadi salah satu program strategis GMNI untuk mencetak kader-kader yang tidak hanya memahami Marhaenisme, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengaktualisasikan nilai-nilainya dalam menghadapi tantangan modernisasi. Hal ini menjadi bukti bahwa GMNI terus beradaptasi dan relevan dengan perkembangan zaman.
Acara KTD yang sukses terlaksana di Probolinggo ini menegaskan komitmen GMNI dalam membangun gerakan mahasiswa yang progresif dan revolusioner.
Penulis : Khoiri Afandy
Editor : Anisa Putri